Mana yang lebih baik? Mengelola sendiri portofolio saham/ nabung saham online atau investasi aja di reksa dana saham?
Kedua-duanya baik!!
Mengelola sendiri portofolio
Mengelola sendiri portofolio saham artinya kamu bebas milih sendiri saham-sahamnya, nentuin kapan mau beli dan jual, milih broker ataupun aplikasi online-nya dan dengan dana hanya beberapa ratus ribu rupiah kamu sudah mulai bisa bertransaksi saham. Tapi kamu harus menyediakan waktu untuk memahami seluk beluk berinvestasi, memilih saham yang akan dibeli dan menentukan kapan membeli dan kapan menjual saham.
Dengan dana terbatas, kamu punya keterbatasan pula membeli saham-saham yang nilai total sahamnya sudah besar seperti Astra Internasional, Unilever Indonesia, Bank BCA, Bank Mandiri yang harga per lembarnya sudah lebih dari Rp5.000an sehingga kamu hanya bisa membeli saham yang harga per lembarnya masih rendah tetapi volume perdagangannya masih kecil dan kamu kesulitan pada saat menjual saham yang sudah kamu miliki. O ya, kamu nggak bisa membeli hanya 1 lembar saham, minimal 100 lembar atau 1 lot. Dengan uang Rp1 juta kamu nggak bisa nabung saham online Bank BCA yang harganya Rp30.000an, hanya bisa beli 1 lot saham Bank Mandiri yang harga perlembarnya sekitar Rp8.000.
Investasi di reksa dana saham
Berinvestasi di reksa dana saham artinya kamu nggak bisa nentuin saham apa yang akan dibeli dan dijual, kapan saatnya beli dan jual, karena Manajer Investasilah yang melakukannya. Namun banyak hal positifnya, dengan dana minimal Rp50.000 kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana saham, dikelola oleh perusahaan Manajer Investasi yang sudah dapet izin dari OJK. Uang kamu berbaur dengan uang ribuan investor lainnya sehingga jumlahnya jadi luar biasa besar sehingga Manajer Investasi memiliki keleluasaan mengalokasikannya ke berbagai portfolio saham sehingga ada diversifikasi risiko dan juga potensi keuntungan.
Pilih yang mana ya? atur sendiri atau investasi reksadana saham
Dua-duanya sekaligus!
Banyak juga yang melakukan kedua cara tersebut secara bersamaan. Investasi di reksa dana saham untuk diversifikasi portfolio saham yang dilakukan oleh Manajer Investasi dan secara bersamaan mengelola beberapa portfolio saham untuk mendapatkan return yang lebih tinggi namun konsekwensinya yaitu risiko yang dihadapi juga lebih tinggi.
Jadi cara yang mana yang lebih cocok untuk kamu?
tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.