Untuk mengamankan kondisi finansial, kamu bisa mempersiapkan dana darurat di instrumen investasi aman dan halal. Di tengah situasi perekonomian tidak stabil dan badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), dan darurat menjadi hal penting untuk semua orang siapkan.
Persiapan dana darurat juga bisa menjadi bentuk antisipasi kamu dalam menghadapi potensi badai PHK. Paitnya, kamu atau anggota keluargamu terdampak efisiensi karyawan, kamu bisa mempunyai dana cadangan untuk memenuhi kebutuhan pokok hingga memiliki sumber penghasilan baru.
Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Dia Tips Mempersiapkannya!
Sekarang, semua orang punya kesempatan untuk melakukan kegiatan penanaman modal sesuai dengan syariat Islam dengan mudah dan aman. Namun, investor pemula cenderung mempertanyakan investasi apa yang halal menurut Islam?
Padahal, ada penanaman modal yang bebas dari unsur riba, gharar (tidak ada kepastian), dan masyir (judi/taruhan). Dalam hal ini, investor berkesempatan untuk memilih produk aset penanaman modal konvensional atau syariah.
5 Rekomendasi Investasi Aman dan Halal untuk Pemula
Umumnya, produk investasi aman dan halal itu mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Jadi, instrumen tersebut sudah sesuai dengan nilai dan prinsip syariah dalam kegiatan perekonomian dan sektor keuangan tertentu. Nah, tanamduit punya rekomendasi produk investasi ramah pemula sebagai berikut.
1. Reksadana
Banyak orang bertanya, “Apakah investasi reksadana halal?”, “Apakah reksadana termasuk riba?” dan pertanyaan lainnya. Tenang saja, ada reksa dana syariah yang sesuai halal dan bebas dari unsur riba.
Reksadana syariah adalah unit penyertaan berupa wadah menghimpun dana masyarakat investor. Dalam hal ini, terdapat Manajer Investasi kelola untuk mengoptimalkan imbal hasil dari berbagai produk surat berharga.
Jangan khawatir, reksadana syariah sudah bebas riba atau larangan prinsip Islam lainnya karena sudah melalui cleansing sesuai ketentuan DPS (Dewan Pengawas Syariah).
Selain itu, kamu bisa melakukan transaksi pembelian reksadana dengan aman di tanamduit. Mulai dari Rp10 ribu, kamu bisa pilih produk reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, atau reksadana saham syariah.
Baca juga: Tutorial Lengkap: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula
2. Emas
Emas adalah instrumen logam mulia yang terpercaya dari tahun ke tahun oleh investor muslim. Masyarakat cenderung memilih emas untuk berinvestasi jangka panjang sekaligus mengamankan kekayaannya dari inflasi. Tentunya, emas itu termasuk investasi aman dan halal karena investor bisa memegang langsung bentuk fisik asetnya.
Di samping itu, transaksi pembelian dan penjualannya juga bebas dari skema ponzi atau skema transaksi bodong lainnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan izin untuk transaksi pembelian dan penjualan emas selama harganya sesuai dengan ketentuan.
Nilai emas pun cenderung naik dari tahun ke tahun sehingga cocok untuk mencapai tujuan finansial dalam jangka panjang. Orang Islam juga kerap memilih produk emas untuk mengamankan dana ibadah Haji. Hal ini karena nilainya akan lebih optimal dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun.
Baca juga: Cara Investasi Emas Bagi Investor Pemula yang Mudah dan Aman
3. Surat Berharga Negara (SBN)
SBN adalah surat berharga berupa underlying asset yang pemerintah terbitkan untuk mendanai pembangunan negara. Pemerintah menerbitkan 2 jenis SBN berbasis syariah, antara lain Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).
Periode investasi SR itu 3 tahun dan ST itu 2 tahun. Oleh sebab itu, kedua produk syariah tersebut cocok untuk mengoptimalkan penghasilan dalam jangka pendek hingga jangka menengah.
Jangan khawatir, pemerintah mengelola SBN syariah sesuai dengan prinsip dan kaidah Islam. Setiap bulannya, investor akan menerima imbal hasil berupa kupon yang bersih dari unsur non-halal.
Jika ingin mulai investasi SBN syariah, maka kamu bisa membelinya saat masa penawaran berlangsung. Nah, aplikasi tanamduit menjadi salah satu mitra distribusi terbaik yang Kemenkeu RI melalui DJPPR RI.
4. Properti
Investasi properti menjadi instrumen aset yang aman dan halal. Investor bisa memperoleh imbal hasil dari hasil sewaan atau menjual kembali asetnya sesuai dengan ketentuan dan prinsip Islam. Misalnya, kamu punya properti berupa rumah sewa, kost, atau ruko.Nah, hasil sewaan dalam periode tertentu juga bisa menjadi salah satu sumber passive income. Properti di lokasi strategis juga bisa memiliki nilai tinggi, lho.
5. Deposito
Umumnya, bank syariah menawarkan kesempatan bagi nasabahnya untuk mengoptimalkan uang tabungan ke deposito. Nah, deposito syariah adalah instrumen investasi yang memungkinkan nasabah mengoptimalkan penghasilan dalam periode tertentu dengan prinsip syariah.
Umumnya, imbal hasil yang nasabah peroleh itu menggunakan sistem bagi hasil tergantung kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Instrumen ini juga memiliki risiko rendah sehingga cocok sekali bagi investor pemula.
Kesimpulan
Di tengah isu phk massal, ada banyak perusahaan baik korporasi maupun startup Indonesia yang melakukan efisiensi tenaga kerja. Untuk itu, dana darurat menjadi hal utama yang perlu semua orang siapkan. Dana darurat bisa menjadi pegangan kamu saat menghadapi situasi tidak terduga, seperti PHK.
Kini, kamu bisa mulai menyiapkan dana darurat melalui instrumen investasi aman dan halal dengan mudah. Untuk pemula, kamu bisa memilih produk reksadana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), properti, dan deposito.
Kalau kamu mau memulai investasi reksadana, emas, dan SBN dalam satu aplikasi, maka kamu bisa download aplikasi tanamduit. Mulai dari Rp10 ribu, kamu udah bisa transaksi reksadana dan emas di tanamduit.
Nah, saat masa penawaran SBN, kamu juga bisa melakukan pembelian di tanamduit dengan mudah. Ketiga produk investasi aman dan halal ini cocok banget buat para pemula. Mulai investasi di tanamduit, yuk!
