Beranda » belajar » Perencanaan Keuangan » Cara Membuat Catatan Tabungan di Buku Tulis, Gampang Lho!

Cara Membuat Catatan Tabungan di Buku Tulis, Gampang Lho!

oleh | Jun 12, 2023

Untuk mengatur perencanaan keuangan, kita harus mengenal cara membuat catatan tabungan di buku tulis. Selain itu hal ini cukup bermanfaat untukmu agar bisa mencapai tujuan finansial yang kamu inginkan. Di buku tulis ini sangat berguna untuk merekam jejak pemasukan sampai dengan pengeluaranmu. 

Kita bisa membuat catatan secara sederhana di buku tulis. Buku tulis tidak perlu dalam bentuk khusus, buku bekas pun bisa kamu gunakan. Tujuan dari pencatatan keuangan adalah untuk menyediakan sejumlah informasi menyangkut posisi keuangan. Lantas, bagaimana cara kamu membuatnya?

Cara Membuat Catatan Tabungan di Buku Tulis 

  1. Membuat Tujuan Menabung
  2. Membuat Catatan Alokasi Keuangan
  3. Mencatat Cashflow 
  4. Rekapitulasi Catatan Per Hari
  5. Rekapitulasi Catatan Per Minggu
  6. Rekapitulasi Catatan Per Bulan

Cara Membuat Catatan Tabungan di Buku Tulis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa catatan tabungan kita buat untuk menjaga alur keuangan serta membantu kita untuk mencapai tujuan finansial. Catatan tabungan ini berlaku bagi siapa saja yang ingin mencapai target keuangan, baik itu mahasiswa sampai ibu rumah tangga. 

Baca juga: Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Secara Sederhana dan Mudah!

1. Membuat Tujuan Menabung

Tentunya sebelum membuat catatan tabungan kamu harus menentukan tujuannya terlebih dahulu. Dengan membuat tujuan tersebut, selain membuat kamu semangat nabung, juga bisa mengatur tiap alokasi tabungan untuk tiap keperluan yang kamu butuhkan. Misalnya, ada tabungan untuk jangka pendek seperti membeli HP, lalu ada juga tabungan jangka panjang seperti membeli rumah. Tentunya dengan adanya alokasi tabungan kita bisa menentukan metode yang cocok agar bisa mencapai target-target tersebut.

2. Membuat Catatan Alokasi Keuangan

Alokasi keuangan merupakan hal krusial untuk kita lakukan. Misalnya, ada beberapa alokasi dana untuk hal-hal yang sifatnya wajib seperti, membayar cicilan rumah, biaya makan sehari-hari, dan lain sebagainya. Lalu ada juga biaya yang sifatnya keinginan, seperti healing atau sekadar jalan-jalan.

Nah, kita bisa menggunakan metode 50-30-20. Metode ini membagi keuangan berdasarkan hal-hal yang kita butuhkan dan inginkan. Cara membaginya adalah dengan 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% untuk menabung atau investasi.

Daripada kamu hanya sekadar menabung, untuk mengoptimalkan tabunganmu ada baiknya menggunakan produk investasi seperti reksadana, emas, dan SBN. Dengan menggunakan produk-produk ini kamu bisa mendapatkan nominal yang lebih besar dari target yang sudah ditetapkan.

3. Mencatat Cashflow

Pencatatan cashflow ini sedikit lebih rumit daripada alokasi keuangan biasa. Dalam pencatatan ini ada berbagai macam hal yang patut kita perhatikan. Seperti, pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan ini pun juga bisa dibagi berdasarkan jangka waktunya, mulai dari per hari, minggu, dan bulan. Dengan melakukan pencatatan kita akan semakin mengetahui alur keuangan yang terjadi, baik itu masuk maupun keluar.

4. Rekapitulasi Catatan Per Hari

Catatan per hari ini merupakan bentuk lebih detail dari hanya sekadar membuat cashflow sederhana. Adapun tujuan dari catatan ini adalah untuk mengetahui berapa dana yang kita butuhkan setiap harinya. Kamu bisa membaginya dengan cara mengalokasikannya untuk hal-hal yang sifatnya wajib dibayar tiap hari. Contohnya, biaya transportasi dan konsumsi.

5. Rekapitulasi Catatan Per Minggu

Setelah mencatat biaya per hari, langkah berikutnya adalah merekapitulasi catatan per minggu. Kamu bisa menghitungnya setelah menjumlah nominal biaya per harinya. Dengan begitu, alur keuanganmu akan semakin jelas. 

6. Rekapitulasi Per Bulan

Nah, rekapitulasi per bulan harus kamu lakukan di awal bulan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kamu bisa menggunakan metode 50-30-20 untuk mengalokasikannya. Setelah itu bisa dipecah berdasarkan waktu per minggu sampai per hari. 

Kesimpulan

Membuat catatan keuangan pribadi merupakan hal yang wajib untuk kamu lakukan agar kondisi finansialmu semakin teratur. Dengan melakukan pencatatan, kamu akan lebih terarah untuk mewujudkan tujuan finansialmu. Catatan tersebut bisa berupa pengeluaran maupun pengeluaran. Nah, untuk mengoptimalkan pendapatanmu kamu bisa melakukan investasi. Di tanamduit menyediakan berbagai macam produk seperti, reksadana, emas, dan SBN.

Tunggu apa lagi? Yuk, download tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile