Bagi investor, salah satu daya tarik dari Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah sifatnya yang tradable. Artinya, kita bisa menjual kepemilikan ORI kita di pasar sekunder sebelum jatuh tempo ke investor lainnya.
Apa Itu Obligasi Negara Ritel?
Obligasi Negara Ritel adalah instrumen investasi yang pemerintah Republik Indonesia terbitkan khusus untuk para investor ritel di masyarakat. Tujuannya adalah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Kamu bisa simak video berikut sebagai awalan memahami mengenai ORI025, seri SBN yang sedang dalam masa penawaran (29 Januari-22 Februari 2024):
Berdasarkan informasi pada laman resmi Kementerian Keuangan RI, berikut adalah karakteristik dari ORI:
- Diperuntukkan untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI)
- Min. pembelian Rp1 juta, maks. Rp5 Miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp10 Miliar untuk tenor 6 tahun
- Ada pilihan tenor investasi, yaitu 3 dan 6 tahun
- Kupon (imbal hasil) bersifat tetap (fixed rate)
- Pembayaran imbal hasil tiap bulan (passive income)
- Tradable, dapat diperdagangkan kembali antar investor domestik di pasar sekunder
- Ada potensi keuntungan atau kerugian (capital gain/loss) saat kita perdagangkan di pasar sekunder
Baca juga: Sama-sama Menguntungkan, Ketahui Perbedaan ORI dan SBR!
Apa Itu Pasar Sekunder?
Pasar sekunder adalah tempat pertemuan pelaku pasar modal untuk memperdagangkan efek atau surat berharga seperti saham dan obligasi di luar penawaran umum (pasar perdana). Surat berharga yang dimaksud telah terbit sebelumnya saat penawaran umum dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jadi, perdagangan di pasar sekunder terjadi antara para investor, tidak lagi melibatkan pihak penerbit (issuer) seperti perusahaan atau negara. Sebagai contoh, ORI025 telah terbit dan dapat kamu beli pada masa penawarannya, 29 Januari- 22 Februari 2024.
Penerbitan ORI025 oleh pemerintah merupakan penawaran umum dari issuer (dalam hal ini pemerintah) ke para investor ritel di masyarakat. Nah, setelah masa penawarannya berakhir, kamu bisa menjual kembali kepemilikan ORI-mu di secondary market mulai 16 April 2024.
Ada potensi keuntungan berupa capital gain jika harga jualnya lebih tinggi dari nilai pembelian saat masa penawaran, begitu pula sebaliknya.
Cara Jual ORI di Pasar Sekunder
Kalau kamu membeli Obligasi Negara Ritel melalui aplikasi tanamduit, kamu cukup klik “jual” pada portofolio investasi ORI-mu dan tunggu hasil penjualannya masuk ke rekening bankmu yang terdaftar.
Agar lebih cuan, pastikan harga jual di secondary market lebih tinggi dari nilai beli kamu saat masa penawaran, ya. Jika harganya lebih rendah dan kebutuhan dananya nggak bersifat urgent, kamu bisa tunggu sampai harganya melampaui nilai pembelianmu.
Ingat, kamu baru bisa menjual kepemilikan ORI setelah masa minimum holding period berakhir sebagaimana tercantum dalam memorandum informasi resmi saat perilisannya. Berikut adalah cara jual ORI melalui tanamduit:
1. Masuk ke menu portofolio investasi SBN kamu, lalu klik “CAIRKAN”
2. Centang kolom persetujuan seperti contoh di bawah ini:
3. Masukkan nominal yang ingin dijual, lalu klik “CAIRKAN”
4. Konfirmasi pencairan. Setelah transaksi berhasil, cukup tunggu dana pencairan masuk ke rekeningmu.
Kesimpulan
Menjual kembali kepemilikan SBN kamu di pasar sekunder memang berpotensi memberikan keuntungan lebih berupa capital gain saat harga jualnya lebih tinggi dari nilai pembelian saat masa penawaran.
Namun, di sisi lain, ada risiko pasar berupa capital loss, saat harga jualnya lebih rendah dari nilai pembelian pada masa penawaran. Nah, untuk menghindari risiko pasar tersebut, kamu bisa hold kepemilikanmu hingga jatuh tempo.
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
1. Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
2. Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
3. Buat rekening SBN.
4. Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.
