fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 13 Desember 2023

tanamduit Breakfast News: 13 Desember 2023

oleh | Des 13, 2023

IHSG Kembali ke Level 7.100 Ditopang Oleh Rebound Saham GOTO

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup naik pada perdagangan di hari Selasa (12/12), setelah turun nyaris 1% pada sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG ditutup naik 0,52% ke level 7.125,31 dengan total transaksi mencapai Rp12,77 triliun. Transaksi ini melibatkan Rp30,24 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,41 juta kali.

Saham GOTO menjadi penopang utama penguatan IHSG, setelah sempat menjadi pemberat saat IHSG ambles. Saham GOTO tercatat berakhir menguat sebesar 9,30% ke Rp94 per saham, setelah turun lebih dari 20% pada sesi perdagangan sebelumnya.

Kenaikan signifikan saham GOTO turut memberikan kontribusi sebesar 11,7 poin untuk penguatan indeks IHSG.

Selain GOTO, empat emiten besar lainnya, yaitu Amman Mineral Internasional (AMMN) yang naik 2,56%, Bank Jago (ARTO) yang naik 15,76%, Bank Negara Indonesia (BBNI) yang naik 1,93%, dan Bank Rakyat Indonesia yang naik 0,47%, ikut menopang kinerja positif IHSG. (Sumber: CNBC Indonesia)

market-update

Harga SUN Sedikit Melemah

Harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini.

Mayoritas harga SUN seri acuan turun hingga 20bp (basis poin), sementara yield SUN bertenor 10 tahun (FR0096) naik 3bp ke level 6,70%.

Volume transaksi SBN secara outright mencapai Rp24,86 triliun pada hari ini, mengalami peningkatan dibandingkan dengan volume transaksi sebelumnya yang mencapai Rp10,46 triliun. (Sumber: BNI Securities)

market-update

Saham AS Ditutup Menguat Pasca Rilis Inflasi AS Menjelang Keputusan The Fed

Indeks utama Wall Street berakhir di zona hijau pada Selasa (12/12) sore, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,5% dan 0,7%.

Sementara itu, Dow naik 173 poin atau +0,48%, sebagai respons positif atas laporan Consumer Price Index (CPI) terbaru.

Kini, pasar tengah menunggu keputusan kebijakan moneter The Fed hari Rabu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah jalur suku bunga.

Lebih lanjut, pada bulan November, harga konsumen turun menjadi 3,1%, sesuai dengan ekspektasi.  (Sumber: Trading Economics)

Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun Sedikit Turun

Pada hari Selasa (12/12) lalu, imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun sedikit turun di bawah 4,2%.

Penurunan ini adalah bentuk respons positif terhadap laporan CPI terbaru dan juga mencerminkan antisipasi terhadap keputusan Federal Reserve pada Rabu ini.

Lebih lanjut, Federal Reserve diperkirakan mempertahankan suku bunga pada akhir tahun ini meskipun kondisi pasar tenaga kerja historisnya ketat, tercermin dari rendahnya jumlah pengangguran.

Selain itu, bukti pertumbuhan harga inti yang tetap tinggi dapat mendorong FOMC untuk tidak memenuhi ekspektasi pasar terkait potensi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. (Sumber: Trading Economics)

Harga Minyak Mentah Turun 4%

Harga minyak mentah berjangka WTI mengalami penurunan sekitar 4%, mencapai harga $68,5 per barel pada hari Selasa, level terendah sejak 27 Juni.

Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran investor terkait melimpahnya pasokan dan penurunan permintaan.

Masih ada skeptisisme terhadap efektivitas pengurangan produksi OPEC+ pada tahun 2024.

Meskipun OPEC+ berencana untuk mengurangi produksi sebesar 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama tahun 2024, produksi minyak mentah masih meningkat di Amerika Serikat dan Kanada.

Produksi minyak mentah di AS mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa, dengan jumlah 13,2 juta barel per hari pada bulan September.

Sementara itu, di Kanada, produksi minyak mentah diperkirakan akan melonjak sekitar 10% pada tahun depan, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sekitar 5,3 juta barel per hari.

Di Brasil, output minyak mentah mengalami kenaikan signifikan sebesar 9,6% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 2,32 juta barel per hari. (Sumber: Trading Economics)

Rekomendasi:

  • Rilis inflasi AS November yang menunjukkan penurunan menjadi 3,1% dari 3,2% di bulan Oktober meningkatkan ekspektasi akan lebih cepatnya penurunan suku bunga US oleh the Fed. Di FOMC Meeting Rabu ini, kemungkinan The Fed masih akan mempertahankan suku bunga saat ini 5,25%-5,50% sampai dengan inflasi benar-benar berada di level 2%. Lebih lanjut, tingkat bunga US diperkirakan masih akan tinggi sampai dengan pertengahan tahun 2024. Meskipun yield obligasi US Treasury mengalami penurunan sejak awal November 2023, volatilitas masih terjadi. Hal serupa terjadi pada yield Surat Utang Negara RI yang tetap volatile di kisaran 6,72-6,77. Situasi ini memengaruhi volatilitas reksa dana pendapatan tetap.
  • Oleh karena itu, investor dengan profil risiko konservatif disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang. Investor moderat, selain berinvestasi di reksa dana pasar uang, dapat pula berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dengan durasi portfolio yang pendek, yang ditandai dengan kinerja masa lalu yang tidak terlalu fluktuatif. Sementara itu, investor agresif dapat mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap dengan pertimbangan bahwa pada pertengahan 2024 tingkat bunga US mulai turun dan ini akan membuat harga obligasi naik, meskipun dalam jangka pendek masih akan terjadi volatilitas harga obligasi.

     

  • Window Dressing atau upaya mempercantik laporan keuangan di akhir tahun 2023, yaitu naiknya harga-harga saham di bulan Desember, masih tetap terbuka dengan pertimbangan bahwa harga-harga saham masih relatif murah, nilai rupiah stabil, inflasi masih berada dalam radar target Bank Indonesia, dan nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sudah stabil diatas Rp10 triliun per hari sejak 24 November lalu.
  • Semua faktor ini memberikan sinyal sentimen positif. Oleh karena itu, ini saat yang tepat bagi investor untuk menambah alokasi investasi di reksa dana saham, reksa dana indeks saham, dan reksa dana campuran.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), yang memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini.

Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

 

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile