fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 14 Desember 2023

tanamduit Breakfast News: 14 Desember 2023

oleh | Des 14, 2023

IHSG Turun di Hari Rabu (13/12) Kemarin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup “parkir” di zona merah dengan koreksi sebesar 0,7% atau 49,97 poin ke level 7.075,34 pada perdagangan Rabu (13/12). Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar berjumlah sebanyak Rp11.422,37 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sejumlah 21,26 miliar unit.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,65 triliun. Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar ikut menekan laju IHSG. Salah satunya adalah saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 2,56% ke level 1.710.

Selain itu, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga melemah 1,29% menjadi 5.725. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 0,47% ke posisi 5.300. Lalu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melandai 0,29% ke 8.675.

Meski terkoreksi, IHSG diyakini masih berpotensi menguat hingga akhir tahun 2023 di tengah momentum window dressing dan terdiskonnya harga saham berkapitalisasi besar (big caps). Saham-saham big caps pun diperkirakan masih menggerakkan IHSG hingga akhir tahun ini. (Sumber: Data Indonesia)

market-update

Dow Jones Ditutup Pada Rekor Tertinggi Setelah Keputusan Federal Reserve

Pada Rabu (13/12), indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,5%, sesuai dengan harapan. Meskipun demikian, dot plot Federal Reserve menunjukkan indikasi tiga penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Dow Jones naik 512 poin pada penutupan pada rekor tertinggi di level 37,090, menandai kemenangan beruntun hari kelima. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik hampir 1,4%, level yang belum pernah terlihat sejak Januari.

Ringkasan Proyeksi Perekonomian menunjukkan bahwa FOMC memproyeksikan suku bunga dana akan mencapai 4,75% pada akhir tahun 2024, di bawah proyeksi sebelumnya sebesar 5,25%.

Revisi ini terjadi karena laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, mendorong pembuat kebijakan The Fed untuk menurunkan proyeksi inflasi PCE. Meskipun demikian, angka pengangguran dan PDB tidak mengalami perubahan signifikan.

Di sektor saham, raksasa teknologi dan produsen semikonduktor mencatat kenaikan tajam. Home Depot “naik” 3% dengan peluang kebangkitan pasar perumahan. Sebaliknya, Pfizer “merosot” sebesar 6,7% karena panduan yang lebih rendah. (Sumber: Trading Economics)

Tingkat Bunga US Bertahan di 5,25% Hingga 5,50%

Pada Rabu (13/12) kemarin, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut.

The Fed juga mengisyaratkan penurunan yang lebih besar untuk tahun depan, karena inflasi diperkirakan akan mereda lebih cepat dari perkiraan awal. Suku bunga acuan dipertahankan pada kisaran tertinggi selama lebih dari dua dekade, yaitu 5,25% hingga 5,50%.

Lebih lanjut, The Fed menghapus perkiraan kenaikan suku bunga tambahan tahun ini, memproyeksikan bahwa suku bunga kini telah mencapai puncaknya pada 5,4% dan akan melanjutkan penurunan suku bunga untuk tahun depan.

Anggota Fed memperkirakan suku bunga acuan akan turun menjadi 4,6% tahun depan. Mereka juga menyarankan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,1%, atau dua kali penurunan suku bunga.

Untuk tahun 2025, anggota Fed kini memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga menjadi 3,6% dari sebelumnya 3,9%.

Pergerakan untuk memperkirakan peningkatan jumlah penurunan suku bunga pada tahun depan didukung oleh proyeksi bahwa inflasi akan turun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Imbal Hasil Treasury AS Turun Drastis

Pasar obligasi merespons pidato Chairman FOMC, Jerome Powell, dengan penurunan imbal hasil (yield) obligasi Treasury 2 tahun sebesar 30 basis poin, mencerminkan ekspektasi penurunan suku bunga di pasar terbuka yang berkaitan dengan kebijakan Federal Reserve.

Sementara itu, yield US Treasury 10 tahun ditutup turun drastis sebesar -4,5% di hari Rabu (13/12) kemarin.

Beberapa Indikator Keuangan Lainnya

market-update

Komentar dan Rekomendasi:

  • Pengumuman dari US Federal Reserve pada Rabu, 13 Desember, bahwa mereka tidak menaikkan suku bunga menjadi katalis yang sangat positif bagi pasar saham dan obligasi. Dengan tingkat bunga yang tetap di kisaran 5,25%-5,50%, pasar semakin yakin bahwa kebijakan suku bunga tinggi ini akan terus menurunkan inflasi ke level 2,0%. Diperkirakan bahwa pada Q2-2024, suku bunga akan mulai turun, bahkan kemungkinan akan terjadi beberapa kali penurunan sepanjang tahun 2024.
  • Perkembangan di AS ini diprediksi akan membawa dampak positif terhadap meredanya volatilitas pasar saham dan obligasi di Indonesia. Oleh karena itu, bagi nasabah dengan profil risiko moderat, investasi di reksa dana pendapatan tetap menjadi opsi yang sesuai. Selain itu, reksa dana pasar uang juga diperkirakan akan menunjukkan kinerja lebih baik, didukung oleh capital gain obligasi jangka pendek dan yield yang masih tinggi.
  • Walaupun IHSG masih volatile, window dressing atau upaya mempercantik laporan keuangan di akhir tahun 2023, yaitu naiknya harga-harga saham di bulan Desember, masih tetap terbuka dengan pertimbangan bahwa harga-harga saham masih relatif murah, nilai rupiah stabil, inflasi masih berada dalam radar target Bank Indonesia, dan nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sudah stabil diatas Rp10 triliun per hari sejak 24 November lalu. Semua faktor ini memberikan sinyal sentimen positif. Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk menambah alokasi investasi di reksa dana saham, reksa dana indeks saham, dan reksa dana campuran.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), yang memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini.

Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile