fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 15 Desember 2023

tanamduit Breakfast News: 15 Desember 2023

oleh | Des 15, 2023

IHSG Naik Tajam Berkat Kabar Baik dari Federal Reserve AS

Pada perdagangan Kamis (14/12) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan tajam sebesar 1,42%, ke level 7.176,02.

Kenaikan ini terjadi sebagai respons positif investor mengenai keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang kembali menahan suku bunga acuannya dan merencanakan pemangkasan suku bunga pada tahun depan.

Transaksi IHSG pada hari ini mencapai sekitar Rp15 triliun, melibatkan 26 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 335 saham menguat, 198 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Secara sektoral, beberapa sektor memberikan dukungan kuat pada IHSG, terutama sektor teknologi yang tumbuh sebesar +5,93%, diikuti oleh sektor properti +2,31%, sektor keuangan +2,15%, sektor energi +1,64%, dan sektor industri sebesar +1,24%.

Keputusan Federal Reserve (bank sentral AS), atau yang dikenal sebagai The Fed, untuk menahan suku bunga dan mengindikasikan potensi pemangkasan di tahun depan menjadi berita yang sangat dinantikan, tidak hanya oleh pelaku pasar Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Sebagai “kiblat” ekonomi dunia, setiap keputusan yang diambil oleh The Fed akan memberikan dampak signifikan pada ekonomi global.

Keputusan ini berpotensi membawa kabar baik bagi ekonomi Indonesia, dengan potensi penguatan IHSG, penguatan nilai tukar rupiah, dan meningkatnya minat asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) di pasar keuangan Indonesia. Diperkirakan dana asing akan mengalir deras ke pasar keuangan Indonesia. (Sumber: CNBC Indonesia)

tanamduit-market-update

Harga Obligasi Rupiah Naik Mengikuti Obligasi AS

Pada perdagangan hari ini, harga Surat Utang Negara (SUN) mengalami penguatan. Harga seri acuan naik dalam rentang 60-195bp (basis poin), sementara yield SUN bertenor 10 tahun (FR0096) turun sebesar 16bp menjadi 6,62%.

Volume transaksi Surat Berharga Negara (SBN) secara outright mencapai Rp17,76 triliun, mengalami peningkatan dari volume transaksi sebelumnya yang tercatat sebesar Rp13,58 triliun. (Sumber: BNI Securities)

Di sisi lain, yield US Treasury 10 tahun terus menunjukkan penurunan atau kenaikan harga, mencerminkan harapan dan keyakinan bahwa tingkat bunga AS tidak akan naik.

Hal ini sejalan dengan pengumuman Federal Reserve pada pidato Rabu (12/12) lalu. The Fed menegaskan bahwa suku bunga tetap bertahan di kisaran 5,25%-5,50%, sesuai ekspektasi pasar.

tanamduit-market-update

Dow Melonjak ke Rekor Tertinggi Setelah Keputusan The Fed

Pada jam perdagangan terakhir, saham-saham di AS terus mengalami kenaikan.

Indeks Dow Jones menguat lebih dari 100 poin, mencapai angka tertinggi sepanjang masa di level 37.200. Sementara itu, S&P mengalami kenaikan sebesar 0,2%, mendekati rekor tertinggi. Nasdaq juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1%.

Pergerakan positif ini terjadi setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil sesuai harapan.

Selain itu, The Fed juga memberikan isyarat penurunan suku bunga sebesar 75bps untuk tahun depan, melebihi perkiraan awal yang dikeluarkan pada bulan September.

Sementara itu, penjualan ritel secara tak terduga naik pada bulan lalu, menunjukkan dimulainya musim belanja liburan dan klaim awal berada di bawah perkiraan.

Namun, data yang kuat tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga. Energi, real estate, material, dan keuangan merupakan sektor dengan kinerja terbaik, sementara teknologi besar membebani ekuitas.

Saham China Jatuh Akibat Ketidakpastian Ekonomi dan Kebijakan

Shanghai Composite turun 0,33% menjadi ditutup pada 2,959 sedangkan Komponen Shenzhen turun 0,62% menjadi 9,418 pada hari Kamis (14/12) kemarin.

Penurunan ini membalikkan kenaikan dari awal sesi karena meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan kebijakan di China yang membebani sentimen.

Awal pekan ini, para pejabat tinggi China mengadakan pertemuan kebijakan dan menetapkan target ekonomi untuk tahun depan. Namun, pertemuan tersebut gagal memperkenalkan stimulus baru yang dapat membuat pasar bergairah.

Investor saat ini menantikan data produksi industri Tiongkok, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran yang akan dirilis pada hari Jumat untuk panduan lebih lanjut.

Selain itu, mereka juga menunggu keputusan terkait suku bunga pinjaman utama dari The People’s Bank of China yang dijadwalkan akan diumumkan minggu depan.

Komentar dan Rekomendasi:

  • Pasar merespons positif keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga AS. Indeks selain IHSG, yaitu LQ45, IDX30, Bisnis 27, SRI Kehati serta Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) naik lebih bessar dibanding kenaikan IHSG Hal ini mengindikasikan minat investor yang tinggi terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dalam indeks-indeks tersebut. Harga-harga saham ini juga memiliki potensi kenaikan lebih lanjut, mengingat harga teresebut belum sepenuhnya price-in.
  • Perkembangan di AS diprediksi akan membawa dampak positif terhadap meredanya volatilitas pasar saham dan obligasi di Indonesia Oleh karena itu, bagi nasabah dengan profil risiko moderat, investasi di reksa dana pendapatan tetap menjadi opsi yang sesuai. Selain itu, reksa dana pasar uang juga diperkirakan akan menunjukkan kinerja lebih baik, didukung oleh capital gain obligasi jangka pendek dan yield yang masih tinggi.
  • Walaupun IHSG masih volatile, window dressing atau upaya mempercantik laporan keuangan di akhir tahun 2023, yaitu naiknya harga-harga saham di bulan Desember, masih tetap terbuka dengan pertimbangan bahwa harga-harga saham masih relatif murah, nilai rupiah stabil, inflasi masih berada dalam radar target Bank Indonesia, dan nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sudah stabil diatas Rp10 triliun per hari sejak 24 November lalu. Semua faktor ini memberikan sinyal sentimen positif. Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk menambah alokasi investasi di reksa dana saham, reksa dana indeks saham, dan reksa dana campuran.

Beberapa Indikator Keuangan Lainnya

tanamduit-market-update

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh ijin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile