fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 19 Januari 2024

tanamduit Breakfast News: 19 Januari 2024

oleh | Jan 19, 2024

market-update-IHSG-indeks-harga-saham-gabungan

IHSG Naik 0,73% Hari Kamis (18/1) Kemarin

IHSG naik 0,73% atau 52,33 poin ke 7.252,97 pada perdagangan Kamis (18/1). Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.534,57 triliun, volume saham yang diperdagangkan 19,71 miliar unit, dan nilai transaksi tercatat sejumlah Rp10,8 triliun.

Kenaikan IHSG dan LQ45 tidak diikuti oleh SRI Kehati, IDX30, dan BI27. Beberapa saham yang mengalami kenaikan di IHSG tidak masuk sebagai konstituen dari indeks-indeks tersebut, seperti saham TPIA yang naik 24,93%, BREN yang naik 9,71%, dan AMMN yang naik 3,82%.

Saham TPIA, BREN, dan AMMN telah tumbuh signifikan dalam 3 bulan terakhir dan bergerak secara sangat fluktuatif serta mendominasi pergerakan IHSG. (Data Indonesia)

Yield Surat Utang Negara Turun Kamis (18/1) Kemarin

Harga Surat Utang Negara (SUN) mengalami penguatan, atau yield SUN turun pada perdagangan hari Kamis (18/1) kemarin.

Harga SUN seri acuan naik pada kisaran 10-55 bps (basis poin), sementara yield SUN bertenor 10 tahun (FR0100) turun 7 bps ke level 6,62%.

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar IDR16.96 triliun hari ini, lebih tinggi dari volume transaksi kemarin yang tercatat sebesar IDR13.06 triliun. (BNI Sekuritas)

Harga Emas Kembali Naik pada Kamis (18/1) Kemarin

Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Kamis (18/1) kemarin, ditopang oleh permintaan safe haven yang tinggi saat konflik Timur Tengah kian memanas. Investor juga menantikan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve AS di masa depan.

Harga emas di pasar spot ditutup naik 0,7% menjadi US$2,019.12 per ons, setelah mencapai level terendah lima minggu di sesi sebelumnya. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi ke level US$2021,6. (Bisnis)

Harga Saham AS Ditutup Lebih Tinggi 

Saham-saham di AS ditutup 0,54% lebih tinggi pada hari Kamis (18/1), didukung oleh kenaikan pada perusahaan-perusahaan teknologi kelas berat.

Saham Apple naik lebih dari 3,26% setelah Bank of America meningkatkan peringkat sahamnya menjadi beli, memproyeksikan kenaikan lebih dari 20% selama 12 bulan ke depan.

Sementara itu, indeks S&P 500 membukukan kenaikan sebesar 0,88%, Nasdaq 100 bertambah 1,35%, didorong oleh kinerja yang kuat dari perusahaan-perusahaan raksasa teknologi, dan Dow Jones rebound dengan kenaikan sebesar 202 poin.

Pasar terus memonitor data ekonomi terbaru dan pidato Fed (Federal Reserve, bank sentral AS) untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan bank sentral AS.

Di sisi lain, sinyal hawkish dari The Fed mengangkat imbal hasil Treasury (harga obligasi turun) dan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Dalam konteks ini, Bostic dari US Fed Atlanta menyatakan bahwa ia tidak mengantisipasi penurunan suku bunga hingga kuartal ketiga. Secara konsisten, klaim pengangguran awal secara tak terduga turun ke level terendah dalam 16 bulan, menyoroti ketatnya pasar tenaga kerja.

Rekomendasi:

  • Harga obligasi dan saham masih akan volatile dalam jangka pendek karena ekspektasi turunnya tingkat bunga AS dalam waktu dekat.
  • Untuk investasi sampai dengan 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan untuk meletakkan alokasi di reksa dana pasar uang (RDPU). RDPU memiliki risiko terendah dan menghasilkan return yang lebih tinggi dari bunga deposito bank.
  • Untuk investasi lebih dari 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan menambah investasi di reksa dana berbasis saham, khususnya reksa dana indeks saham, karena portofolionya terdiri dari saham-saham berkapitalisasi besar dan menjadi pilihan saham (stock picking) investor asing.
  • Yield (imbal hasil) obligasi rupiah khususnya yang bertenor panjang (10 tahun ke atas) masih volatile. Kinerja reksa dana pendapatan tetap juga masih akan volatile dalam jangka pendek, sehingga tidak tepat untuk berinvestasi jangka pendek di reksa dana pendapatan tetap, kecuali yang portofolionya berdurasi pendek dan volatilitasnya sangat rendah. Berinvestasi di reksa dana pasar uang juga disarankan karena kinerjanya ditopang oleh masih tingginya yield obligasi yang ada di dalam portofolio reksa dana pasar uang.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile