fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 27 Maret 2024

tanamduit Breakfast News: 27 Maret 2024

oleh | Mar 27, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi SBN SR020, investasi syariah yang 100% aman dijamin oleh negara!

Masa penawaran SR020 berlangsung mulai 1 Maret—27 Maret 2024. Berikut adalah tingkat kupon SR020:

  • SR020-T3 tenor 3 tahun kupon 6,30% per tahun.
  • SR020-T5 tenor 5 tahun kupon 6,40% per tahun.

Tingkat imbal hasil (return) SR020 jauh lebih tinggi dari bunga deposito.

Investasi SR020 di aplikasi tanamduit, dapat bonus voucher reksa dana jutaan rupiah! Yuk, investasi SR020 di tanamduit!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 26 Maret 2024:

data market update 27 maret 2024

IHSG Turun Tipis Hari Selasa Kemarin

IHSG pada Selasa sore kemarin ditutup turun tipis 12,09 poin atau -0,16%, di tengah pelaku pasar yang sedang bersikap ‘wait and see’ terhadap rilis data Personal Consumption Expenditures Price Index (PCE Price Index) dari Amerika Serikat (AS).

Investor mengambil sikap waspada menjelang rilis data inflasi AS pada Jumat (29/3) nanti. Data PCE Price Index di prediksi akan memperlihatkan tingkat inflasi yang masih tinggi.

Namun, di lain pihak, investor mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan Bank Sentral AS The Federal Reserve dan bank-bank sentral utama lainnya mulai memangkas suku bunga acuan pada bulan-bulan mendatang.

Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada Juni 2024 semakin besar. Pelaku pasar melihat 71,9 persen peluang pemangkasan suku bunga paling tidak sebesar 25 basis poin (bps), atau naik dari sekitar 54,7 persen sepekan yang lalu. (Antara)

JCR Pertahankan Rating Indonesia di Level BBB+

Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) mempertahankan kelayakan kredit (Sovereign Credit Rating) Indonesia di level BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil pada 22 Maret 2024.

Keputusan ini mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

(1) Prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2024 diperkirakan sebesar 5% yang didukung oleh konsumsi dan investasi.

(2) Utang pemerintah yang terkendali. JCR memproyeksikan utang pemerintah bakal menurun secara gradual, sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan defisit fiskal. 

(3) UU Cipta Kerja dinilai mampu meningkatkan investasi asing seperti untuk pembangunan infrastruktur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

(4) Defisit fiskal jauh di bawah 3% dan cadangan devisa yang tahan untuk 6,5 bulan impor. (Kontan)

Saham AS – Indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq Turun Hari Selasa Kemarin Mengantisipasi Data Inflasi

Saham-saham AS turun pada hari Selasa (26/3) kemarin, karena investor menunggu data ekonomi minggu ini yang akan memberikan arah jalur kebijakan Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average turun 31,31 poin atau 0,08% menjadi 39.282,33. S&P 500 turun 14,61 poin, atau 0,28%, pada 5,203.58. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 68,77 poin, atau 0,42%, menjadi 16,315.70.

Pasar perlahan-lahan meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan Juni.

Saat ini, perkiraan peluang penurunan suku bunga adalah 70,4%, menurut FedWatch Tool CME, naik dari 59,2% pada minggu lalu.

Ulasan

Walaupun investor berekspektasi bahwa US Fed akan menurunkan tingkat bunga US pada bulan Juni mendatang, tetapi data ekonomi AS masih belum menunjukkan penurunan.

Inflasi masih berada di level 3%, Purchasing Managers’ Index masih kuat di 52,5, dan data klaim pengangguran masih naik-turun. Oleh karena itu, pasar secara global masih akan volatile

Pada dasarnya, fundamental ekonomi Indonesia berada dalam kondisi kuat, dimana konsumsi masyarakat kuat, investasi terus meningkat, dan neraca perdagangan masih surplus.

Namun, itu belum cukup untuk membuat IHSG naik signifikan. Selain itu, yield obligasi rupiah segera turun, karena dalam jangka pendek masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Beberapa faktor yang mempengaruhi yield obligasi rupiah antara lain kepastian penurunan suku bunga US, melemahnya ekonomi China yang akan berpotensi menurunkan impor dari Indonesia, terutama batubara, dan situasi geopolitik di Timur Tengah. 

Faktor lain yang mempengaruhi adalah harga minyak dunia yang cenderung naik karena keterbatasan pasokan.

Rekomendasi:

Pasar saham dan obligasi masih akan naik dan turun (volatile), namun dengan tren positif.

Strategi investasi yang paling sederhana dan ampuh adalah berinvestasi secara rutin. Misalnya, dengan sekali setiap bulan menyisihkan sebagian gaji untuk berinvestasi di reksa dana pilihan.

Pilihlah reksa dana sesuai tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan profil risiko pribadi.

Untuk jangka waktu pendek, berinvestasilah di less risky products (produk dengan risiko rendah) seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan surat berharga negara.

Untuk jangka waktu panjang, berinvestasilah di risky products seperti reksa dana saham, reksa dana indeks saham, dan reksa dana campuran.

Bagi yang memiliki profil risiko agresif atau risk taker, dapat memanfaatkan momentum yang ada saat ini, dimana harga-harga saham atau IHSG masih berpotensi tumbuh 5,50% – 6,50% sampai akhir tahun 2024.

Data statistik menunjukkan bahwa indeks saham selain IHSG antara lain SRI Kehati, Bisnis27, IDX30, MSCI Indonesia, ESG Indonesia berkinerja lebih baik disbanding IHSG karena indeks-indeks tersebut tidak memiliki portofolio saham yang sangat volatile dan berkapitalisasi besar.

Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile