fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 13 Juni 2024

tanamduit Breakfast News: 13 Juni 2024

oleh | Jun 13, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri SBR013, 100% AMAN dijamin negara!

Masa penawaran SBR013 berlangsung pada tanggal 10 Juni–4 Juli 2024. Berikut adalah tingkat kuponnya:

  • SBR013-T2 tenor 2 tahun kupon 6,45% per tahun
  • SBR013-T4 tenor 4 tahun kupon 6,60% per tahun

Imbal hasil (kupon) SBR013 floating with floor, berpotensi NAIK saat suku bunga BI naik, tapi tidak akan turun saat suku bunga BI turun! Beli SBR013 di aplikasi tanamduit, bonus saldo reksadana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 12 Juni 2024:

market update 13 juni 2024

Morgan Stanley Underweight Saham Indonesia

Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia menjadi ‘underweight‘.

Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran atas arah kebijakan fiskal Indonesia di masa depan. Selain itu, menguatnya US Dollar Index di tengah masih tingginya suku bunga AS juga menimbulkan risiko terhadap investasi pada saham di Indonesia.

Tak hanya itu, janji kampanye Prabowo Subianto juga berpotensi memberatkan fiskal. (Yahoo Finance)

IHSG Turun Tipis di Hari Rabu (12/6) Kemarin

IHSG kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (12/6) kemarin, di tengah sikap investor yang sedang mengantisipasi rilis data inflasi hari Rabu waktu setempat.

Pelaku pasar sedang mewaspadai inflasi AS bulan Mei.

Jika data inflasi, yang diumumkan Rabu ini,  lebih tinggi dari perkiraan, maka besar kemungkinan The Fed masih akan mempertahankan suku bunga tinggi yang lebih lama dari perkiraan (higher for longer).

Pelaku pasar juga akan mencermati pernyataan Chairman The Fed, Jerome Powell, dalam konferensi pers setelah menyampaikan keputusan The Fed mengenai suku bunga.

Pernyataan tersebut diharapkan bisa mengindikasikan arah kebijakan The Fed ke depan, terutama mengenai kapan bank sentral Negeri Paman Sam  akan memangkas suku bunga.

Jika pernyataan Powell masih hawkish, maka pasar keuangan global, termasuk Indonesia, bisa semakin tertekan. Begitu pula sebaliknya. 

Sebagai catatan, suku bunga di level 5,25-5,5% sudah bertahan dalam setahun terakhir. (CNBC Indonesia)

Inflasi AS Bulan Mei Lebih Rendah dari Ekspektasi

Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Indeks) atau inflasi tahunan AS bulan Mei 3,3%. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar yang 3,4% atau sama dengan inflasi bulan April.

Menanggapi laporan CPI, pasar berekspektasi Federal Reserve mungkin menafsirkan data ini sebagai tanda meredanya tekanan inflasi.

Angka bulan Mei dapat membuka kemungkinan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan September, asalkan tren tersebut berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, The Fed memerlukan bukti yang lebih substansial mengenai kemajuan berkelanjutan untuk melanjutkan penurunan suku bunga. (Investing)

Suku Bunga US Tidak Berubah

Federal Reserve mempertahankan suku bunga di 5,25%-5,50% pada hari Rabu (12/6) kemarin.

Meski begitu, dengan sikap hawkish (suku bunga tetap tinggi), The Fed kini hanya memperkirakan satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini, karena inflasi diperkirakan akan cenderung lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Anggota Federal Reserve kini memproyeksikan suku bunga acuan akan turun menjadi 5,1% tahun ini, yang berarti hanya ada satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Ini berbeda dengan perkiraan sebelumnya pada bulan Maret yang mengindikasikan tiga kali penurunan.

Pada tahun 2025, anggota Fed memperkirakan suku bunga akan turun menjadi 4,1%, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,9%, sebelum akhirnya turun menjadi 3,1% pada tahun 2026. (Investing)

Ulasan

  • Inflasi AS di bulan Juni melandai ke 3,3% dari 3,4% di bulan April. Angka ini masih di atas target US Fed yang 2%.
  • US Fed pada hari Rabu, 12 Juni, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga AS. Mereka juga menyatakan hanya akan ada satu kali penurunan suku bunga tahun 2024.
  • Suku bunga yang masih tinggi ini masih akan membuat pasar saham dan obligasi volatile hingga akhir tahun 2024.

Rekomendasi:

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk mengurangi investasi di reksa dana berbasis saham, yaitu reksa dana saham, indeks saham dan campuran.
  • Untuk jangka panjang, pertimbangkan untuk mulai mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham karena harga-harga saham saat ini dalam kategori murah.
  • Untuk jangka waktu kurang dari 1 tahun, disarankan untuk memperbanyak investasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return yang lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Harga emas masih volatile. Namun, dalam jangka menengah–panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile