Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 27 Agustus 2024

tanamduit Breakfast News: 27 Agustus 2024

oleh | Agu 27, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Masa penawaran SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 dibuka tanggal 23 Agustus – 18 September 2024 dengan kupon 6,35% (SR021-T3) dan 6,45% (SR021-T5) per tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 26 Agustus 2024:

Market update 27 agustus 2024

IHSG Mencatat Rekor Tertinggi Baru

IHSG kembali mencatat rekor tertinggi yang baru hari Senin (26/8) setelah mengalami kenaikan 61,90 poin atau +0,82% ke 7.606,20 dengan nilai transaksi Rp12,41 triliun.

Investor asing melakukan transaksi net buy Rp929 miliar sehingga sejak awal tahun 2024 transaksi net buy investor asing mencapai Rp13,56 triliun.

Arus investasi asing yang deras masuk ke Indonesia sejak awal minggu ke 2 Agustus ini menggambarkan investor global sedang mengalihkan investasinya ke emerging countries termasuk Indonesia karena keyakinan bahwa ekonomi US menunjukkan pelemahan.

US Fed segera akan menurunkan suku bunga USD di bulan September mendatang setelah Jerome Powell, Chairman US Fed dalam simposium ekonomi Jackson Hole hari Jumat (23/8) yang menilai sudah tiba waktunya untuk menurunkan suku bunga acuan AS, seiring berkurangnya risiko kenaikan inflasi.

Kenaikan IHSG diiringi oleh kenaikan indeks lain seperti LQ45 +0,73%, IDX30 +0,81%, Bisnis27 +0,75%, SRI Kehati +0,88% dan ISSI 0,76%. Saham-saham bank kembali mendominasi kenaikan IHSG, BBRI +2,91%, BBNI +1,38%, BRIS +1,11%. (Bisnis)

Harga Surat Utang Meneruskan Penguatan

Harga SUN ditutup menguat pada sesi perdagangan hari Senin (26/8). Harga SUN seri acuan naik hingga 50 basis poin dari level penutupan hari Jumat lalu, sementara yield SUN bertenor 10 tahun (FR0100) turun sebesar 4 basis poin ke level 6,60%.

Nilai transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp15,13 triliun, lebih rendah dari volume transaksi hari Jumat lalu Rp26,58 triliun. (BNI Sekuritas)

Rupiah Meneruskan Penguatan Senin Kemarin

Rupiah ditutup di Rp15.425/USD pada hari Senin (26/8), menguat 0,39% dari harga penutupan Jumat (23/8). Penguatan ini masih mempertahankan posisi yang terkuat sejak awal tahun.

Pergerakan rupiah hari ini lebih banyak dipengaruhi oleh pernyataan Jerome Powell, Chairman the Fed dalam simposium Jackson Hole pada hari Jumat (23/8), yang sudah semakin terang dalam prospek pemangkasan suku bunga.

Sementara itu Indeks US Dollar (DXY) menunjukkan penurunan ke 100,71 hari Jumat (23/8) yang semakin menunjukkan pelemahan terhadap mata uang lainnya. (CNBC)

Harga Emas Kembali Naik

Emas naik di atas USD2.520 per ons pada hari Senin (26/8), mencapai level rekor yang disentuhnya minggu lalu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September mendatang.

Dalam pidatonya di Jackson Hole minggu lalu, Powell mengindikasikan bahwa Fed siap untuk menyesuaikan kebijakannya, dengan waktu dan tingkat penurunan suku bunga bergantung pada data ekonomi mendatang.

Ia juga mencatat bahwa risiko pasar kerja telah meningkat sementara risiko inflasi telah menurun. FOMC sekarang lebih yakin bahwa pertumbuhan harga mendekati target 2%.

Pasar terbagi antara mengantisipasi penurunan 25bps atau 50bps pada pertemuan Fed bulan September tetapi memperkirakan total 100bps dalam penurunan suku bunga untuk sisa tahun ini.

Selain itu, daya tarik safe haven emas batangan didukung oleh meningkatnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. (Trading Economics)

Ulasan

  • US Fed menegaskan kembali sinyal-sinyal suku bunga USD akan turun dalam waktu dekat. Investor semakin yakin bahwa suku bunga USD akan segera turun di bulan September mendatang, bahkan sebagian pelaku pasar yakin bahwa suku bunga akan turun 50 bps.
  • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%.
  • Derasnya dana investasi asing ke SUN, saham dan SRBI menjadi gambaran tingkat kepercayaan yang tinggi investor asing akan potensi return yang akan mereka peroleh.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile