Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 5 September 2024

tanamduit Breakfast News: 5 September 2024

oleh | Sep 5, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Masa penawaran SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 dibuka tanggal 23 Agustus – 18 September 2024 dengan kupon 6,35% (SR021-T3) dan 6,45% (SR021-T5) per tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 3 September 2024:

Market update 5 September 2024

IHSG Menguat Kembali Hari Rabu Kemarin

Setelah sempat mengalami penurunan hampir 1% di sesi pagi hari IHSG ditutup menguat naik 0,74% ke posisi 7.672,9 hari Rabu (4/9). Nilai transaksi perdagangan tercatat Rp11,41 triliun dan investor asing masih melakukan transaksi net buy Rp193 milyar sehingga sejak awal tahun tercatat net buy oleh investor asing Rp29,2 triliun.

Kenaikan IHSG yang 56,38 poin sangat didominasi oleh kenaikan saham BREN yang menyumbang lebih dari 50%,BREN mengalami kenaikan +9,76% dalam 1 hari.

Kenaikan IHSG tidak disertai dengan kenaikan indeks lainnya, seperti LQ45 -0,06%, IDX30 -0,10%, Bisnis27 -0,01%, SRI Kehati +0,04% dan ISSI +0,13%. (CNBC Indonesia dan IDX)

Harga Surat Utang Negara Melemah Tipis

Harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif dalam kisaran yang terbatas pada sesi perdagangan kemarin. Yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) naik 1 basis poin ke 6,55%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) naik 1 basis poin ke level 6,65%.

Nilai transaksi SUN secara outright tercatat sebesar Rp19,39 triliun, lebih rendah dari hari sebelumnya Rp21,90 triliun. (BNI Sekuritas)

Rupiah Menguat ke 15.479 terhadap US Dollar Rabu Kemarin

Nilai tukar rupiah ditutup menguat sekitar 0,30% ke Rp15.479,5 per US Dollar pada perdagangan Rabu (4/9). Penguatan rupiah terjadi di tengah mata uang US Dollar yang sedang tertekan.

Penguatan Rupiah beriringan dengan penguatan mata uang regional lainnya, Yen Jepang menguat 0,34%, Ringgit Malaysia menguat 0,53% Di sisi lain, Baht Thailand +0,09%, Peso Filipina +0,087% dan Yuan China +0,087%.

Pedagang saat ini fokus pada data baru AS mengenai Non Farm Payroll yang akan dirilis hari Jumat mendatang. (Bisnis)

Harga Emas Bertahan di Level USD2.490 Rabu Kemarin

Emas bertahan stabil di level USD2.490 per ons pada hari Rabu kemarin, karena investor mencermati data ekonomi baru yang akan dirilis hari Jumat mendatang dan dampaknya terhadap prospek suku bunga Federal Reserve.

Data sebelumnya PMI Indeks menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga USD di bulan September ini.

Pasar masih mengantisipasi penurunan suku bunga 100 bps dari Fed selama tiga pertemuan tersisa tahun ini, yang akan menjadi peluang kenaikan harga emas ke tingkat tertinggi. (Trading Economics)

Posisi Investasi Internasional Indonesia di Q2-2024 Menurun Dibanding Q1-2024

Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada Q2-2024 mencatat kewajiban neto yang menurun menjadi USD247,3 miliar dibanding Q1-2024 USD253,9 miliar.

Posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri Indonesia menurun di tengah tetap solidnya aliran masuk modal asing pada investasi langsung dan investasi portofolio (surat utang dan saham di dalam negeri).

Investasi langsung dan investasi portofolio tetap membukukan surplus sebagai cerminan terjaganya optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik, inflasi yang rendah, dan imbal hasil investasi yang menarik. (Bank Indonesia)

Ulasan

    • Data PCE AS di bulan Juli lebih tinggi dari bulan sebelumnya tetapi pelaku pasar tetap yakin bahwa US Fed akan menurunkan suku bunga USD di bulan September mendatang, bahkan sebagian pelaku pasar yakin bahwa suku bunga akan turun 50 bps. Keyakinan ini didukung oleh pernyataan pejabat US Fed bahwa menahan suku bunga yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS.
    • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%.
    • Derasnya dana investasi asing ke SUN, saham dan SRBI adalah gambaran tingkat kepercayaan yang tinggi investor asing akan potensi return yang akan mereka peroleh.
    • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

    Rekomendasi

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
    • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
    • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

    PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile