Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 11 September 2024

tanamduit Breakfast News: 11 September 2024

oleh | Sep 11, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Masa penawaran SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 dibuka tanggal 23 Agustus – 18 September 2024 dengan kupon 6,35% (SR021-T3) dan 6,45% (SR021-T5) per tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 10 September 2024:

Market Update 11 September 2024

IHSG Naik dan Mencatat Kembali Rekor Tertinggi Baru 

Selasa (10/9), IHSG naik 58,65 poin atau 0,76% ke 7.761,39 dan menjadi rekor tertinggibaru sepanjang sejarah.

Nilai transaksi tercatat Rp10,93 triliun dengan investor asing masih terusmelakukan transaksi net buy, kali ini senilai 459 miliar dan membuat net buy investor asing sejak awaltahun 2024 menjadi Rp31,7 triliun.

Kenaikan IHSG terjadi setelah rilis data penjualan ritel Indonesia bulan Agustus yang 4,5% year on year setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,7%.

Sehari sebelumnya Bank Indonesia merilis data hasil survey Indeks Keyakinan Konsumen bulan Agustus yang juga mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu derasnya investasi asing yang masuk ke Indonesia sejak minggu pertama Agustus 2024 yang memindahkan sebagian investasinya ke emerging countries termasuk Indonesia karena semakin tingginyakemungkinan penurunan suku bunga USD di bulan September ini membuat harga-harga saham di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam sebulan terakhir. (CNBC Indonesia)

Turunnya Yield US Treasury Menjadi Sentimen Positif Bagi Obligasi Rupiah

Indikator global menunjukkan sentimen yang positif untuk pasar obligasi Rupiah, tercermin daripenurunan yield US Treasury (UST).

Selasa (10/9), yield UST 5-tahun turun sebesar 6bp dari harisebelumnya menjadi 3,43%, dan yield UST 10-tahun turun sebesar 5bp menjadi 3,65%. Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia masih bertahan di level 71bp. Para pelaku pasar menanti keputusan bank sentral terkait arah suku bunga ke depan. (BNI Sekuritas)

Harga Emas Turun Tipis

Harga emas turun sedikit ke level USD2.502 dalam perdagangan Asia pada hari Selasa (10/9). Meski demikian, penurunan tersebut masih mendekati level tertinggi.

Para investor emas masih bersikap menunggu data inflasi utamaAS untuk petunjuk lebih lanjut tentang rencana Federal Reserve untuk mulai memangkas suku bunga.

Logam kuning diuntungkan dari pembelian aset safe haven menyusul pergerakan risk-off (yang menandakan menahan diri dari penambahan portfolio) di seluruh kelas asset minggu yang lalu, yang dipicu oleh kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi AS dan juga global. (Investing)

Ulasan

    • Data PCE AS di bulan Juli lebih tinggi dari bulan sebelumnya tetapi pelaku pasar tetap yakin bahwa US Fed akan menurunkan suku bunga USD di bulan September mendatang, bahkan sebagian pelaku pasar yakin bahwa suku bunga akan turun 50 bps. Keyakinan ini didukung oleh pernyataan pejabat US Fed bahwa menahan suku bunga yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS.
    • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%.
    • Derasnya dana investasi asing ke SUN, saham dan SRBI adalah gambaran tingkat kepercayaan yang tinggi investor asing akan potensi return yang akan mereka peroleh.
    • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

    Rekomendasi

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
    • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
    • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

    PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile