Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 18 Oktober 2024

tanamduit Breakfast News: 18 Oktober 2024

oleh | Okt 18, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market update dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

BI mempertahankan BI Rate di 6%
IHSG ditutup naik tipis setelah BI merilis Keputusan mempertahankan BI Rate d 6%
Harga Surat Utang Negara menguat Rabu kemarin
Harga emas berpotensi naik 10% setahun ke depan
SBN ORI026, Sumber Passive Income Terbaik!

Masa Penawaran SBN ORI026 sudah bisa dibeli di tanamduit. Imbal hasil 6,30%/tahun (ORI036-T3) untuk tenor 3 tahun dan 6,40%/tahun (ORI036-T3) untuk tenor 6 tahun.

Kupon ORI026 dibayar setiap bulan, modal dikembalikan saat jatuh tempo.

› Masa penawaran ORI026: 30 September – 24 Oktober 2024.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 18 Oktober 2024:
Market Update 18 Oktober 2024

IHSG Naik Kembali ke Level 7.700an

Kamis (17/10), IHSG naik 86.10 poin atau 1,13% ke 7.735,04 dengan nilai transaksi Rp11,87 triliun. Investor asing mencatat transaksi net buy atau lebih beli sebesar Rp1,2 triliun.

Kenaikan IHSG terjadikarena investor menilai data klaim pengangguran AS yang di atas ekspektasi yang meningkatkan harapan penurunan suku bunga USD berikutnya di bulan November.

Prediksi penurunan suku bunga AS pun meningkatkan harapan penurunan suku bunga Rupiah yang selanjutnya menurunkan bunga pinjaman dari bank.

Faktor lainnya, masih simpang siurnya paket stimulus di China sehingga investor global bersikap wait and see untuk meneruskan alokasi investasi ke negeri tirai bambu tersebut.

Indeks lainnya seperti LQ45, IDX30, Bisnis27 dan SRI Kehati juga mengalami kenaikan yang terutama berasal dari kenaikan saham-sahambank big caps, BBCA +2,39%, BMRI +3,21%, BRIS +2,89%. (CNBC Indonesia, IDX)

Harga Surat Utang Negara Cenderung Flat

Merujuk pada data di laman PHEI hari Kamis kemarin Indobex Government turun 0,02%. Dilain pihakdari analisis yang ditulis oleh BNI Sekuritas diperoleh informasi bahwa Harga  Surat Utang Negara (SUN) bergerak sideways pada sesi perdagangan Kamis kemarin.

Harga SUN seri acuan mixed pada kisaran 5 – 20 basis poin dari level penutupan kemarin, sementara yield SUN bertenor 10 tahun (FR0100) naik sebesar 3 basis poin ke level 6,70%.

Nilai transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp22.29 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksikemarin Rp17.26 triliun. (BNI Sekuritas)

Harga Emas Dunia Mencatat Rekor Tertinggi Baru di USD2.690 per Ons

Harga emas spot naik ke USD2.690 pada hari Kamis (17/10). Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi baru sepanjang sejarah karena pasar melihat meningkatnya permintaan global untuk aset safe haven.

Aset emas batangan (bullion) juga mengalami kenaikan harga didukung oleh investor yang melepaskan aset berisiko di pasar modal utama Tiongkok dan mengkonversinya menjadi emas batangan.

Hal ini disebabkan karena investor kecewa terhadap kebijakan fiskal Tiongkok dalam mengatasi krisis properti yang sudah cukup lama sehingga memicu kerugian tajam di saham-saham sektor properti.

Meskipun demikian, data ekonomi yang kuat di AS menahan laju kenaikan harga emas dunia. Mengacu pada data dari Investing sejak awal tahun2024 dan setahun terakhir harga emas naik signifikan masing-masing 30% dan 40%. (Trading Economics, Investing)

Ulasan

  • Data inflasi tahunan AS bulan September walaupun melambat ke 2,4%. Angka ini masih diatas ekspektasi pasar 2,3% sehingga harapan terjadinya penurunan suku bunga USD sebesar 50 bps di bulan November menurun. Namun, penurunan 25 bps diyakini masih akan terjadi.
  • Bank Indonesia diperkirakan akan menurunkan lagi BI Rate setelah US Fed menurunkan suku bunga berikutnya namun dengan tetap memperhatikan kekuatan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.
  • Penurunan suku bunga ini akan berdampak positif terhadap kinerja emiten saham, termasuk di Indonesia. Trend kenaikan IHSG diperkirakan akan terus naik meskipun dengan perjalanan volatile.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

      Rekomendasi

      • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
      • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena turunnya suku bunga US dan meningkatnya investor global mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia. Apalagi, saat US Fed masih akan meneruskan penurunan suku bunga di sisa tahun 2024 sebesar 50 bps, tahun 2025 sebesar 100 bps dan tahun 2026 sebesar 50 bps.
      • Harga emas sudah berada di puncak tertinggi dan volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
      • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

      Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

      DISCLAIMER:

      Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

      PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

      Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

      tanamduit Team

      tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

      banner-download-mobile