fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 12 November 2024

tanamduit Breakfast News: 12 November 2024

oleh | Nov 12, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

> IHSG turun 0,28% Senin (11/11) kemarin karena data ekonomi Indonesia melemah dan masih keluarnya dana investor asing.

> Harga SUN secara keseluruhan mengalami kenaikan pada Senin (11/11) kemarin.

> Harge emas dunia anjlok lebih dari 2% karena US Dollar Index menguat pasca-kemenangan Donald Trump.

SBN ST013, Sumber Passive Income Syariah Terbaik!
Surat Berharga Negara (SBN) Syariah seri ST013 sudah bisa dibeli di tanamduit. Imbal hasil 6,40%/tahun untuk tenor 2 tahun (ST013-T2) dan 6,50%/tahun untuk tenor 4 tahun (ST013-T4).

› Kupon St013 dibayar setiap bulan di tanggal 10, modal dikembalikan saat jatuh tempo.

› Masa penawaran ST013: 8 November – 4 Desember 2024.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 11 November 2024:
market update 12 november

 

IHSG Turun 0,28% Senin Kemarin

IHSG ditutup melemah 0,28% ke posisi 7.266,46 setelah sempat turun lebih dari 1% hingga ke  level psikologis 7.100 pada perdagangan sesi I hari ini.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp13,50 triliun. Investor asing kembali mencatat transaksi net sell sekitar Rp1,53 triliun.

Penurunan IHSG terjadi beriringan dengan penurunan indeks beberapa negara ASEAN lainnya. Contohnya adalah indeks SET (Thailand) -0,56%, PSEI (Philippines) -0,53%, dan KLCI (Malaysia) -0,74%.

Selain itu, penurunan IHSG juga berbarengan dengan penurunan indeks internal lainnya. Indeks LQ45, IDX30, SRI Kehati, dan Bisnis27, seluryhnya  turun lebih dalam dibanding IHSG.

Keluarnya sebagian dana investor asing yang mencari alternatif investasi yang lebih menarik, dalam hal ini bursa Wall Street, serta data-data perekonomian Indonesia yang menunjukkan pelemahan, antara lain turunnya indeks kepercayaan konsumen, PMI Indeks yang 4 bulan beruntun berada di bawah angka 50 dan inflasi yang terlalu rendah, dan turunnya data penjualan mobil bulan Oktober lalu mencerminkan rendahnya daya beli masyarakat.

Dalam hal ini, para analis memperkirakan IHSG akan sulit kembali ke level 7.700 dalam waktu dekat. (CNBC Indonesia, IDX)

Indeks Obligasi Negara (Indobex Government) Naik Hari Senin (11/11) Kemarin

Harga Surat Utang Negara bergerak variatif pada sesi perdagangan Senin kemarin.

Yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 9 basis poin menjadi 6,49%. Sementara itu, yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) tidak bergerak di level 6,69%.

Namun, harga SUN secara keseluruhan mengalami kenaikan. Hal ini tercermin dari naiknya Indobex Government, yang merupakan gabungan dari seluruh serie Surat Utang Negara, sebesar 0,13%.

Nilai transaksi SUN secara outright tercatat sebesar Rp15,8 triliun Senin kemarin, lebih rendah dari hari Jumat yang tercatat sebesar Rp17,2 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp760,7 miliar. (BNI Sekuritas, PHEI)

Harga Emas Turun Lebih dari 2% Hari Senin Kemarin

Senin (11/11) kemarin, harga emas dunia hari  turun cukup dalam, meneruskan penurunan minggu sebelumnya karena penguatan US Dollar mengalahkan minat investor untuk  membeli emas.

Hal ini memperpanjang kerugian dari minggu lalu, karena dolar tetap kuat dan selera risiko tetap tinggi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024.

Dalam waktu kurang dari seminggu, US Dollar Index menguat lebih dari 2%, sedangkan harga emas spot turun 2,4% menjadi USD2.619,89 per ons.

Ulasan

  • Penurunan suku bunga US sebesar 25 bps hari Kamis (7/11) kemarin menjadi berita baik bagi pasar saham dan obligasi Indonesia, setelah berita kemenangan Donald Trump ditanggapi negatif oleh pasar di hari Rabu dan Kamis kemarin, yang menekan IHSG turun lebih dari 3% dalam 2 hari beruntun.
  • PMI Manufaktur Indonesia masih di zona merah (di bawah 50) dan pertumbuhan ekonomi Q3-2024 sebesar 4,95%, di bawah 5%–menandakan daya beli masyarakat sedang menurun.
  •  Harga saham akan tetap volatile dan butuh waktu untuk kembali ke level tertinggi di atas 7.700
  • Kenaikan harga emas akan tertahan dalam jangka pendek karena penguatan US Dollar masih akan berlanjut hingga pelantikan Donald Trump dan kejelasan program yang akan diterapkan. Namun, ketegangan di Timur Tengah yang belum mereda akan tetap membuat emas menjadi aset safe haven.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka panjang, tetaplah berinvestasi di reksa dana berbasis saham secara rutin. Harga-harga saham dalam jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito.
  • Walaupun sudah berada pada harga tertinggi yang baru, harga emas dalam jangka menengah–panjang diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko akibat ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas. Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi aset safe haven untuk jangka menengah–panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile