fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Weekly Market Recap (15-19 September 2025)

tanamduit Weekly Market Recap (15-19 September 2025)

oleh | Sep 22, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market pada pekan 15-19 September 2025 dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Weekly Market Recap:

  • Fed turunkan suku bunga 25 bps (4,00–4,25%) → sentimen global membaik; peluang yield SUN turun bertahap, ekuitas terbantu.
  • BI juga pangkas 25 bps (7DRR 4,75%) → perkuat stabilitas rupiah & kurva SBN; kondisi kondusif bagi RD pendapatan tetap.
  • IHSG bertahan di 8.051; valuasi moderat → akumulasi disiplin pada RD Saham/Indeks masih masuk akal meski arus asing fluktuatif.
  • Emas global mencetak rekor sepanjang pekan lalu (spot sempat >$3.70k/oz); emas Antam 1 gr Rp2.090.000 (19/09).
  • Obligasi: US10Y naik tipis; ID10Y stabil, asing keluar (15–18 Sep) → pasar pendapatan tetap domestik lebih sensitif, tapi stabilitas ditopang kebijakan dan pembelian SBN pemerintah.

Berikut adalah rangkuman kinerja indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi pada pekan 15-19 September 2025, beserta data kinerja terbaru per tanggal 19 September 2025.

data-market-update-tabel-weekly-market-recap-22 september 2925

“Double-Cut” The Fed & BI: Likuiditas Longgar, Risk Sentiment Membaik

The Fed menurunkan FFR 25 bps ke 4,00–4,25% dan memproyeksikan tambahan pemangkasan tahun ini. Narasi ini memperingan biaya modal global serta menjadi angin penopang aset berisiko dan emas.

BI turut turun 25 bps ke 4,75%—di luar ekspektasi survei—untuk mendorong permintaan domestik. Penurunan suku bunga acuan, plus intervensi stabilisasi SBN/valas, menjaga transmisi ke kurva SBN dan rupiah. (Reuters, Bloomberg)

IHSG Menembus 8.050; Arus Asing Harian Pulih Meski YTD Masih Keluar

Jumat (19/9) lalu, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) menyentuh 8.051,12 dengan net buy asing Rp2,87T. Namun, YTD masih net sell Rp58,7T, menandakan kenaikan belakangan ini lebih banyak ditopang investor domestik. Valuasi pasar berada di PER 14,30x dan PBV 2,39x. (IDX, Investing)

Obligasi: US10Y & ID10Y Relatif Stabil; Keluar-Masuk Asing Masih Dinamis

Yield (imbal hasil) obligasi US10Y (obligasi pemerintah AS) bertahan di kisaran ~4,13%. Sementara itu, per tanggal 19 September, yield (imbal hasil) obligasi ID10Y sekitar 6,32%.

BI (Bank Indonesia) melaporkan adanya capital outflow sebesar Rp8,12T (15–18 Sep), terutama dari SBN & SRBI, meski pembelian SBN oleh otoritas membantu stabilisasi.

Artinya, durasi masih sensitif headline. Namun, dukungan kebijakan menahan volatilitas. (BI, PHEI, Investing, Syailendra)

Emas: Rekor Baru Global, Domestik Ikut Kuat

Harga emas dunia sempat cetak rekor all-time high pekan lalu (spot >$3.68k/oz), terdorong ekspektasi pelonggaran lanjutan dari The Fed (bank sentral AS) dan pembelian bank sentral.

Di dalam negeri, per tanggal 19 September 2025, harga emas Antam mencapai Rp2.090.000/gram dengan buyback Rp1.937.000. Angka ini mencatat level tinggi historis, walau volatilitas menyertai. (Reuters, Kontan)

Katalis Pasar yang Perlu Dicermati

(Factors to Watch)

⦁ Keputusan LPR Tiongkok dan data aktivitas (PMI, properti) → prospek ekspor/komoditas Indonesia.
⦁ Aliran dana asing pada SBN/SRBI & saham
pasca gejolak minggu lalu → konfirmasi stabilisasi.
⦁ Harga emas & dolar pasca rekor →
sensitivitas terhadap sinyal Fed berikutnya.
⦁ Rilis korporasi domestik
(aksi buyback/kapitalisasi, update dividen) yang dapat mengubah minat sektor perbankan/komoditas (kontribusi besar pada IHSG).

Rekomendasi Strategi Investasi

Jangka Pendek (≤1 tahun)

Reksa Dana Pasar Uang:

  • Sebagai mesin pertumbuhan yang stabil (obligasi pemerintah dominan; korporasi IG (Investment Grade) kecil durasi <1 tahun) untuk menampung dana di tengah outflow obligasi & volatil FX; sambil menunggu timing untuk investasi ORI028 atau ekuitas (saham).

Reksa Dana Indeks (porsi kecil, terukur):

  • Dapat membangun eksposur ke ekuitas (saham) tanpa agresif. Gunakan indeks likuid seperti IDX30 (saham kapitalisasi besar/likuid) atau SRI-KEHATI (pendekatan keberlanjutan). Terapkan cicil rutin dan tambah saat koreksi untuk menurunkan harga rata-rata beli.

Emas:

  • Sebagai pelindung nilai ketika suku bunga/dolar bergejolak. Alokasi sekitar 3–7% dari total portofolio; beli bertahap, utamakan tambah saat harga terkoreksi pasca-event (mengurangi risiko beli di puncak).

Jangka Menengah (1 – 5 tahun)

Reksa Dana Pendapatan Tetap:

  • Ambil peluang kenaikan harga saat suku bunga turun bertahap (kurva melandai). Fokus pada portofolio durasi ~2–4 tahun; dengan isi mayoritas obligasi pemerintah dan korporasi IG. Masuk bertahap untuk mengelola sensitivitas harga.

Reksa Dana Campuran:

  • Sebagai jalur tengah: adanya pertumbuhan dari saham dan penahan gejolak dari obligasi. Pastikan kebijakan rebalancing manajer investasi on-track (tidak membiarkan saham “membesar sendiri” saat reli). Gunakan sebagai “poros” portofolio bila profil risiko moderat.

Reksa Dana Saham/Indeks:
⦁ Cocok dengan profil risiko agresif dan ingin menangkap potensi pertumbuhan domestik. Gunakan reksa dana saham (umum/syariah) sebagai dasar pertumbuhan, ditopang reksa dana indeks (IDX30/ Bisnis-27/ SRI-KEHATI). Cicil bulanan + tambah saat koreksi; hindari tema terlalu sempit agar risiko terkonsentrasi rendah.

SBN terdekat – ORI028 (fixed rate)

Periode penawaran 29 Sep–23 Okt 2025; jangkar pendapatan 3–6 tahun (menawarkan kupon atau imbal hasil tetap yang dikirim negara tiap bulan; SBN konvensional).

Emas:

Sebagai diversifikasi risiko inflasi/nilai tukar. Alokasi 5–10% dari portofolio; timbang ulang (rebalance) jika proporsinya melebar akibat kenaikan harga.

Jangka Panjang (> 5 tahun)

Reksa Dana Saham:

  • Sebagai mesin peningkatan nilai investasi jangka panjang. Cicil berkala tanpa melihat volatilitas harian, dan tambah saat pasar melemah. Prioritaskan produk pasar luas agar mengikuti kinerja ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Reksa Dana Indeks:

  • Jika ingin konsisten mengikuti pasar dengan biaya efisien. Gunakan RD Indeks IDX30 (likuid/kualitas) atau SRI-KEHATI (pendekatan keberlanjutan). Perhatikan tracking error rendah (kinerjanya menempel indeks).

Reksa Dana Pendapatan Tetap + Campuran:

  • Untuk meredam gejolak total portofolio ketika saham volatil. Tambah RD Pendapatan Tetap berorientasi obligasi pemerintah (sebagian korporasi IG) dan RD Campuran; naikkan durasi bertahap bila tren suku bunga turun berkelanjutan.

Emas:

⦁ Sebagai pelindung nilai jangka panjang. Alokasi 5-10%. Cicil per kuartal dan timbang ulang tahunan agar porsi kembali ke target.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

⚠ Sebelum melakukan keputusan investasi, investor wajib memahami profil risiko pribadi dan mempelajari karakteristik produk investasi, termasuk potensi risiko yang mungkin dihadapi. Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan kinerja di masa depan. Kinerja historis tidak mencerminkan hasil di masa depan.

Kamus Investor:

FOMC/Rate cut — keputusan suku bunga The Fed; penggerak yield global, USD/IDR, emas.
FFR (Federal Funds Rate): suku bunga acuan The Fed; menjadi rujukan biaya pinjaman USD global.
7DRRR BI: suku bunga acuan BI tenor 7 hari; mempengaruhi kredit, deposito, dan SBN.
US10Y / ID10Y: imbal hasil obligasi pemerintah AS/Indonesia tenor 10 tahun—patokan biaya modal & valuasi aset.
Net buy/net sell asing: selisih pembelian–penjualan investor asing; mengukur arus dana ke/dari pasar.
Investment Grade (IG): peringkat obligasi minimal BBB– (S&P/Fitch) atau Baa3 (Moody’s)—risiko gagal bayar relatif rendah; jadi acuan seleksi RD pendapatan tetap.

Top 5 Kinerja 1 Tahun Terakhir Reksa Dana Semua Jenis

market-update-data-top-5-reksa-dana-1-tahun

Top 5 Kinerja 1 Bulan Terakhir Reksa Dana Semua Jenis

data-market-update-top-5-rd-1-bulan

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisis, proyeksi, maupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi bukan merupakan indikasi kinerja di masa mendatang, karena kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan pedoman untuk kinerja masa depan.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

 

tanamduit team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile