fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 2 Oktober 2025

tanamduit Market Update: 2 Oktober 2025

oleh | Okt 2, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Market Update:

    • Inflasi Sep 2,65% y/y (MoM 0,21%), USD/IDR 16,60–16,65; ruang pelonggaran BI terjaga.
    • IHSG (1/10) turun tipis 8.043,82 (-0,21%), transaksi harian Rp23,95T, asing -Rp738M. Sektor Teknologi (+4,93%) memimpin, Financials (-0,69%) menekan indeks.
    • SBN menguat: INDO 10Y 6,424% (-2,5 bps) dan IndoBeX Gov +0,15% dibanding hari sebelumnya.
    • Emas kembali mendekati rekor ~US$3,86k/oz; di domestik menyetuh ~Rp2.338.000/ gram per 2 Oktober.
    • Stimulus Q4 untuk >30 juta keluarga dengan diskon transport memperkuat konsumsi & pariwisata jelang Nataru.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 1 Oktober 2025.

market-update-1-oktober

Inflasi Sep Naik ke 2,65% y/y; MoM 0,21% — Ruang BI Tetap Terbuka, Rupiah Stabil

BPS mencatat inflasi 2,65% y/y (Sep-25), naik dari 2,31% di bulan Agustus. Secara bulanan (MoM) 0,21%, dengan emas termasuk pendorong kenaikan harga. Ini masih di kisaran sasaran BI (1,5–3,5%). Di valuta asing, USD/IDR ~16.60–16.65 ribu pada 1–2 Okt, cenderung stabil meski DXY melemah seiring kabar pemberhentian sementara kegiatan pemerintah AS (shutdown) sehingga menunda sebagian rilis data.

Implikasi: sentimen baik untuk SBN & reksa dana pendapatan tetap (tekanan inflasi masih terjaga); RD pasar uang tetap defensif; emas menarik sebagai diversifikasi. (Reuters, Investing, Trading Economics, IDNFinancials)

IHSG Turun Tipis, Sektor Energi & Properti Menahan Pelemahan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun tipis ke 8.043,82 (-0,21%) pada Rabu, 1 Oktober.

Nilai transaksi tercatat Rp23,95T; asing net sell ~Rp738M. Indeks besar, seperti LQ45 (-1,20%) dan IDX30 (-1,08%) terkoreksi. Top sektor harian: Teknologi (+4,93%), Consumer Cyclicals (+1,41%), Basic Materials (+1,37%). Sektor Financials tercatat paling melemah (-0,69%).

Catatan aliran & sektor: reli teknologi menopang sentimen pertumbuhan. Namun, pelemahan finansial menekan indeks utama.

Untuk nasabah: reksa dana saham bergaya growth/teknologi diuntungkan, portofolio yang overweight perbankan bisa tertahan. (IDX, Investing)

Di sisi lain, pasar obligasi pemerintah menguat. Yield (imbal hasil) INDO 10Y (obligasi bertenor 10 tahun) turun ±2,5 bps (basis poin) ke 6,424%, dari 6,449% sehari sebelumnya. Sementara itu, IndoBeX Government 419,945, naik +0,15% dari 419,306.

Didukung faktor eksternal: US10Y turun ke ~4,10%; DXY melemah pasca shutdown AS. Ini positif untuk RD pendapatan tetap dan RD campuran yang punya durasi menengah. (Reuters, IDX, Investing)

Emas Kembali Bertahan Mendekati Rekor, Harga Domestik Ikut Naik

Harga emas dunia (gold spot) bertahan di kisaran ~US$3.86 ribu/ons, mendekati rekor. Pergerakan harga emas ini didorong kekhawatiran pertumbuhan & shutdown pemerintahan AS (risk-off, ekspektasi pemangkasan Fed).

Di dalam negeri, per 1 Oktober, Logam Mulia Antam Rp2.237.000/gram; Pegadaian Rp2.338.000/gram (2/10, +Rp3.000). Selisih wajar karena skema harga & biaya distribusi. (LM Antam, Pegadaian)

Implikasi: Emas tetap relevan sebagai alat lindung nilai. Investor ritel dapat mempertimbangkan untuk “cicil” atau membeli emas  secara bertahap & disandingkan dengan reksa dana pasar uang untuk likuiditas.

Pemerintah Siapkan Stimulus Tambahan Q4: Dorong Konsumsi & Pariwisata

Pemerintah merencanakan paket stimulus tambahan kuartal IV yang menargetkan >30 juta keluarga, melengkapi program bantuan pangan dan diskon perjalanan (tiket pesawat 12–14%, tarif kereta/kapal turun). Detail anggaran final diumumkan pekan depan.

Dampak ke pasar: faktor positif untuk ritel, transportasi, pariwisata, dan emiten terkait konsumsi menjelang Natal–Tahun Baru; potensi penopang NAB reksa dana saham sektor konsumsi. (Reuters)

Katalis Pasar yang Perlu Dicermati (Factors to Watch)

  • Arah kebijakan BI & komunikasi rupiah pasca pemangkasan 25 bps, seperti kesempatan pelonggaran lanjutan vs stabilitas valuta asing.
  • Perkembangan kondisi internal AS: perkembangan shutdown, jadwal/data yang tertunda, dan US10Y/DXY—pengaruh ke yield SBN & aliran dana asing.
  • Aliran dana & rotasi sektor di ekuitas (saham): keberlanjutan reli teknologi vs tekanan financials. Pantau net flow harian, earnings, dan aksi korporasi besar.
  • Harga komoditas utama (minyak & emas). Jika harga minyak rendah → inflasi & impor energi mereda; emas tinggi → sentimen untuk mengindari risiko (risk-off/hedging) meningkat.
  • Eksekusi detail Stimulus Q4 & kalender SBN ritel (termasuk ORI028/lelang SBN)—dampak ke belanja rumah tangga, trafik pariwisata, dan permintaan obligasi.

Rekomendasi Strategi Investasi

Jangka Pendek (<1 tahun)

⦁Reksa Dana
Prioritaskan reksa dana pasar uang & pendapatan tetap durasi pendek–menengah untuk memanfaatkan penurunan yield (imbal hasil) SBN dan menjaga likuiditas. Untuk strategi agresif, “cicil” kecil di indeks yang selaras dengan kondisi saat ini, seperti IDX30 (likuid), Pefindo i-Grade (quality tilt untuk meredam volatilitas), dan Bisnis27 (blue-chip likuid). PrimeBank dapat dipertimbangkan untuk mulai diakumulasi bertahap mengingat sektor finansial melemah tetapi berpotensi pulih saat pelonggaran berjalan.

⦁ Emas
“Cicil” alias beli bertahap dalam porsi kecil namun rutin. Hindari “tebak puncak”, karena harga emas global mendekati rekor. Batasi porsi taktis 5–8% dan sandingkan dengan pasar uang untuk fleksibilitas.

Jangka Menengah (1–5 tahun)

⦁ Reksa Dana
Tambahkan reksa dana pendapatan tenor menengah untuk investor dengan profil risiko konservatif–moderat. Untuk pertumbuhan agresif, kombinasikan IDX30 Growth dan Bisnis27 sebagai inti ekuitas, dilapis Pefindo i-Grade untuk stabilitas kualitas. PrimeBank dapat dipertimbangkan untuk ditingkatkan bertahap seiring penurunan suku bunga yang biasanya memperbaiki NIM dan permintaan kredit. Disiplin cicil bertahap dan rebalance berkala.

SBN ORI028 (fixed rate):
Posisikan sebagai jangkar arus kupon di fase pelonggaran suku bunga. Pilih T3 (tenor 3 tahun) bila kebutuhan dana lebih dekat, atau T6 (tenor 6 tahun) bila nyaman menahan lebih lama. Jika memiliki SBN yang jatuh tempo, pertimbangkan untuk reinvestasikan ke ORI028 agar arus pendapatan dari kupon tidak terputus.

Emas:
Simpan 5–10% sebagai penyeimbang siklus, serta lindung nilai terhadap ketidakpastian global dan fluktuasi rupiah. Lanjutkan metode “cicil”.

Jangka Panjang (>5 tahun)

Reksa Dana
Jadikan reksa dana Indeks Bisnis27 + IDX30 Growth sebagai mesin pertumbuhan jangka panjang, dikombinasikan dengan Pefindo i-Grade untuk faktor kualitas dan reksa dana pendapatan tetap sebagai penstabil. PrimeBank dapat menjadi overweight struktural jika tren suku bunga menurun berkelanjutan.

SBN Ritel
Susun jatuh tempo bertahap untuk investasi ulang agar arus kupon berkelanjutan.

Emas
Pertahankan porsi strategis kecil 5–8% sebagai diversifikasi lintas siklus dan proteksi terhadap guncangan makro.

⚠️Sebelum melakukan keputusan investasi, investor wajib memahami profil risiko pribadi dan mempelajari karakteristik produk investasi, termasuk potensi risiko yang mungkin dihadapi.

Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan kinerja di masa depan; kinerja historis tidak mencerminkan hasil di masa depan.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

Kamus Investor

DXY (US Dollar Index): Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama (EUR, JPY, GBP, dll). Naiknya DXY biasanya menekan rupiah dan aset berdenominasi rupiah; turunnya DXY cenderung meringankan tekanan.
US10Y (Yield UST 10 Tahun): Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun—acuan suku bunga global dan “harga uang” jangka menengah. US10Y turun sering diikuti turunnya yield SBN dan menguatkan harga obligasi/reksa dana pendapatan tetap.
IndoBeX Government: Indeks harga/imbal hasil gabungan untuk obligasi pemerintah Indonesia. Jika naik, artinya harga SBN rata-rata naik (yield turun), kondisi yang biasanya positif untuk RD pendapatan tetap.
Durasi (Duration): Ukuran sensitivitas harga obligasi terhadap perubahan suku bunga/yield (dalam “tahun”). Durasi pendek lebih stabil saat pasar bergejolak; durasi menengah–panjang berpotensi untung lebih besar saat yield turun.
Risk-off / Hedging: Mode pasar ketika investor mengurangi risiko dan berpindah ke aset “aman” (mis. emas, SBN berkualitas) akibat ketidakpastian. Hedging adalah strategi perlindungan nilai portofolio dari guncangan (mis. menambah porsi emas kecil).

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

 

tanamduit team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile