Perbedaan Emas Logam dan Emas Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Investasi emas menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang andalan. Dalam hal ini, seorang investor logam mulia dapat memperoleh keuntungan optimal dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun. Masyarakat menjadikan aset emas logam dan emas perhiasan sebagai instrumen investasi. Namun, banyak orang yang bingun memilih kedua aset tersebut

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai perbedaan antara emas logam dan emas perhiasan. Jadi, kamu tidak akan salah memilih beli kedua produk tersebut. Berikut merupakan perbedaan emas logam dan emas perhiasan yang wajib kamu ketahui.

Perbedaan Investasi Emas Logam dan Emas Perhiasan

1. Daya Guna

Jika kita membicarakan seputar investasi, maka emas logam mau pun emas perhiasan bisa menjadi aset investasi. Namun, daya guna kedua jenis emas ini  memiliki perbedaan. Selain menjadi aset investasi, emas dapat menunjang penampilan orang-orang yang senang bergaya dan hobi mengoleksinya.

Di samping itu, bentuk emas perhiasan pun beragam dapat sesuai dengan karaktermu. Sementara itu, emas logam tidak dapat menjadi aksesoris sehari-hari dan bentuknya terbatas.

2. Keasliannya Lebih Terjamin

Saat membeli emas logam, kamu akan mendapatkan bukti sertifikat dari emas tersebut. Di dalam sertifikat itu, terdapat keterangan berdasarkan dari tingkat kemurnian emas (99,99%) dan keterangan bentuk serta berat emasnya.

Umumnya, kamu hanya mendapatkan bukti pembayaran saja saat membeli emas perhiasan. Jadi, keterangan komposisi emas murni pada perhiasan tidak lengkap. Sebagian besar emas perhiasan mengandung  tidak lebih dari 80 persen emas murni karena teksturnya yang lunak.

Emas perhiasan itu mengandung emas yang dicampur dengan tembaga, perak atau seng dengan persentase berbeda sehingga membuat tekstur dan warna perhiasan sesuai keinginan.

3. Risiko Kehilangan dan Kerusakan

Investasi logam mulia memiliki risiko kehilangan atau kerusakan. Untuk menghindari risiko kehilangan, kamu dapat menjaga keamanan emas logam di dalam sebuah brankas atau menggunakan layanan Safe Deposit Box yang telah disediakan oleh bank-bank besar.

Di sisi lain, perhiasan logam mulia lebih berisiko rusak karena kamu juga dapat menggunakan emas perhiasan itu sebagai pelengkap penampilan. Dalam hal ini, adanya benturan terhadap benda keras dapat menyebabkan kerusakan bentuk fisiknya.

Selain itu dalam segi keamanan, perhiasan juga lebih berisiko dan berpotensi dapat “memancing” pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri perhiasan.

4. Biaya Pengeluaran

Kedua jenis logam mulia ini memiliki perbedaan biaya. Harga jual-beli emas logam itu mengacu pada harga emas terkini. Misalnya, emas logam 1 gram di tanggal 6 Januari 2022 memiliki harga sebesar Rp941.000,00 sehingga kamu membeli logam mulia dengan harga Rp928.000,00.

Pada pembelian perhiasan, kamu perlu membayar biaya pembuatan yang cukup tinggi. Besaran biayanya berkisar antara 15%-20% dari nilai logam mulia. Saat kamu menjual aset tersebut, harga jual aset tersebut tidak mencakup biaya pembuatan perhiasan. Dalam hal ini, toko yang kamu datangi akan membayar perhiasan sesuai dengan nilai emas yang kamu miliki tanpa mempertimbangkan biaya pembuatannya.

5. Mudah Dimiliki

Kamu dapat memiliki emas perhiasan lebih mudah karena banyak toko perhiasan menjualnya. Namun, kamu harus mencari informasi yang tepat untuk membeli emas logam pada tempat tertentu. Adanya kesulitan tersebut cenderung membuat orang malas berinvestasi logam mulia.

Tidak hanya sebagai instrumen investasi, emas juga bisa menjadi hadiah unik dan bermanfaat untuk teman, keluarga, atau kerabat terdekat. Tenang aja, tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi emas, reksadana, dan SBN yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.

Jangan lupa, pakai kode referral TANAMEMAS saat melakukan pendaftaran, ya. Periode promo berlangsung mulai 1 Januari s.d. 31 Desember 2023.

Tunggu apalagi, yuk, download tanamduit dan mulai investasi emas sekarang!