Issuer pada dasarnya adalah salah satu istilah yang bisa digunakan dalam dunia investasi. Salah satu contohnya adalah issuer bank. Issuer bank singkatnya merupakan penerbit surat utang (efek) melalui pasar modal. Dalam hal ini penerbit efek ini adalah bank. Istilah penerbit surat utang ini bisa kita temukan dalam perbankan.
Apa Itu Issuer Bank?
Issuer bank adalah penerbit surat utang (efek) melalui pasar modal dengan tujuan tertentu. Produk-produk yang diterbitkan adalah obligasi atau biasa yang kita sebut sebagai produk surat utang. Lalu kalau pasar modal itu apa?
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai macam instrumen keuangan jangka waktu lebih dari satu tahun. Beberapa produk yang ada dalam pasar modal tersebut antara lain, obligasi, saham, deposito, dan lain sebagainya.
Pasar memiliki peran yang penting terhadap issuer, termasuk issuer bank. Selain bank, juga terdapat penerbit-penerbit lainnya.
Baca Juga: Kenali Pengertian Issuer dan Jenis-Jenisnya!
Contoh Issuer Bank
Agar lebih mudah memahaminya, kita bisa melihat contoh seperti ini. Kamu bisa membayangkan ada bank yang mengeluarkan produk investasi berupa obligasi atau surat utang. Adapun alasan perbankan mengeluarkan produk obligasi adalah untuk memenuhi tujuan finansial dari bank tersebut.
Sebagai investor kita bisa memilih beberapa penerbit yang sesuai dengan pilihan yang sesuai. Karena selain perbankan, terdapat penerbit lain seperti issuer berbasis pemerintah, korporasi, dan ritel.
Penerbitan surat utang negara dari perbankan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan investasi jangka panjang maupun menengah.
Perbedaan Acquiring Bank dan Issuing Bank
Pada praktiknya pihak acquirer dan issuer memiliki peran yang cukup berbeda. Acquirer bank adalah penyalur informasi transaksi pembayaran yang telah dilakukan di kasir. Sementara itu, issuing bank berperan sebagai orang tengah.
Issuer selain menerbitkan produk investasi seperti obligasi juga bisa menciptakan kartu kredit untuk para nasabahnya. Jadi, singkatnya ketika sebuah transaksi terjadi, issuer akan mengirimkan uang kepada acquirer yang nantinya akan dikirim ke merchant.
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penerbit efek dari bank bertujuan untuk memenuhi kebutuhan finansial. Dengan mengetahui hal tersebut, tentu kita juga bisa menetapkan tujuan investasi, baik itu untuk jangka panjang maupun jangka menengah.
Nah, bagi kamu yang ingin mulai investasi, kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit. Di aplikasi ini tersedia berbagai macam jenis produk investasi, mulai dari reksadana, emas, dan SBN. Tunggu apa lagi?
Segera download tanamduit sekarang juga!
