Beranda » belajar » Investasi » 5 Kesalahan Investor Pemula yang Harus Kamu Hindari

5 Kesalahan Investor Pemula yang Harus Kamu Hindari

oleh | Jan 6, 2023

Seiring berjalannya waktu, jumlah investor individu terus bertambah setiap tahunnya. Kemudahan akses untuk berinvestasi serta kisah sukses tokoh-tokoh ternama mengelola kekayaannya dalam bentuk investasi membuat banyak orang tergerak untuk mulai berinvestasi. Namun, para investor pemula sering kali belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai beberapa hal mendasar mengenai investasi sehingga kerap kali kecewa dengan pertumbuhan portofolio investasinya yang tidak sesuai ekspektasi.

Nah, supaya kamu nggak melakukan kesalahan yang sama, berikut tanamduit rangkumkan kesalahan-kesalahan investor pemula yang harus kamu hindari.

1. Nggak punya tujuan dan target investasi yang jelas

Kesalahan investor pemula ini paling umum terjadi. Investasi, kan, pada dasarnya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan. Kalau kamu berinvestasi dengan tujuan mencari keuntungan saja tanpa didasari tujuan yang jelas, bisa-bisa uang hasil investasi kamu akan habis begitu saja untuk memenuhi keinginan sesaat. Lebih baik kamu tentukan dulu tujuan dan target investasi kamu dulu sebelum mulai investasi, ya.

Baca juga: 7 Tips Investasi Untuk Pemula Paling Mudah, Kamu Harus Tahu!

2. Salah pilih produk investasi

Misalnya, kamu sudah punya tujuan investasi untuk mempersiapkan liburan ke Korea tahun depan, tapi, kamu memilih produk reksa dana saham karena tergiur imbal hasil yang lebih besar. Namun, ternyata kondisi pasar modal setahun ke depan kurang baik. Alih-alih dapat keuntungan besar, kamu malahan rugi karena nilai portofolio reksa dana saham kamu sedang turun. Rencana liburan ke Korea sekarang cuma jadi wacana aja, deh!

Adakah dari #temanduit yang pernah mengalami hal ini ketika mulai berinvestasi? Sebaiknya, sebelum mulai investasi reksa dana kamu harus paham dulu tingkat risiko dari masing-masing produk reksa dana. Semakin tinggi imbal hasil dari produk reksa dana, semakin tinggi pula risiko kamu akan rugi. Reksa dana saham masuk ke dalam kategori investasi yang risikonya tinggi, makanya produk ini disarankan buat kamu yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang (>5 tahun). Untuk tujuan keuangan jangka pendek seperti liburan ke Korea, baiknya kamu pilih produk investasi yang risikonya rendah seperti reksa dana pasar uang. Jadi, jangan sampai deh, kesalahan investor pemula yang satu ini kamu alami juga ya.

Baca juga: Apa itu Reksa Dana Pasar Uang? Yuk, Kenali Keuntungannya!

3. Tidak melakukan diversifikasi investasi

“Don’t put your egg in one basket”. Pepatah ini bisa kita jadikan pegangan dalam berinvestasi. Kamu boleh optimis terhadap kinerja portofolio investasi kamu, tapi, kamu harus ingat juga, setiap instrumen investasi tetap memiliki risiko. Kalau kamu menaruh uang kamu pada satu produk investasi saja dan di masa mendatang kinerjanya kurang baik, tentu kamu akan rugi, dong. Nah, untuk meminimalisir risiko ini, kamu bisa diversifikasikan dana ke beberapa produk investasi sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Baca juga: Tips Diversifikasi Investasi Bagi Pemula Untuk Minimalkan Risiko

4. Gampang terpengaruh fluktuasi nilai portofolio harian

Kesalahan investor pemula lainnya, yaitu sering kali mengecek pergerakan nilai portofolionya setiap hari. Misal kalau kamu berinvestasi di reksa dana saham dan pergerakan nilai portofolio investasi kamu mengalami penurunan pada hari itu, kamu akan panik dan buru-buru menjualnya untuk meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar.

Daripada kamu panik, mendingan kamu ingat lagi tujuan kamu berinvestasi. Selama kamu sudah merencanakan tujuan keuangan dengan baik dan menentukan target waktu untuk mencapainya, kamu hanya perlu fokus pada tujuan kamu dan tetap rutin berinvestasi. Abaikan fluktuasi nilai investasi harian kamu.

5. Suka menunda-nunda investasi

Kesalahan investor pemula yang paling fatal adalah, menunda-nunda waktu untuk berinvestasi alias nggak mulai-mulai! Kamu mungkin beralasan ingin menunggu timing yang tepat untuk investasi, padahal semakin ditunda, semakin sempit juga waktu untuk mencapai tujuan keuangan kamu di masa mendatang Kalau kamu sudah punya tujuan keuangan yang jelas, kenapa harus menunda-nunda untuk mulai mewujudkannya?

Nah, adakah di antara kamu yang pernah melakukan salah satu kesalahan investor pemula di atas nggak nih? Ada baiknya sebelum mulai investasi, kamu cari tahu informasi sebanyak-banyaknya dulu seputar produk investasi yang ingin kamu beli supaya nggak melakukan kesalahan investor pemula di atas.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Kamu bisa mulai berinvestasi melalui aplikasi tanamduit. Tersedia berbagai pilihan produk investasi mulai dari reksa dana, SBN, dan emas yang bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan kamu di masa mendatang.

Yuk, download tanamduit dan mulai perjalanan investasimu!

tanamduit Team
tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile