Gaji habis sebelum waktunya menjadi wacana lama yang terus terjadi di kehidupan banyak orang. Istilah tanggal tua begitu populer menjelang akhir bulan, pertanda kondisi keuangan kita mulai seret dan memaksa kita untuk berhemat dengan alokasi gaji. Lebih parahnya lagi kalau tanggal tua datang lebih awal karena pengeluaran kita setelah gajian habis dipakai liburan saat long weekend. Nggak lagi-lagi deh.
Situasi di atas mungkin saja terjadi pada banyak orang, karena mereka belum memahami cara mengelola gaji dengan baik. Nah, tanamduit sudah menyiapkan tips supaya keuangan kamu sehat wal afiat sampai waktu gajian selanjutnya tiba. Simak baik-baik ya~
Dalam artikel kali ini, tanamduit akan membuat simulasi alokasi gaji untuk kamu yang memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan.
1. Kebutuhan sehari-hari & cicilan
Dengan gaji Rp5 juta per bulannya, kamu bisa mengalokasikan 65 persen gaji kamu untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan. Sebelum gajian, kamu bisa catat pengeluaran bulanan apa yang pasti dilakukan, misalnya bayar voucher listrik, akses internet, bayar kos-kosan, dll. Setelah itu, baru deh kamu bayar cicilan. Perlu buat kamu ingat juga nih, rasio utang kamu nggak boleh melebihi 30 persen dari total gajimu yaa.
2. Tabungan & investasi
Kalau mengutip istilah pada buku David Bach berjudul “The Automatic Millionaire”, kita harus menerapkan pay yourself first, setelah menerima gaji. Jadi, sebelum kamu alokasi gaji kamu untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan bayar cicilan, kamu bisa menerapkan secara otomatis strategi ini. Gampangnya, kamu utamakan nabung dan investasi di awal dulu nih, baru deh penuhi kebutuhan dan bayar cicilan. Ini bisa jadi strategi jitu alokasi gaji, terutama untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang.
Idealnya dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, kamu bisa alokasikan gaji sebesar 10 persen untuk nabung dan investasi. Jangan lupa tetapkan tujuan keuangan kamu di masa mendatang terlebih dahulu agar kamu bisa memilih produk keuangan yang tepat untuk investasi kamu. Tenang aja, di tanamduit tersedia berbagai pilihan produk investasi yang bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan kamu, lho!
3. Dana darurat & asuransi
Nggak kalah penting, kamu juga harus alokasikan gajimu untuk dana darurat dan asuransi. Kamu bisa menyisihkan 10 persen dari gajimu untuk dialokasikan untuk persediaan dana darurat dan asuransi. Untuk mempersiapkan dana darurat, kamu bisa membeli produk reksa dana pasar uang di tanamduit. Selain itu, produk asuransi kesehatan juga bisa kamu beli di tanamduit. Jadi, kamu nggak usah pusing-pusing lagi untuk pindah aplikasi.
4. Jangan lupa bahagia!
Kalau biaya kebutuhan, cicilan, tabungan dana darurat, dan asuransi sudah dialokasikan, jangan lupa juga untuk alokasikan gaji kamu untuk bersenang-senang atau istilah populernya, self reward. Alokasi dana untuk self reward adalah 10 persen dari gajimu. Dana self reward bisa kamu gunakan untuk hangout bareng teman, pergi ke salon, atau beli skincare dan makeup. Meskipun begitu, ingat ya, self reward boleh, tapi jangan sampai bikin dompet boncos ya. Kalau memang barang yang ingin kamu beli harganya lebih dari 10 persen anggaran self reward kamu, baiknya kamu tahan dulu dan kumpulkan uang sampai dananya cukup untuk membeli.
5. Alokasi gaji untuk berbagi
Jangan lupa berbagi juga kepada mereka yang membutuhkan. Kamu bisa alokasikan 5 persen gajimu untuk beramal, sedekah, donasi, atau pun berzakat. Ingat, ada hak orang lain dari setiap gaji yang kita terima setiap bulannya.
Nah, alokasi gaji ala tanamduit di atas mungkin bisa jadi pegangan untuk kamu untuk menjaga kesehatan finansial kamu setiap bulannya. Meskipun begitu, kamu dapat mengelola gajimu sesuai dengan kebutuhan. Semoga membantu, ya, temanduit! Tetap semangat berinvestasi untuk mewujudkan tujuan keuangan kamu di masa mendatang, yaa. Nggak usah khawatir lagi, tanamduit siap kok nemenin kamu untuk gapai mimpi-mimpi.
