fb-logo
Beranda » belajar » Investasi » Apa Itu Instrumen Keuangan Syariah? Kenali Jenis-Jenisnya!

Apa Itu Instrumen Keuangan Syariah? Kenali Jenis-Jenisnya!

oleh | Feb 24, 2023

Instrumen keuangan syariah secara garis besar merupakan aset ekonomi yang berjalan berdasarkan prinsip Islam. Ada berbagai macam instrumen ekonomi berbasis Islam. Selain itu, terdapat juga beberapa instrumen yang sifatnya konvensional. Perbedaannya terletak di mekanisme, ruang lingkup, dan beberapa ketentuan lainnya. 

Apa Itu Instrumen Keuangan Syariah?

Instrumen keuangan syariah adalah sebuah produk, alat, dan aset ekonomi berbasis Islam sehingga ketika melakukan suatu kegiatan ekonomi harus sesuai dengan prinsip-prinsip hukum syariah. Tentu juga termasuk aset investasi dengan pembiayaan di bidang bisnis yang menimbulkan kewajiban ekonomi menurut prinsip Islam. 

Di kehidupan sehari-hari, instrumen ini banyak kita jumpai seperti misalnya obligasi atau kontrak nasabah dari akad kerjasama. Aset-aset ini bisa berupa kas, bukti kepemilikan atas sebuah aset tertentu, dan hak kontrak untuk menerima maupun menjual. 

Baca juga: Investasi Syariah Online, 6 Produk Investasi Untuk Umat Muslim! 

Jenis-Jenis Instrumen Keuangan Syariah

Beberapa produk syariah bisa berupa aset secara konvensional maupun aset investasi. Tentunya, baik itu aset konvensional maupun investasi harus tetap berbasis Islam. Berikut beberapa jenis instrumen keuangan syariah.

1. Pembayaran Secara Syariah

Pembayaran ini biasanya memuat akad dan berisi tentang perjanjian kewajiban kontrak antara kedua belah pihak. Beberapa bentuk pembiayaan dibedakan lagi menjadi dua, yaitu:

a. Mudharabah

Mudharabah adalah instrumen berbentuk perjanjian antara pemilik dana (shahibul) maal dan pengelola suatu usaha (mudharib). Keuntungannya nanti akan dibagikan berdasarkan perjanjian dari kedua belah pihak, tentunya dalam bentuk syariah. 

Jika ternyata bisnis malah merugi, pemilik dana memiliki kewajiban untuk menanggung kerugian tersebut.

b. Musyarakah

Instrumen yang satu ini juga berbentuk akad kerjasama antara pemilik modal yang menggabungkan antara dana dan tenaga untuk menjalankan suatu usaha. Adapun keuntungan dari usaha tersebut akan terbagi sesuai dengan jumlah modal dari masing-masing pihak. 

Perbankan juga melakukan praktik ini dengan cara menjalin kerjasama antara nasabah dengan bank yang nantinya akan membagi keuntungan serta risiko sesuai kesepakatan. 

2. Saham Syariah

Saham yang satu ini merupakan instrumen dari pasar modal syariah. Perbedaan dengan saham konvensional terletak pada jenis serta mekanisme usaha di suatu saham. Adapun emiten saham berbasis Islam harus sesuai dengan syariat Islam. 

Akibat prinsip tersebut, beberapa perusahaan seperti rokok, alkohol, dan lain sebagainya tidak bisa mengeluarkan saham berbasis Islam. 

Beberapa kelebihan yang pasti kamu dapat ketika berinvestasi pada saham syariah adalah keuntungan pasti halal karena perusahaan emiten tidak memproduksi barang-barang yang sifatnya haram dan aktivitas kegiatan ekonomi menggunakan prinsip Islam.

Akan tetapi, ada juga kelemahan dari berinvestasi pada saham berbasis Islam yaitu dari segi nilai saham karena tidak semua jenis perusahaan mengeluarkan saham syariah sehingga nilai stock bisa lebih rendah. 

Baca Juga: Investasi Syariah Online, 6 Produk Investasi Untuk Umat Muslim! 

3. Sukuk 

Sukuk adalah efek berbasis Islam yang bisa digunakan untuk pembiayaan perusahaan. Adapun, proses penerbitan, perdagangan, harus tetap dengan prinsip ekonomi syariat. Ciri-ciri dari obligasi ini adalah harus bebas dari unsur riba, gharar, dan maysir

Beberapa jenis sukuk ini antara lain, Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, berupa surat utang oleh pemerintah menurut prinsip-prinsip syariah. Selain itu terdapat juga Sukuk Korporasi oleh bursa efek syariah dan Sukuk Ritel yakni sukuk dari negara dan diedarkan oleh agen penjualan khusus. 

4. Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah instrumen keuangan yang mengumpulkan dana para investor yang nantinya akan diinvestasikan ke dalam bentuk surat berharga serta saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip keislaman. Tugas pengelolaan ini dilakukan oleh Manajer Investasi

Nilai syariah ini dijamin oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga pasti bebas dari riba dan unsur non-halal lainnya. Kalau kamu adalah seorang Muslim dan ingin berinvestasi pada  produk reksadana syariah, tentu dengan adanya jaminan tersebut kamu nggak perlu ragu lagi! 

5. Deposito Syariah

Deposito jenis ini merupakan produk perbankan yang pengelolaan sesuai dengan asas keislaman. Meskipun produk yang satu ini tidak mengenal konsep bunga, tetapi deposito ini tetap bisa menguntungkan karena pemilik dana akan mendapatkan hasil (nisbah) dari pengelolaan simpanannya. 

Kesimpulan

Instrumen keuangan syariah sangat cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi tetapi masih ingin memegang nilai-nilai keislaman. Produk-produk ini tentu harus terjamin oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Keuntungan lainnya adalah jika berinvestasi dengan prinsip syariat adalah ada beberapa instrumen yang berdampak untuk sosial. 

Nah, bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi pada produk syariat kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit. Di aplikasi ini terdapat berbagai macam produk investasi seperti reksadana, emas, dan SBN.

Yuk, tunggu apa lagi? Download tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile