Dalam dunia investasi, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah investasi obligasi. Pada dasarnya investasi obligasi adalah surat utang dari pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Surat utang sendiri mungkin tidak sepopuler seperti produk investasi lainnya seperti reksadana maupun emas. Setiap tahunnya, pemerintah selalu mengeluarkan produk obligasi seperti Surat Berharga Negara (SBN). Sebagai pemula ada baiknya kita mengetahui strategi investasi obligasi.
Yuk, cari tahu bagaimana strategi investasi obligasi!
Strategi Investasi Obligasi
Langkah awal sebelum melakukan investasi apapun adalah dengan menentukan tujuan investasi. Tujuan ini bisa kamu ukur berdasarkan waktunya seperti, jangka pendek maupun jangka panjang. Saat kita ingin menjalankan strategi investasi obligasi, kita harus selalu mempertimbangkan diversifikasi. Selain cara ini, ada berbagai macam tips untuk melakukan investasi surat utang. Berikut merupakan beberapa tips strategi investasi obligasi.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)
1. Diversifikasi
Strategi investasi obligasi satu ini adalah cara mengatur dana dengan mengalokasikannya ke berbagai jenis instrumen dan bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian. Diversifikasi menjadi langkah tepat untuk mengurangi risiko kerugian karena pada dasarnya apabila suatu produk mengalami penurunan harga atau nilai, produk yang lainnya mengalami kenaikkan sehingga mampu menutupi kerugian yang ada.
2. Buy and Hold
Cara ini bisa kamu terapkan sebagai manajemen dana investasi untuk surat utang. Buy and hold biasanya bertujuan untuk mencari dan memaksimalkan nilai suatu produk obligasi. Strategi ini merupakan langkah untuk menahan obligasi yang sudah kita beli sampai jatuh tempo. Salah satu keuntungan dari cara ini adalah kita bisa mencegah risiko kerugian berlebih ketika kondisi keuangan sedang buruk. Jenis produk obligasi yang tepat untuk strategi ini adalah surat utang dari pemerintah pusat, perusahaan investasi, bahkan pemerintah daerah.
3. Quasi-Active
Sesuai dengan namanya, strategi ini menargetkan kamu khusus untuk menerima return dalam beberapa periode tertentu dan terlepas dari pengaruh luar seperti perubahan tingkat suku bunga. Selain itu dengan cara ini kamu sebagai investor bisa bergerak dengan lebih fleksibel sambil menghitung volatilitas suatu produk obligasi sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Cara menentukan durasi quasi active bisa kita hitung dari usia rata-rata dari produk obligasi tersebut.
4. Dedicated and Active
Cara satu ini bertujuan untuk mendapatkan peluang return yang tinggi. Seiring peluang return tinggi tentu kita tidak bisa lepas dari risiko yang ada. Untuk mendapatkan return yang optimal, kita bisa mulai mengidentifikasi risiko-risiko tersebut. Contohnya, mengantisipasi tingkat bunga, waktu, valuasi, dan lain sebagainya.
Keuntungan Investasi Obligasi
1. Mendapatkan Passive Income
Sebelum pemerintah atau perusahaan melunasi pokok pinjaman, mereka akan membayarkan kupon secara berkala. Pembayaran kupon ini akan diberikan sampai taggal jatuh tempo sesuai dengan ketentuan yang tertera. Imbal hasil yang kamu terima secara berkala ini bisa kamu jadikan sebagai passive income.
2. Imbal hasil yang Optimal
Imbal hasil yang kamu dapatkan akan lebih optimal. Kupon dari surat utang memiliki keuntungan yang lebih maksimal karena pajaknya hanya 10%, lebih rendah daripada pajak deposito, yaitu 20%.
3. Aman dari Fluktuasi Pasar
Keuntungan berikutnya adalah aman dari fluktuasi pasar. Jenis investasi ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Salah satu strategi untuk menghindari fluktuasi ini adalah dengan cukup hold kepemilikanmu sampai jatuh tempo untuk menghindari risiko pasar.
4. Berpotensi Untuk Mendapatkan Keuntungan Lebih dari Capital Gain
Kamu bisa mendapatkan keuntungan melebihi capital gain ketika harganya sedang naik. Harga obligasi salah satunya mendapat pengaruh dari tingkat suku bunga BI. Harga akan naik ketika suku bunga turun, sebaliknya akan turun ketika suku bunga naik. Dengan mengetahui hal tersebut, pastikan kamu jual kepemilikanmu di waktu yang tepat untuk mendapatkan capital gain.
5. Bisa Kamu Gunakan Sebagai Jaminan
Keuntungan selanjutnya adalah ketika kamu berinvestasi pada produk ini, bisa menjadi jaminan saat kita ingin mengajukan pinjaman ke bank maupun pegadaian.
Kesimpulan
Investasi obligasi bisa jadi salah satu pilihan investasi menarik yang bisa kita pilih. Terutama dengan menggunakan strategi diversifikasi. Penggunaan strategi dasar tersebut agar kita terhindar dari risiko kerugian yang berlebih. Sebagai pemula tentu kita harus berinvestasi dengan aman dengan imbal hasil yang optimal.
Nah, di tanamduit sendiri menyediakan berbagai macam produk investasi yang sudah memiliki lisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bisa kamu jangkau mulai dari Rp10 ribu lho! cocok bagi pemula! Salah satu produknya adalah reksadana. Kamu juga bisa menggunakan produk seperti emas dan SBN, tunggu apa lagi? Download tanamduit sekarang juga!