7 Tips Memilih Manajer Investasi yang Baik dan Tepat Buat Kamu

Tips Memilih Manajer Investasi yang Baik dan Tepat

Berikut adalah tips sederhana yang bisa kamu ketahui sebelum memilih Manajer Investasi (MI) yang baik dan tepat, di antaranya:

1. Perusahaan MI yang terdaftar di OJK

2. Berpengalaman dan profesional

3. Cek dana kelolaan perusahaan MI

4. Lihat gaya berinvestasi MI

5. Pastikan kualitas pelayanan MI

Pengertian Manajer Investasi (MI)

Manajer Investasi adalah elemen paling penting dari investasi reksa dana. Mereka bertanggung jawab mengelola dana yang terkumpul dari para investor ke dalam portofolio efek dan surat berharga. Manajer Investasi itu ibarat supir yang siap nganterin kamu ke tujuan investasi kamu. Mereka yang akan mengarahkan perjalanan kamu, kapan harus ngegas, kapan harus ngerem. Dengan perencanaan yang baik dan matang sesuai tujuan investasimu, kamu bakal happy ketika sampai tujuan.

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Kinerja dari sebuah produk reksa dana dipengaruhi oleh kepiawaian dari Manajer Investasi dalam mengelola portofolio investasi. Selain itu, kondisi pasar juga menunjang kinerja produk. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk memilih pengelola dana yang piawai. tanamduit punya panduan buat kamu supaya nggak salah pilih nih, temanduit!

Tips Jitu Memilih Manajer Investasi

1. Perusahaan harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Sebelum kamu memilih manajer investasi, pastikan terlebih dahulu MI sudah mendapatkan izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari OJK. Hal ini perlu kita lakukan untuk menghindari kerugian akibat penipuan, karena banyak pihak tidak bertanggung jawab di luar sana yang mengumpulkan dana dari masyarakat dan menjanjikan keuntungan, eh, taunya nipu.

Izin dari OJK menandakan bahwa MI telah sah memiliki dan kinerjanya diawasi oleh OJK secara langsung. Selain itu, kamu bisa mengecek data MI yang bermasalah di situs OJK langsung, lho. Semua MI yang jadi mitra tanamduit sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK bahkan memiliki reputasi yang sangat baik.

2. Pengalaman dan Profesionalitas Manajemen

Kamu dapat melihat MI yang berpengalaman dan profesional salah satunya dengan melihat berapa lama MI tersebut sudah beroperasi. Lamanya usia perusahaan MI menandakan bahwa MI tersebut telah melewati good times and bad times di pasar modal. Kamu juga perlu mengamati manajemen di balik MI tersebut, apakah prestasinya baik atau memiliki catatan yang kurang baik di industri pasar modal.

Kamu dapat mengetahui profil MI melalui Fund Fact Sheet dan Prospektus Reksa dana melalui aplikasi tanamduit.

3. Cek Asset Under Management (Dana Kelolaan) Perusahaan

Penting buat kamu untuk melihat seberapa besar dana kelolaan dari perusahaan MI yang akan kamu pilih. Semakin besar dana kelolaan suatu MI, menandakan banyak orang yang mempercayakan dananya untuk perusahaan MI kelola. Artinya, sudah begitu banyak uang masyarakat yang dipercayakan kepada MI tersebut. Hal ini bisa jadi pertimbangan buat kamu juga ketika memilih manajer investasi.

4. Gaya Berinvestasi Manajer Investasi

Walaupun secara umum produk reksa dana terdiri dari 4 jenis, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham; umumnya MI juga memiliki gaya berinvestasi yang beragam. Misalnya, MI A dan MI B menginvestasikan dananya ke reksa dana saham. MI A memiliki strategi untuk menginvestasikan dana kelolaannya ke saham-saham blue chip, sedangkan MI B memadukan bluechip dengan saham-saham 2^nd atau 3^rd liner.

Gaya berinvestasi dari suatu MI dapat kita lihat secara umum melalui Prospektus untuk acuan investasinya dan Fund Fact Sheet untuk melihat alokasi dana dan portofolio efek yang dimiliki pada setiap produk reksa dana secara berkala.

Baca juga: Mengenal Fund Fact Sheet: Pengertian, Fungsi, dan Komponennya

5. Memastikan kualitas pelayanan Manajer Investasi

Kepercayaan adalah faktor utama. Akan tetapi, kita tentu nggak akan semudah itu percaya tanpa pernah mencobanya, kan? Oleh karena itu, salah satu caranya adalah dengan membuktikan kepercayaan itu sendiri. Cobalah untuk berinvestasi reksa dana dengan menerapkan tips-tips pemilihan manajer investasi di atas.

tanamduit bekerja sama dengan Manajer Investasi yang terseleksi, profesional, dan memiliki track record yang baik di pasar modal. Melalui aplikasi tanamduit, kamu dapat memilih berbagai jenis produk reksa dana unggulan dari berbagai Manajer Investasi yang kompeten, lho.

Baca juga: 14 Rekomendasi Manajer Investasi Reksadana Terbaik, Catat!

6. Transparansi biaya manajer investasi

Salah satu faktor penting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah perihal biaya. MI dengan biaya manajemen yang tinggi tidak selalu mencerminkan kinerja terbaik. Kamu bisa pilih MI dengan biaya manajemen yang wajar dan andal dalam mengelola produk reksadana kelolaannya. Selain itu, transparansi biaya lain seperti fee dan potongan lain juga penting, karena biaya ini akan otomatis terpotong dari total dana investasimu. Pastikan biayanya sebanding dengan imbal hasil yang kamu dapatkan.

7. Risiko dan Imbal Hasil

Manajer investasi adalah pihak yang mengambil keputusan dalam pengelolaan  investasimu. Mereka punya profil risiko dan target sendiri atas dana kelolaannya. Pastikan gaya investasi dan manajemen risiko MI cocok denganmu. Jadi, kamu tidak merasa rugi apabila keputusan yang mereka ambil tidak sesuai harapan.

Kesimpulan

Manajer investasi adalah sosok yang punya peran penting dalam pengelolaan dana investasimu ke instrumen pasar modal. Supaya nggak salah pilih, kamu wajib banget mengecek kredibilitas dan legalitas MI melalui laman resmi OJK. Selain itu, jumlah dana kelolaan, pengalaman perusahaan MI, dan indikator lainnya juga berpengaruh terhadap kinerjanya.

Kamu bisa berinvestasi pada produk-produk kelolaan perusahaan manajer investasi terbaik melalui aplikasi tanamduit. Tersedia berbagai pilihan produk reksadana sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu.

Yuk, download tanamduit dan mulai berinvestasi reksadana sekarang!