Di era sekarang sudah banyak pilihan alternatif untuk berinvestasi, obligasi daerah adalah salah satunya. Banyaknya alternatif investasi Mulai dari investasi emas sampai kripto. Dengan berkembangnya teknologi di Indonesia semua akses untuk investasi sudah bisa kita gunakan, sampai ke surat utang wilayah.
Obligasi (surat utang) sudah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang sering masyarakat gunakan untuk memperoleh keuntungan. Para investor menyukai produk ini karena cenderung aman dan stabil. Obligasi daerah ini juga bisa kita bedakan dari sifatnya yang masih konvensional dan syariah. Salah satu surat utang yang paling sering masyarakat gunakan adalah obligasi pemerintah karena imbal hasilnya yang cenderung stabil, aman, dan menguntungkan.
Apa Itu Obligasi Daerah?
Obligasi daerah adalah surat utang pemerintah wilayah yang nantinya akan ditawarkan di pasar modal. Tidak seperti obligasi pemerintah lainnya seperti ORI atau SBN, efek/obligasi dari pemerintah wilayah yang satu ini tidak terjamin oleh pemerintah, melainkan penerbitan obligasi pemerintah rayon hanya bisa kita lakukan di pasar modal domestik dan dalam mata uang Rupiah. Melansir pada peraturan Kemenkeu pemerintah daerah hanya dapat menerbitkan obligasi untuk membiayai kegiatan-kegiatan investasi sektor publik yang menghasilkan penerimaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjadi urusan bagi pemerintah wilayah.
Tidak semua wilayah bisa menerbitkan obligasi pemerintah daerah. Setiap wilayah yang ingin menerbitkan produk investasi ini harus memiliki beberapa persyaratan tertentu. Lalu saja syarat-syarat sebuah rayon untuk menerbitkan produk tersebut?
Syarat-Syarat Obligasi Daerah
Seperti penjelasan sebelumnya mengenai persyaratan surat utang wilayah, berikut merupakan hal hal yang harus sebuah daerah penuhi untuk menerbitkan surat utang.
1. Mendapatkan Persetujuan DPRD
Persetujuan atas nilai bersih maksimal dari produk investasi obligasi daerah akan dilakukan oleh DPRD ketika penetapan APBD. Saat DPRD melakukan penetapan anggaran wilayah, mereka juga sekaligus menyetujui nilai bersih berdasarkan produk investasi surat utang yang nantinya akan terbit.
2. Mendapat Pertimbangan dari Menteri Dalam Negeri
Selain persetujuan DPRD, sebuah wilayah apabila ingin menerbitkan produk investasi berupa obligasi harus juga mendapatkan pertimbangan (consideration) dari Menteri Dalam Negeri. Pemerintah daerah tidak bisa semena-mena menerbitkan produk investasi. Mereka memerlukan pertimbangan Menteri supaya bisa mengajukan surat obligasi tersebut.
3. Memenuhi Rasio Kemampuan Keuangan Untuk Mengembalikan Pinjaman Yang Telah Ditetapkan Oleh Pemerintah
Rasio kemampuan untuk mengembalikan pinjaman hasil penetapan lebih kita kenal sebagai Debt-Service Coverage Ratio (DSCR). Rasio ini merupakan cakupan pembayaran utang yang mencerminkan kemampuan untuk membayarnya dengan tingkat pendapatan tertentu.
4. Mendapatkan Izin Pelampauan Defisit APBD dari Menteri Keuangan Dalam Jumlah Nominal Obligasi Daerah Sesuai Dengan Persetujuan Ketika Menetapkan APBD
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa jumlah nominal dari produk investasi obligasi harus melampaui tingkatan defisit dari APBD. Tingkatan defisit APBD ini merupakan hasil kesepakatan dari Menteri Keuangan dan perwakilan dari daerah yang ingin mengajukan produk investasi ini. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan pembangunan serta pendapatan dari daerah tersebut.
Kesimpulan
Obligasi daerah adalah surat utang dari pemerintah daerah yang nantinya akan mereka jual di pasar modal. Surat utang yang satu ini berbeda dengan Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi daerah ini tidak terjamin oleh pemerintah, sedangkan SBN dan ORI masih terjamin. Untuk kamu yang ingin berinvestasi aman dan stabil, alangkah lebih baiknya kamu berinvestasi di kedua produk tersebut.
Nah, di tanamduit sendiri menyediakan berbagai macam produk investasi yang sudah memiliki lisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bisa kamu jangkau mulai dari Rp10 ribu lho! cocok bagi pemula! Salah satu produknya adalah reksadana. Kamu juga bisa menggunakan produk seperti emas dan SBN, tunggu apa lagi? Download tanamduit sekarang juga!