Investasi Milenial: Kenali 8 Investasi yang Cocok Bagi Mereka

Investasi milenial merupakan salah satu kegiatan berinvestasi yang biasa digunakan untuk generasi milenial. Generasi milenial akhir-akhir ini mulai menggandrungi produk-produk investasi. Investasi sendiri adalah kegiatan untuk menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan bahwa hasil penyimpanan tersebut akan menguntungkan dan mengalami peningkatan nilai.

Bagi generasi milenial, dikenal dengan istilah investasi milenial. Istilah milenial cocok bagi mereka yang ingin menyiapkan dana di masa tua sehingga tidak perlu memikirkan masa usia produktif di waktu mendatang. Investasi milenial juga bagus bagi kamu yang memerlukan kebutuhan di jangka menengah maupun jangka panjang.

Yuk, kenali 8 investasi milenial yang cocok bagi mereka.

Ada berbagai macam jenis produk invstasi. Secara garis besar berikut merupakan contoh-contohnya. 

1. Reksadana

2. P2P Lending

3. Obligasi Pemerintah

4. Saham

5. Emas

6. Kripto (cryptocurrency)

7. Non Fungible Token (NFT)

8. Token

1. Reksadana

Reksadana sendiri adalah instrumen investasi untuk mewadahi modal bagi sekumpulan investor untuk melakukan penanaman modal dalam aset-aset di pasar modal. Produk ini sangat cocok bagi pemula yang baru pertama kali mulai dalam dunia investasi. Selain itu, kamu tidak perlu memantau perkembangan aset karena dalam reksadana terdapat MI atau Manajer Investasi yang mengelola dana tersebut.

Produk ini sangat cocok untuk masuk ke dalam investasi milenial karena tidak perlu memerlukan modal besar. Tentu sebagai generasi milenial yang belum memiliki penghasilan cukup besar sangat tepat untuk menggunakan reksadana sebagai produk awal investasi.

2. P2P Lending

Peer to peer lending menjadi salah satu pilihan investasi milenial yang cukup menarik minat. Peer to peer lending sendiri adalah salah satu bentuk teknologi finansial atau financial technology (fintech). Arti dari P2P lending merupakan penyedia jasa pinjaman untuk menghubungkan debitur atau pihak peminjam secara langsung dengan pemilik dana pinjaman atau kreditur.

3. Obligasi Pemerintah

Generasi milenial juga banyak yang berminat untuk berinvestasi pada obligasi terbitan pemerintah (Surat Berharga Negara). Obligasi terbitan pemerintah tidak secara langsung mendapatkan imbal hasil, melainkan harus menunggu sampai jatuh tempo sesuai dengan ketentuan pemerintah. Contoh obligasi pemerintah adalah Sukuk Ritel, Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR). Kamu bisa memulai membeli obligasi pemerintah dengan mulai daril satu juta rupiah.

4. Saham

Dengan instrumen ini, kamu bisa mempunyai kepemilikan dari suatu perusahaan terbuka melalui saham. Saham sendiri merupakan kepemilikan penyertaan modal terhadap suatu perusahaan. Produk ini memiliki risiko cukup besar. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi sekaligus juga mengalami kerugian tinggi. Istilah ini dikenal sebagai “high risk, high return”.

Saham adalah salah satu instrumen pasar modal yang didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

5. Emas

Emas sendiri merupakan salah satu investasi milenial yang cocok untuk jangka panjang. Aset logam mulia tersebut menjadi produk andalan tidak hanya bagi pemula, melainkan juga menjadi andalan bagi investor yang sudah berpengalaman. Di tanamduit kamu bisa mulai berinvestasi emas fisik maupun emas digital mulai dari harga terjangkau sebesar Rp10 ribu Rupiah.

Baca juga: 5 Investasi Menguntungkan dengan Modal 10 Juta, Cocok Bagi Pemula

6. Kripto (Cryptocurrency)

Cryptocurrency atau mata uang kripto merupakan mata uang atau aset digital yang berguna untuk bekerja sebagai media pertukaran menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset. Berdasarkan dari segi bahasanya cryptocurrency berasal dari kata cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Cryptocurrency ini juga diatur dalam blockchain. Blockchain sendiri adalah sistem yang mengatur dan mengelola data transaksi mata uang digital terlepas dari pihak ketiga seperti bank. Beberapa mata uang kripto antara lain, Bitcoin, Litecoin, dam Ripple.

7. Non Fungible Token (NFT)

Secara singkat, NFT adalah aset digital yang dapat mewakili barang berharga dengan nilai tukar yang tidak tergantikan. Nilai tukar NFT bersifat original dan aset tersebut hanya berjumlah satu. Meskipun ada beberapa aset yang sama, namun hak kepemilikannya tetap satu. Sistem blockchain mengatur hak kepemilikan dari NFT sendiri. Beberapa produk yang bisa kamu jual dari NFT dapat berupa karya seni, game, dan lain sebagainya. 

8. Token 

Berbeda dengan cryptocurrency, token merupakan aset digital yang menggunakan blockchain yang berbeda dengan cryptocurrency. Token sendiri merupakan representasi sebuah aset atau utilitas tertentu. Aset tersebut juga bisa termasuk dari blockchain cryptocurrency atau coin. Biasanya token juga berfungsi sebagai alat tukar atau pembayaran dalam sebuah project. Contoh beberapa token yaitu Polygon, Solana, dan Polkadot.

Kesimpulan

Investasi milenial merupakan kegiatan berinvestasi yang dilakukan oleh generasi milenial. Produk-produk yang bisa kamu gunakan adalah reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan emas. Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi, kamu bisa menggunakan produk-produk tersebut di aplikasi tanamduit. 

Dengan mulai berinvestasi di masa muda, kamu bisa menyiapkan kebutuhan finansial di masa sekarang maupun di masa depan. Khususnya untuk masa tua nanti. 

Yuk, download aplikasi tanamduit!