Beranda » belajar » Reksa Dana » Apakah Reksadana Harus Setor Setiap Bulan? Ini Jawabannya!

Apakah Reksadana Harus Setor Setiap Bulan? Ini Jawabannya!

oleh | Mar 26, 2024

Umumnya, tujuan seseorang berinvestasi adalah mempersiapkan biaya dari rencana masa depannya seperti DP rumah, pernikahan, beli mobil baru, dll.

Salah satu jenis investasi yang cukup populer di kalangan pemula adalah reksadana.

Namun, sering kali muncul pertanyaan dari para pemula apakah reksadana harus setor setiap bulan.

Jawabannya singkatnya, tidak harus. Meskipun begitu, sebagai pemula, kamu perlu mengetahui dua jenis strategi dalam investasi reksadana, yaitu lumpsum dan dollar cost averaging.

Yuk, kita kupas tuntas mengenai keduanya pada artikel berikut!

Apa Itu Strategi Investasi?

Strategi investasi adalah cara yang seseorang terapkan dalam berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan maksimal serta meminimalkan risiko sekecil mungkin.

Untuk menerapkan hal ini, investor harus lebih banyak mengambil keputusan secara sadar dan mengutamakan logika.

Ada dua jenis strategi investasi yang paling populer, yaitu lumpsum dan dollar cost averaging.

Mari kita bedah satu per satu, strategi investasi reksadana manakah yang cocok untukmu? 

Strategi Investasi Sekaligus (Lumpsum)

Cara berinvestasi seperti ini dinilai efektif jika investor akan memaksimalkan keuntungan dan tahu timing yang pas saat membeli, yaitu saat harganya turun.

Untuk produk reksadana, kamu bisa memanfaatkan momen saat harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) suatu produk trennya sedang turun. 

Baca juga: Lump Sum: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penerapannya

Kelebihan Lumpsum

Pilihan strategi investasi seperti ini cukup efektif memberikan potensi imbal hasil/keuntungan yang lebih tinggi, selama timing investasinya tepat, yaitu saat harga nilai aktiva bersih (NAB) suatu produk reksadana sedang turun dan menyentuh titik terendah.

Hal ini membuka kesempatan emas bagi para investor untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada berinvestasi secara rutin menggunakan metode DCA

Kekurangan Lumpsum

Di sisi lain, berinvestasi dengan cara lumpsum cukup berisiko, terutama bagi investor pemula, karena kalau timingnya investasinya tidak tepat, maka berpotensi memberikan kerugian cukup besar juga. 

Selain itu, modal investasinya cukup besar sehingga bisa menyulitkan investor yang dana investasinya masih terbatas.

Oleh karena itu, strategi lumpsum cocok untuk kamu yang berorientasi investasi untuk jangka menengah dan panjang serta memiliki toleransi risiko cukup tinggi.

Strategi Investasi Rutin (Dollar Cost Averaging)

Berbeda dengan lumpsum, dollar cost averaging adalah strategi investasi dengan metode sederhana yang memungkinkan investor berinvestasi rutin secara berkala hingga tujuan investasinya tercapai.

Selain itu, gaya seperti ini juga tidak memedulikan naik atau turunnya harga instrumen.

Dalam konteks investasi reksadana, artinya kamu tidak memedulikan naik turunnya NAB sehingga wajar kalau cara berinvestasi ini membiasakan investor reksadana harus setor setiap bulan.

Kelebihan Dollar Cost Averaging

Strategi investasi dollar cost averaging (DCA) sangat cocok untuk pemula yang memungkinkan investor untuk mengalokasikan dana secara rutin setiap bulannya tanpa memedulikan naik atau turunnya NAB reksadana dalam situasi apa pun.

Pemula cocok menggunakan cara berinvestasi seperti ini karena mirip nabung rutin biasa, tetapi jauh lebih menguntungkan.

Terlebih lagi, sebagai pemula kita seringkali merasa takut salah menebak timing yang pas untuk berinvestasi.

DCA bisa meminimalisir kesalahan timing seperti ini dan bisa mengoptimalkan keuntungan dalam jangka panjang.

Keputusan dalam berinvestasi juga bisa lebih rasional dan terhindar dari keputusan emosional atau terkena imbas dari kejatuhan pasar modal.

Selain itu, DCA bisa menghindarkan kita dari risiko overthinking akibat FOMO (Fear of Missing Out).

Bisa saja kita ingin mengikuti tren di circle pertemanan membeli produk yang sedang hype saat harga tinggi-tingginya dan keesokan harinya harganya anjlok.

Alhasil kamu jadi menyesali keputusanmu dan ikut stress karena penurunan nilai investasimu.

Kekurangan Dollar Cost Averaging

Selain kelebihan, DCA juga punya beberapa kekurangan yang wajib kamu ketahui.

Pertama, biaya investasi berulang kali. Kamu akan dikenakan biaya admin setiap bertransaksi, khususnya dalam pembelian saham.

Namun, nggak perlu khawatir, temanduit! Hal tersebut nggak berlaku untuk produk reksadana, ya.

Di tanamduit tidak mengenakan biaya transaksi, baik pembelian maupun penjualan.

Potensi imbal hasilnya dalam jangka panjang mungkin saja tidak setinggi ketika kita langsung berinvestasi dalam jumlah banyak di satu waktu.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa dalam jangka pendek dan menengah risiko kerugian lebih bisa kita minimalisir dengan menggunakan strategi DCA.

Pilih Strategi Investasi yang Tepat Untukmu

Orang-orang yang terbiasa menabung, biasanya menyetor reksadana secara berkala setiap bulannya.

Meskipun begitu, perlu diingat kalau reksadana sifatnya fleksibel, karena tidak ada keharusan untuk menyetorkan setiap bulannya.

Jadi, kalau kamu tipe orang yang punya kebiasaan menabung untuk mencapai sesuatu, kamu bisa menerapkan strategi investasi satu ini.

Metode DCA juga cocok buat investor yang belum memiliki modal investasi besar.

Sementara itu, metode lumpsum cocok buatmu yang punya modal besar dan memiliki kemampuan analisis tertentu.

Jadi, kamu bisa menentukan timing yang pas untuk berinvestasi agar dalam jangka panjang mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Investasi Reksadana di tanamduit, Aja!

Di tanamduit, kamu bisa terapkan kedua metode investasi sesuai kebutuhan dan kemampuanmu.

Tersedia berbagai pilihan produk investasi mulai dari reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN).

Bagi kamu yang ingin menerapkan metode DCA, kamu bisa pilih reksadana dan emas sebagai opsi produk nabung rutinmu.

Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang!

Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!

promo mulai tanamduit

tanamduit Team

tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile