Bagi investor yang sudah langganan membeli Surat Berharga Negara (SBN) pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu ST (sukuk tabungan).
Jenis SBN satu ini hadir sebagai salah satu jenis SBN syariah yang menawarkan berbagai keuntungan menarik.
Masa penawaran ST telah berlangsung pada tanggal 6 November–6 Desember 2023. Yuk, kita kupas tuntas pada artikel ini!
Apa Itu ST (Sukuk Tabungan)?
Sukuk Tabungan (ST) adalah salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara yang pemerintah terbitkan untuk para investor ritel. Sama seperti tujuan penerbitan jenis SBN yang lain, pemerintah ingin membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Khusus untuk seri sukuk tabungan, dana yang terkumpul pemerintah alokasikan untuk proyek ramah lingkungan di sektor transportasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Oleh karena itu, ST tergolong sebagai green sukuk yang menjadi bukti atas komitmen pemerintah dalam pengembangan pasar keuangan syariah dan penanggulangan perubahan iklim.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)
Secara umum, karakteristik ST mirip dengan Savings Bond Ritel (SBR), karena sama-sama memiliki jenis imbal hasil floating with floor dan bersifat nontradable (tidak dapat investor perdagangkan kembali di pasar sekunder).
Investor dapat melakukan pencairan lebih awal (early redemption) maks. 50% dari total investasi pada jadwal yang pemerintah tentukan saat masa penawaran. Seri sukuk tabungan yang terbit tahun 2023, menawarkan dua pilihan tenor (tranches), yakni 2 dan 4 tahun.
Karakteristik Sukuk Tabungan
Ada beberapa karakteristik ST yang wajib investor ketahui dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan RI:
- Peruntukkan untuk investor ritel Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pengelolaan dengan prinsip syariah
- Minimum investasi Rp1 juta
- Terdapat pilihan tenor, 2 dan 4 tahun
- Jenis kupon floating with floor (mengambang dengan batas minimal)
- Ada fasilitas pencairan awal (early redemption) maks. 50% dari nominal investasi
- Bersifat nontradable, tidak dapat investor perdagangkan kembali di pasar sekunder
Instrumen ini telah mendapatkan pernyataan sesuai syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). ST bebas dari unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba).
Keuntungan Investasi ST
Tidak hanya aman dan menguntungkan, berinvestasi ST juga memiliki banyak kelebihan lainnya. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. 100% Dijamin Negara
Kelebihan SBN dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya adalah jaminan langsung dari negara. Negara menjamin pembayaran pokok dan imbal hasil SBN Syariah, termasuk Sukuk Tabungan dalam UU No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara.
2. Pengelolaan Investasi Dengan Prinsip Syariah
Sukuk tabungan menjadi salah satu alternatif investasi syariah yang bisa dipilih oleh umat Muslim yang memiliki kewarganegaraan Indonesia (WNI). ST telah mendapatkan pernyataan syariah dari DSN-MUI sehingga bebas dari unsur nonhalal seperti maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba).
3. Imbal Hasil Relatif Lebih Tinggi dari Deposito
Baik ST maupun jenis SBN ritel lainnya menawarkan tingkat kupon (imbal hasil) yang relatif lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN. Tingkat pajak SBN yang lebih rendah juga memungkinkan investor meraih keuntungan yang lebih optimal dibandingkan menyimpan uang dalam bentuk deposito.
4. Jenis Kupon Floating With Floor
Floating with floor adalah jenis kupon SBN yang sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. Jadi, kalau tingkat suku bunga acuan BI naik, imbal hasil yang investor terima juga ikut naik.
Uniknya, investor ST nggak perlu khawatir kalau suku bunga turun, karena imbal hasilnya nggak akan ikut turun, melainkan mengikuti batas kupon minimal (floor) yang telah pemerintah tetapkan pada saat masa penawaran.
5. Bisa Dicairkan Lebih Awal (Early Redemption)
Investor dapat mengajukan pencairan lebih awal pada periode yang telah pemerintah tentukan maksimal 50% dari total investasi dalam kelipatan Rp1 juta.
6. Pajak Lebih Rendah, Hanya 10%
Kelebihan lainnya dar ST maupun SBN ritel lainnya adalah besar pajaknya. Kalau kita bandingkan dengan deposito, pajak SBN hanya setengahnya, lho. Pajak bunga deposito adalah 20%, sementara pajak SBN hanya 10%.
7. Ada Pilihan Tenor, 2 dan 4 Tahun
Mulai seri ST010 kemarin, produk sukuk tabungan menawarkan dua pilihan masa tenor, yaitu 2 dan 4 tahun. Oleh karena itu, bagi kamu yang punya tujuan keuangan jangka pendek maupun menengah, instrumen investasi ini bisa jadi salah satu alternatif pilihanmu.
8. Sumber Passive Income Bulanan
Dengan tingkat imbal hasil yang menarik, kamu bisa menjadikan ST sebagai sumber passive income bulanan.
9. Kontribusi Terhadap Penanggulangan Perubahan Iklim
Penerbitan instrumen investasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menanggulangi isu perubahan iklim.
Apa Bedanya Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan?
Agar lebih mudah untuk memahami beda sukuk ritel dan sukuk tabungan, kamu bisa simak perbandingannya pada tabel di bawah ini:
Sukuk Ritel (Sukri/SR) | Sukuk Tabungan (ST) | |
Jenis Kupon | Tetap (Fixed rate) | Mengambang dengan batas minimal (floating with floor) |
Jangka Waktu Investasi | 3 dan 5 tahun | 2 dan 4 tahun |
Tradable/Non-tradable | Tradable (dapat diperdagangkan di pasar sekunder) | Non-tradable |
Potensi Capital Gain | Ada | Tidak ada |
Fasilitas Early Redemption | Tidak ada | Ada, maks. pencairan 50% dari nominal investasi dengan kelipatan 1 juta |
Kesimpulan
Meskipun sudah terjamin aman dan mendapat jaminan langsung dari negara, mengetahui apa itu ST sangatlah penting. ST maupun SBN lainnya bisa jadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan, terutama untuk investor yang punya toleransi risiko rendah.
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
1. Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
2. Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
3. Buat rekening SBN.
4. Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.