Memiliki pendapatan pasif adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial. Ini beberapa cara mendapatkan passive income yang ampuh, mudah, dan aman:
7+ Cara Ampuh Punya Passive Income
1. Membuat Blog
2. Menjual Stok Foto
3. Membeli Obligasi
4. Berinvestasi
5. Membuat Kursus Online
6. Sewa Properti
7. Sewa Kendaraan
8. Peer to peer lending
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
7+ Cara Punya Passive Income yang Mudah dan Aman
Sebenarnya, nggak sulit untuk mendapatkan passive income. Ini cara-cara simple yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh pendapatan pasif. Yuk, simak!
1. Membuat Blog
Apakah blog bisa menghasilkan uang? Tentu bisa! Kamu bisa mendapatkan uang dari berbagai cara lewat blog, salah satunya melalui iklan.
Kalau pengunjung blogmu banyak, kamu bisa memonetisasi blogmu dengan mendaftar Google AdSense. Nantinya, kamu bisa menampilkan iklan di blogmu dan akan dibayar per-klik. Semakin banyak yang meng-klik iklan di blogmu, semakin tinggi keuntunganmu.
Nah, kalau kamu punya hobi tertentu, seperti otomotif, merajut, dan sebagainya, bagikanlah informasi & kiat-kiat seputar hobimu melalui tulisan blog. Konsistenlah menulis hingga blogmu mendapatkan banyak pengunjung.
2. Menjual Stok Foto
Menjual stok foto bisa jadi cara punya passive income yang mudah nih, untuk penggemar fotografi!
Dimana bisa menjual hasil foto? Kamu bisa menjual stok foto di Shutterstock, Getty Images, Adobe Stock, dan Etsy.
Bayaran yang didapatkan dari penjualan hasil foto lumayan, lho. Di Shutterstock, misalnya, kamu bisa mendapatkan bayaran sebesar 0,05 hingga 120 dollar per foto, tergantung kualitas dan keunikan. Lumayan banget, kan?
3. Membeli Obligasi
Obligasi adalah surat pinjaman atau surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Surat ini berisi pengakuan utang dan janji dari pihak penerbit untuk melunasi utang dalam waktu yang ditentukan.
Nah, obligasi terbuka untuk masyarakat umum. Jadi, siapapun dapat membeli obligasi, termasuk kamu.
Kalau membeli obligasi, kamu akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang ditetapkan oleh penerbit obligasi. Bunga obligasi biasanya “cair” secara berkala, misalnya tiap bulan atau tiap enam bulan. Nah, kamu bisa mendapat passive income dari bunga obligasi.
Obligasi yang terjangkau dan mudah dibeli adalah Surat Berharga Negara (SBN). Cara kerja SBN gampang, mirip dengan deposito. Kamu hanya perlu membeli SBN di mitra distribusi (agen) yang resmi bekerjasama dengan pemerintah, salah satunya tanamduit.
Minimal pembeliannya adalah Rp1 juta, dengan periode jatuh tempo yang berkisar antara 2–6 tahun. Meski demikian, kupon (return) dari SBN akan investor terima tiap bulan hingga jatuh tempo, tidak seperti bunga deposito yang cair setelah jatuh tempo.
4. Berinvestasi
Cara mendapatkan passive income yang ampuh berikutnya adalah dengan berinvestasi. Kamu bisa mendapatkan passive income dari return (keuntungan) yang didapatkan dari investasimu.
Instrumen investasi yang ramah pemula antara lain reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN).
Ketiganya minim risiko dan menghasilkan return (keuntungan) yang menarik. Keuntungan dari reksadana, misalnya, berkisar antara 4–9%/tahun, tergantung produk yang kamu pilih. Sementara itu, keuntungan dari SBN biasanya berkisar di angka 6%/tahun.
5. Membuat Kursus Online
Cara mendapatkan passive income lainnya adalah dengan membuat kursus online. Kalau kamu punya skill yang dikuasai, cobalah untuk membuat video tutorial terkait skill tersebut. Setelah itu, kamu bisa meng-uploadnya di platform online education seperti Skillshare atau Udemy.
Biasanya, kamu akan mendapatkan bayaran tiap ada audiens yang menonton videomu.
6. Sewa Properti
Cara ampuh lainnya untuk dapat passive income adalah dengan melakukan sewa properti. Jika kamu atau keluargamu memiliki properti yang tidak ditinggali, cobalah untuk menyewakannya. Kamu akan mendapatkan passive income dari biaya sewa perbulan atau pertahun.
7. Sewa Kendaraan
Bisnis sewa kendaraan juga bisa jadi salah satu cara ampuh untuk mendapatkan passive income. Kalau punya kendaraan nganggur, cobalah sewakan harian atau bulanan.
8. Peer-to-Peer Lending
Peer-to-peer lending (P2P) adalah kegiatan peminjaman dana oleh investor ke suatu pemilik usaha. P2P mempermudah pemilik usaha untuk memperoleh dana. Nantinya, investor dapat memperoleh keuntungan dari hasil pendanaan, biasanya berkisar antara 10–15% per tahun.
Baca juga: Cermati Ciri-Ciri P2P Lending Legal dan Aman
Kesimpulan
Berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, mendapatkan passive income tidak selalu sulit. Ada beberapa cara mendapatkan passive income yang mudah dan ampuh, antara lain dengan membuat blog, membeli obligasi (Surat Berharga Negara), dan berinvestasi.
Membeli obligasi, khususnya Surat Berharga Negara (SBN), adalah salah satu alternatif terbaik untuk mendapatkan passive income. Kenapa? Pertama, SBN 100% aman, karena negara telah menjamin perihal pembayaran keuntungan dan pengembalian dana pokok dalam Undang-Undang.
Kedua, tidak seperti deposito, keuntungan investasi SBN dikirim setiap bulan. Karena itu, SBN menjadi salah satu sumber passive income terbaik.
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
- Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
- Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
- Buat rekening SBN.
- Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.
