Jadwal SBN akan dirilis oleh Kemenku RI melalui DJPPR RI. Penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN adalah kesempatan terbuka bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan negara dan mendapatkan passive income 100% aman dijamin oleh negara.
SBN menjadi salah satu opsi diversifikasi investasi yang cukup menarik minat masyarakat sehingga penerbitannya selalu mereka tunggu-tunggu.
Berdasarkan prinsip pengelolaannya, jenis SBN ritel terbagi dua: Surat Utang Negara (SUN) yang pemerintah kelola secara konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pemerintah kelola dengan prinsip syariah.
Nantikan masa penawaran SBN konvensional (ORI dan SBR) dan SBSN (ST dan SR).
Jadwal SBN Tahun 2024
Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah merilis jadwal penerbitan SBN ritel (tentatif) sepanjang tahun 2024.
Pada tahun ini, pemerintah akan menerbitkan enam seri SBN ritel, baik konvensional maupun syariah.
Jadwal penerbitan SBN biasanya bergantian, antara jenis yang konvensional dan syariah.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)
1. Jadwal SBN Konvensional (SUN)
Pemerintah akan menerbitkan tiga seri SBN ritel konvensional pada tahun ini, di antaranya:
- ORI025 (29 Januari-22 Februari 2024). Produk ini hadir sebagai pembuka tahun 2024, jenis kupon/imbal hasilnya mengambang dengan batas tetap (fixed rate).
- SBR013 (10 Juni-4 Juli 2024). Pemerintah akan kembali merilis produk SBN konvensionalnya, yaitu SBR013 dengan jenis kupon/imbal hasil floating with floor.
- ORI026 (30 September-24 Oktober 2024). Jadwal SBN konvensional ditutup oleh ORI026 dengan jenis kupon/imbal hasil tetap (fixed rate).
2. Jadwal SBN Syariah (SBSN)
Tahun ini, pemerintah akan merilis empat seri SBN Syariah (SBSN), di antaranya:
- SR020 (1-27 Maret 2024), merupakan produk SBN Syariah yang akan pemerintah rilis pertama kali dengan kupon tetap (fixed rate).
- ST012 (26 April-29 Mei 2024), SBN Syariah seri selanjutnya yang rilis tahun ini dengan kupon floating with floor.
- SR021 (23 Agustus-18 September 2024), sukuk ritel kedua di tahun ini dengan jenis kupon fixed rate.
- ST013 (8 November-4 Desember 2024), hadir sebagai penutup seri SBN ritel di tahun 2024 dengan kupon floating with floor.
Prospek SBN di tahun 2024
Prospek SBN menurut Direktur Surat Utang Negara (SUN), DJPPR Kementerian Keuangan RI di tahun 2024 masih memiliki peluang cukup besar di tengah dinamika perekonomian global.
SBN ritel hadir sebagai alternatif produk investasi yang aman, karena mendapat jaminan langsung oleh negara, terjangkau dan menguntungkan.
Dengan adanya produk ini, pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat luas bersama-sama berpartisipasi dalam pembiayaan APBN.
Selain itu, imbal hasil dari SBN jauh lebih menarik dari rata-rata bunga deposito bank buku IV.
Pajak SBN ritel juga jauh lebih rendah kalau kita bandingkan dengan deposito sehingga imbal hasil yang kamu dapatkan juga lebih tinggi.
Kesimpulan
Kehadiran SBN ritel sebagai salah satu produk investasi membawa antusiasme tersendiri bagi investor ritel. Instrumen ini menjadi sumber passive income terbaik yang dijamin langsung oleh negara.
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
- Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
- Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
- Buat rekening SBN.
- Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.