Surat Berharga Negara (SBN) ritel adalah produk investasi yang diterbitkan dan dijamin keamanannya oleh pemerintah Republik Indonesia. Investasi SBN menjadi pilihan yang tepat bagi investor yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah, namun ingin mendapatkan imbal hasil (return) yang lebih tinggi dari bunga deposito. Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan investor dapatkan dari SBN.
Keuntungan Investasi SBN
1. Pajak lebih rendah dari deposito.
2. Imbal hasil (return) menyentuh 6%/tahun.
3. Risiko investasi relatif rendah.
4. Aman dari fluktuasi pasar.
5. Bentuk kontribusi pembangunan negara.
Simak selengkapnya di artikel ini, ya!
Baca juga: Jadwal SBN (Surat Berharga Negara) Lengkap 2025
Keuntungan Investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel
Berikut adalah beberapa keuntungan investasi SBN ritel yang menjadikan produk ini salah satu alternatif investasi terbaik, terlebih untuk investor pemula.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN
1. Pajak SBN Lebih Rendah dari Deposito
Keuntungan investasi SBN yang pertama adalah tingkat pajaknya lebih rendah daripada deposito.
Kalau kamu menaruh uang kamu dalam rekening deposito, kamu harus menanggung beban pajak sebesar 20 persen atas bunga deposito yang kamu peroleh.
Sementara itu, produk SBN hanya menetapkan pajak sebesar 10 persen atas kupon yang kamu terima.
Nah, karena pajak SBN lebih rendah dari pajak deposito, imbal hasil (keuntungan) bersih yang kamu dapatkan dari SBN tentunya akan lebih optimal dari deposito.
2. Imbal Hasil Menarik
Kedua, investasi SBN menawarkan imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan produk pasar uang sejenis, seperti deposito.
Besaran kupon (bunga atau imbal hasil) SBN berbeda tiap seri, menyesuaikan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) yang berlaku.
Sebagai contoh, SBN seri ST013 yang terbit di bulan Desember 2024 memiliki kupon 6,40%-6,50%/tahun. Sementara itu, SBN seri ORI025 yang terbit di bulan Januari 2024 memiliki kupon 6,25%-6,40%/tahun.
Walau kupon tiap serinya berbeda, biasanya kupon SBN berkisar di antara 5%–6%/tahun, lebih tinggi dari bunga deposito buku IV.
3. Risiko Investasi SBN Relatif Rendah
Ketiga, risiko investasi SBN relatif rendah.
Pembayaran kupon SBN dan pengembalian modal investasi setelah jatuh tempo telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Karena itu, investor nggak perlu mengkhawatirkan persoalan seperti gagal bayar atau investasi bodong saat berinvestasi SBN.
4. Aman dari Fluktuasi Pasar
Kupon (imbal hasil/keuntungan) SBN relatif stabil dan aman dari naik-turunnya pasar. Hal ini menjadi poin keuntungan investasi SBN lainnya.
Beberapa produk SBN, seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST), bersifat non-tradable, alias tidak dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder.
Nah, karena tidak dapat diperdagangkan kembali, investor tidak perlu mengkhawatirkan potensi capital loss atau kerugian dari fluktuasi pasar.
Sementara itu, ORI dan SR menjadi produk yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Jika kamu menjual produk Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk Ritel Indonesia (SR) atau Sukri di pasar sekunder, maka ada kemungkinan kamu akan mendapatkan capital gain atau capital loss.
Harga jual kedua surat berharga tersebut bergantung pada tingkat suku bunga Bank Indonesia.
Misalnya, kamu jual ORI kamu saat suku bunga Bank Indonesia (BI) naik, otomatis harga jual ORI turun.
Kamu dapat hold kepemilikan SBN sampai jatuh tempo untuk menghindari risiko fluktuasi pasar.
Baca juga: Kenali Istilah-Istilah Ini Sebelum Kamu Mulai Investasi SBN
5. Bentuk Kontribusi untuk Pembangunan Negara
Penerbitan SBN memberi peluang besar bagi investor untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Soalnya, dana yang terkumpul dari penjualan SBN akan pemerintah gunakan untuk membangun infrastruktur.
Selain itu, seri-seri SBN tertentu, seperti ORI026 yang terbit pada September 2024, mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Karena itu, selain menguntungkan, investasi SBN juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan nasional.
Kesimpulan
Terdapat beberapa keuntungan investasi SBN yang wajib diketahui oleh investor. Pertama, pajak investasi SBN lebih rendah dari deposito. Kedua, imbal hasilnya menarik dan risikonya rendah.
Ketiga, SBN aman dari fluktuasi pasar. Terakhir, penerbitan SBN memberi kesempatan bagi investor untuk turut berkontribusi dalam pembangunan negara.
SBN pertama di tahun 2025, yaitu ORI027, akan segera terbit. Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. Nantikan bonus investasi menarik dari tanamduit!
tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
- Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
- Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
- Buat rekening SBN.
- Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.