Beranda » belajar » Surat Berharga Negara » Simulasi Imbal Hasil ST011, Passive Income Ratusan Juta Setahun!

Simulasi Imbal Hasil ST011, Passive Income Ratusan Juta Setahun!

oleh | Nov 7, 2023

ST011 telah rilis sebagai seri penutup rangkaian Surat Berharga Negara (SBN) ritel di tahun 2023. Masa penawarannya berlangsung mulai 6 November–6 Desember 2023.

Seri SBN kali ini menawarkan tingkat kupon tertinggi dibandingkan seri sebelumnya yang terbit pada tahun ini, yaitu 6,30% (ST011-T2) dan 6,50% (ST011-T4). Simak simulasi imbal hasil ST011 di bawah ini!

Kamu bisa menonton video berikut sebagai awalan:

Apa Itu Sukuk Tabungan (ST)?

Sukuk Tabungan adalah produk investasi syariah yang pemerintah terbitkan untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI) a.k.a. investor ritel. Instrumen syariah satu ini merupakan salah satu produk investasi yang aman dan rendah risiko, karena mendapat jaminan langsung oleh negara dalam Undang-undang.

ST011 terbit dengan pilihan dua masa tenor, yaitu 2 tahun (ST011-T2) dan 4 tahun (ST011-T4). Tingkat kupon (imbal hasil) dari ST011 tertinggi sepanjang tahun 2023, lho, yaitu 6,30% untuk tenor 2 tahun dan 6,50% untuk tenor 4 tahun.

Imbal hasil dari ST bersifat floating with floor (mengambang dengan batas minimal). Jadi, tingkat kupon dari produk satu ini dipengaruhi oleh pergerakan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 Days Repo Rate). Pemerintah akan mengumumkan kupon minimum (floor) menjelang masa penawaran seri ST.

Jadi, saat suku bunga acuan BI naik, imbal hasil dari ST bakalan ikut naik. Uniknya, kalau suku bunga turun, imbal hasil yang kamu terima nggak akan ikut turun, melainkan mengikuti kupon minimum yang telah pemerintah tetapkan saat masa penawaran.

Sukuk Tabungan tergolong SBN nontradable yang artinya tidak dapat investor perjualbelikan kembali di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Namun, tersedia fasilitas early redemption (pencairan awal) bagi para investor yang ingin mencairkan sebagian kepemilikan ST-nya sebelum jatuh tempo.

Investor dapat mencairkan maksimal 50% dari kepemilikan SBN-nya (berlaku kelipatan Rp1 juta). Pemerintah akan mengumumkan tanggal pengajuan pencairan awal (early redemption). Kamu hanya bisa mengajukan pencairan awal pada periode yang telah pemerintah tentukan.

Pengelolaan sukuk tabungan menggunakan prinsip syariah sehingga bebas dari unsur nonhalal seperti maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba).

Simulasi Imbal Hasil ST011

ST011 memiliki dua jenis tenor (tranches), yaitu 2 dan 4 tahun. Sebelum menghitung simulasi perhitungan kuponnya, simak perbandingan kedua tranches di bawah ini:

Seri ST011-T2 ST011-T4
Masa Penawaran 6 November–6 Desember 2023
Tanggal Penetapan 11 Desember 2023
Setelmen 13 Desember 2023
Kupon 6,30% per tahun 6,50% per tahun
Jatuh Tempo 10 November 2025 10 November 2027
Minimal Pemesanan Rp1 juta
Maksimal Pemesanan Rp5 Miliar Rp10 Miliar
Tanggal Pembayaran Kupon Tanggal 10 setiap bulannya
Periode Pengajuan Early Redemption 28 Oktober 2024 (pk. 09.00 WIB) s.d. 4 November 2024 (pk. 10.00 WIB) 27 Oktober 2025 (pk. 09.00 WIB) s.d. 3 November 2025 (pk. 10.00 WIB)

Dengan kupon yang bersifat floating with floor, memungkinkan investor dapat mendapatkan keuntungan lebih tinggi jika sewaktu-waktu BI menaikkan kembali suku bunga acuannya. Berikut adalah simulasi dari masing-masing tenor:

ST011-T2 vs Deposito

simulasi imbal hasil ST011 - tenor 2 tahun

ST011-T4 vs Deposito

simulasi imbal hasil ST011 tenor 4 tahun

Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)

Apa Kelebihan Sukuk Tabungan?

Ada beberapa keunggulan dari ST yang membuat instrumen investasi terbitan pemerintah ini diminati oleh para investor, di antaranya:

1. Imbal hasil relatif lebih tinggi dari deposito

2. Risiko rendah, dapat jaminan langsung dari pemerintah Republik Indonesia

3. Dikelola dengan prinsip syariah sehingga bebas unsur nonhalal

4. Pajak lebih rendah, hanya 10%

5. Terdapat fasilitas early redemption (pencairan awal) maks. 50% dari nominal investasi

6. Bentuk partisipasi kita terhadap pembiayaan pembangunan negara

Kesimpulan

Berdasarkan simulasi imbal hasil ST011 vs Deposito di atas, kamu bisa melihat selisih yang cukup signifikan antara imbal hasil SBN dengan deposito.

Tingkat kupon yang lebih tinggi serta pajak SBN yang lebih rendah (10%) membuat instrumen ini bisa jadi sumber passive income yang aman dan menguntungkan bagi investor ritel.

Yuk, jangan sampai ketinggalan penawaran SBN seri berikutnya dengan download tanamduit sekarang! tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile