Bank Indonesia (BI) telah menetapkan suku bunga BI naik lagi dari 6% menjadi 6,25% pada 23-24 April 2024. Di bulan Juni 2024, BI pun tetap bertahan di angka 6,25%. Kenaikan suku bunga ditetapkan dalam rapat Dewan Gubernur BI.
Apa yang terjadi jika tingkat suku bunga naik? Kenaikan tersebut akan berpengaruh terhadap produk investasi yang menjadikannya sebagai acuan.
Salah satu produknya adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang jenis kuponnya floating with floor.
Suku Bunga BI Terhadap SBR dan ST
Ada dua jenis SBN ritel yang jenis kuponnya floating with floor, yakni Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).
Kupon Floating with floor adalah jenis kupon SBN yang tingkat bunganya mengikuti tingkat suku bunga acuan.
Jadi, kalau BI rate naik, imbal hasil yang investor terima ikut naik. Kalau suku bunga acuan turun di bawah batas kupon minimal (floor) yang pemerintah tetapkan, imbal hasilnya tidak ikut turun, melainkan akan mengikuti floornya.
Kedua produk investasi terbitan negara ini punya tenor dua tahun dan tidak dapat investor perjualbelikan kembali di pasar sekunder. Ini berita baik bagi investor SBR dan ST, karena imbal hasil yang kamu terima akan ikut naik.
Setelah mempertahankan tingkat suku bunga di level 6% 8 bulan terakhir, Bank Indonesia akhirnya menaikkan 7 Days Repo Rate (BI 7DDR) sebanyak 25 basis poin atau 0,25 persen.
Bagi para investor SBR dan ST seri SBR011, ST009, SBR012, ST010, ST011 kalian bisa turut mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat penetapan kupon di masa mendatang.
Cara Menghitung Kupon Baru SBR011, ST009, SBR012, dan ST010
Merujuk tingkat suku bunga BI terkini (per 6 Juni 2024), berikut adalah perkiraan kupon baru dari keempat seri SBN berikut.
Cara menghitung kupon setelah penyesuaian adalah dengan menjumlahkan 7DDR saat ini dengan spread tetap dari seri SBN terkait yang telah pemerintah tetapkan sejak awal perilisannya.
Disclaimer! Tabel di atas hanya simulasi perhitungan saja. Kemenkeu RI akan mengumumkan nominal kupon aktual melalui situs resminya sesuai ketentuan dalam memorandum informasi dari masing-masing seri.
Kapan Tingkat Kupon Baru Berlaku?
Jenis kupon dari SBR dan ST memang floating with floor yang bisa ikut naik kalau sewaktu-waktu suku bunga BI naik.
Namun, penyesuaian tingkat kupon terhadap tingkat suku bunga tidak langsung berlaku begitu saja ketika pemerintah menetapkan kenaikan BI 7DRR.
Penyesuaian nilai kupon terhadap BI rate berlaku setiap tiga bulan sekali Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) dan akan mereka umumkan secara langsung.
Tiap seri SBR dan ST punya tanggal penyesuaian kuponnya masing-masing, jadi cek lagi, ya, memorandum informasinya.
Contohnya, Memorandum Informasi SBR011 menyatakan bahwa tanggal penyesuaian kupon SBR011 adalah tiga hari kerja pemerintah sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon.
Tanggal mulai berlakunya periode kupon SBR011 adalah 11 Maret, 11 Juni, 11 September, dan 11 Desember tiap tahunnya.
Sementara itu, untuk seri SBN ST009, penyesuaian kupon akan pemerintah lakukan tiga bulan setelah penyesuaian kedua berlaku pada Agustus 2023, yaitu 7,40%.
Penyesuaian selanjutnya akan dilakukan pada bulan November mendatang dengan tingkat suku bunga terbaru, yakni 6,00%.
Jadi, besar imbal hasil baru akan berlaku pada tanggal 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, dan 11 November.
Kupon SBR013 Berpotensi Jadi yang Tertinggi
Khusus untuk SBN seri SBR013, tanggal berlaku kupon baru yang telah disesuaikan akan pemerintah berlaku mulai tanggal 11 Maret, 11 Juni, 11 September, dan 11 Desember setiap tahunnya.
Pembayaran imbal hasil dengan kupon baru yang telah disesuaikan dengan tingkat suku bunga acuan BI terkini berlaku sebulan setelah tanggal berlakunya kupon baru.
Berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI 22 Mei 2024, suku bunga BI bertahan di angka 6,25%. Data PHEI (Penilai Harga Efek Indonesia) juga menunjukkan yield SBN tenor 2 tahun dan 4 tahun di angka 6,63% dan 6,78% per 5 Juni 2024. Oleh sebab itu, kupon SBR013 diprediksi tertinggi di tahun 2024.
Kesimpulan
Suku bunga BI naik menjadi 6,25% pada 6 Mei 2024. Kenaikan suku bunga BI berpengaruh terhadap kenaikan imbal hasil SBN.
Penyesuaian kupon SBN dengan jenis kupon floating with floor akan berlangsung setiap tiga bulan sekali.
Alhasil, imbal hasil sukuk tabungan (ST) dan savings bond ritel (SBR) juga naik.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
1. Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
2. Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
3. Buat rekening SBN.
4. Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.