Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 1 Maret 2024

tanamduit Breakfast News: 1 Maret 2024

oleh | Mar 1, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri SR020, investasi syariah yang 100% aman dijamin oleh negara!

Masa penawaran SR020 berlangsung mulai 1 Maret—27 Maret 2024. Berikut adalah tingkat kupon SR020:

  • SR020-T3 tenor 3 tahun kupon 6,30% per tahun
  • SR020-T5 tenor 5 tahun kupon 6,40% per tahun

Tingkat imbal hasil (return) SR020 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Yuk, investasi SR020 di aplikasi tanamduit! Investasi SR020 di aplikasi tanamduit banyak bonusnya!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 29 Februari 2024:

market-update-1-maret

IHSG Naik di Hari Kamis (29/2) Kemarin

Pada penutupan perdagangan hari Kamis (29/2) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,17% ke level 7.316,111. Nilai transaksi tercatat Rp15,66 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksi hari sebelumnya sebesar Rp10,74 triliun.

IHSG tertekan oleh sejumlah saham big cap (berkapitalisasi besar) perbankan yang turun. Saham BBCA, misalnya, turun 1,25%, BBRI turun 1,61%, dan BMRI turun 1,75%. Selain itu, saham GOTO juga ikut menjadi pemberat IHSG dengan penurunan sebesar 5,33%.

Meskipun demikian, penurunan IHSG tertahan, atau masih bisa diselamatkan karena  beberapa saham big cap lain justru parkir di zona hijau. Saham-saham ini antara lain  AMMN yang naik 6,25%, BREN yang naik 1,68%, TPIA yang naik 1,55%, dan BBNI yang naik 0,42%. (CNBC Indonesia)

Tingkat Bunga AS Diproyeksikan Baru Akan Turun di Semester 2 2024

Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia, dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 sebesar 3%, sedikit lebih rendah dari tahun 2023.

Suku bunga acuan Federal Funds Rate di Amerika Serikat 5,25%-5,50%, telah bertahan sekitar setahun dalam usaha menekan inflasi. Bank Indonesia akan melanjutkan kebijakan moneter yang mendukung stabilitas dan akan terus melakukan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) tenor jangka pendek. 

Selain itu, Bank Indonesia juga akan membeli SBN jangka panjang di pasar sekunder jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga imbal hasil SBN agar tetap menarik dan mendorong masuknya investasi portofolio sehingga stabilitas rupiah terjaga. (CNBC Indonesia)

Saham AS Ditutup Lebih Tinggi, Membukukan Kenaikan Selama Bulan Februari

Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, 29 Februari lalu. Indeks S&P 500 naik 0,54% dan Nasdaq naik 0,84%. Selain itu, indeks Dow Jones juga membukukan kenaikan moderat dengan kenaikan 14 poin karena investor merespons data PCE (Personal Consumption Expenditure) terbaru.

PCE di bulan Januari menunjukkan kenaikan sebesar 0,3% dari bulan ke bulan, naik dari 0,2% di bulan Desember, dan indeks inti naik menjadi 0,4% dari 0,1%, sejalan dengan ekspektasi.

Februari menunjukkan hal positif secara keseluruhan, dengan Nasdaq memimpin dengan kenaikan 6,05%, diikuti oleh S&P 500 sebesar 3,89%, dan Dow sebesar 1,24%. Ini menandai kenaikan beruntun empat bulan pertama Dow sejak Mei 2021.

Rilis 1 Maret 2024, Sukuk Ritel SR020

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) resmi menetapkan besaran kupon Sukuk Ritel (SR) seri Sukuk Ritel seri SR020 sebesar 6,30% dan 6,40% per tahun. SR020 akan meluncur 1 Maret 2024 hingga 27 Maret 2024.

Mengacu pada laman resmi DJPPR Kemenkeu, SR020 diterbitkan dalam dua seri, yaitu SR020-T3 tenor tiga tahun dengan kupon 6,3% dan SR020-T5 tenor lima tahun dengan kupon 6,4% per tahun.

Kemenkeu mengatakan tujuan penerbitan Sukuk Ritel seri SR020 adalah membantu membiayai APBN, termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri.

Tanggal setelmen SR020 akan jatuh pada 3 April 2024. Sementara itu, tanggal pembayaran kupon pertama dilaksanakan pada 10 Mei 2024 dan pada tanggal 10 setiap bulannya.

Ulasan:

Harapan terhadap penurunan tingkat bunga AS semakin tipis. Salah satu penyebabnya adalah inflasi AS yang belum kunjung turun ke level 2%. Angka inflasi AS terakhir berada di 3,1% pada bulan Januari.

Dampaknya, yield US Treasury (obligasi pemerintah AS) acuan 10 tahun tetap tinggi di atas 4%, yang mempengaruhi kebijakan suku bunga global. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) berupaya mempertahankan tingkat suku bunga acuan, yang sudah bertahan lama di 6,0%.

Langkah ini diambil dalam rangka menjaga agar nilai tukar Rupiah tidak semakin terkikis oleh Dolar AS. Meskipun demikian, upaya tersebut tidak serta merta menurunkan tingkat bunga secara global.

Sementara itu, pasar saham masih akan volatile namun dengan tren kenaikan. Yield Surat Utang Negara (SUN) masih akan bertahan di level 6,6–6,7% selama tingkat bunga AS tidak turun.

Rekomendasi:

1. Investor Konservatif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Prioritaskan keamanan dan likuiditas. Pertimbangkan untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana pasar uang.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran konservatif (yang komposisi portofolio obligasinya lebih besar). Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di emas.

2. Investor Moderat:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Investasi di reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di indeks saham yang mengikuti kinerja indeks pasar saham, yaitu SRI Kehati, IDX30, Bisnis27, MSCI Indonesia Value Index, MSCI ESG.

3. Investor Agresif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Perbesar alokasi dalam reksadana saham dan reksa dana indeks saham. Take profit jika IHSG sudah naik 3%-4%. Perhatikan tren pasar dan berita terkini.
  • Masa investasi >3 tahun: Perbesar alokasi di reksadana saham dan dan reksadana indeks saham. Jangan terpengaruh oleh volatilitas atau naik turun di jangka pendek.

Ingatlah bahwa setiap investor memiliki situasi dan tujuan yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk merancang strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

 

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile