tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri SR020, investasi syariah yang 100% aman dijamin oleh negara!
Masa penawaran SR020 berlangsung mulai 1 Maret—27 Maret 2024. Berikut adalah tingkat kupon SR020:
- SR020-T3 tenor 3 tahun kupon 6,30% per tahun
- SR020-T5 tenor 5 tahun kupon 6,40% per tahun
Tingkat imbal hasil (return) SR020 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi SR020 di aplikasi tanamduit, dapat bonus voucher reksa dana jutaan rupiah! Yuk, investasi SR020 di tanamduit!
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 14 Maret 2024:
IHSG Naik 4 Hari Berturut-Turut, Mencatat All Time High Baru (Lagi)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada akhir perdagangan hari Kamis (14/3) kemarin, ditutup +0,16% ke posisi 7.433,315. Ini adalah All Time High yang baru lagi.
Nilai transaksi indeks tercatat sekitar Rp 13,1 triliun. Secara sektoral, sektor energi menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 2,54%.
Beberapa saham berkapitalisasi besar menopang kenaikan IHSG, antara lain BBCA +3,25%, BMRI +1,72%, TLKM +1,54% dan ASII +2,43%. (CNBC Indonesia)
Inflasi di Bulan April Diperkirakan Akan Naik Cukup Tajam
Tekanan inflasi di dalam negeri diperkirakan naik signifikan pada April mendatang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan inflasi adalah momentum Lebaran.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April 2024 tercatat sebesar 165,9. Angka ini melonjak drastis dari 137,2 pada periode sebelumnya.
IEH April meningkat didorong kenaikan harga seiring Hari Raya Idulfitri 2024. Selain itu, tekanan inflasi pada Juli 2024 juga diperkirakan meningkat, dengan IEH tercatat sebesar 146,7, naik dari 125,8 pada bulan sebelumnya. Liburan sekolah dan dimulainya tahun ajaran baru menjadi faktor pendorong tekanan inflasi. (Bisnis)
Inflasi musiman sesungguhnya menjadi kabar baik bagi investor, karena inflasi (kenaikan harga) membuat pendapatan perusahaan meningkat.
Apabila pendapatan perusahaan meningkat, pendapatan per lembar saham (Earnings Per Share/EPS) juga akan meningkat. Hal ini akan mendorong harga saham menjadi naik.
Saham AS Jatuh Setelah Data Producer Price Index (PPI)
Saham-saham AS melemah tajam pada jam perdagangan terakhir pada hari Kamis (14/3), sebagai reaksi terhadap serangkaian data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini mendorong naik imbal hasil (yield), atau turunnya harga, US Treasury.
Data inflasi yang baru ini membuat investor mempertanyakan waktu penurunan suku bunga dan dampaknya terhadap reli pasar saham. Indeks S&P 500 dan Nasdaq -0,8%, Dow Jones -0,35%.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) naik lebih dari perkiraan pada bulan lalu. Selain itu, klaim awal pengangguran secara tak terduga menurun. Namun, penjualan ritel mengecewakan. Saham Nvidia turun 4% dan Tesla turun 5%.
Ulasan:
Kini, pasar memiliki ekspektasi bahwa US Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni 2024, karena inflasi inti menunjukkan penurunan walaupun inflasi secara umum masih belum turun ke level 2%.
Bursa Efek Indonesia masih akan volatile. Namun, IHSG dan indeks-indeks lainnya akan menunjukkan tren kenaikan.
Rekomendasi:
1. Investor Konservatif:
- Masa investasi 1-3 tahun: Prioritaskan keamanan dan likuiditas, investasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana pasar uang.
- Masa investasi >3 tahun: Investasi di reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran konservatif (yang komposisi portofolio obligasinya lebih besar). Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di emas.
2. Investor Moderat:
- Masa investasi 1-3 tahun: Investasi di reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran.
- Masa investasi >3 tahun: Investasi di indeks saham yang mengikuti kinerja indeks pasar saham, yaitu SRI Kehati, IDX30, Bisnis27, MSCI Indonesia Value Index, MSCI ESG.
3. Investor Agresif:
- Masa investasi 1-3 tahun: Perbesar alokasi dalam reksadana saham dan reksa dana indeks saham. Take profit jika IHSG sudah naik 3%-4%. Perhatikan tren pasar dan berita terkini.
- Masa investasi >3 tahun: Perbesar alokasi di reksadana saham dan dan reksadana indeks saham. Jangan terpengaruh oleh volatilitas atau naik turun di jangka pendek.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.