tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ST012, investasi syariah yang 100% AMAN dijamin negara!
Masa penawaran ST012 berlangsung pada 26 April-29 Mei 2024. Berikut adalah tingkat kuponnya:
- ST012-T2 tenor 2 tahun kupon 6,40% per tahun
- ST012-T4 tenor 4 tahun kupon 6,55% per tahun
Imbal hasil (kupon) ST012 floating with floor, berpotensi NAIK saat suku bunga BI naik, tapi tidak akan turun saat suku bunga BI turun! Beli ST012 di tanamduit bonus saldo reksadana!
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 13 Mei 2024:
IHSG Terkoreksi Hari Selasa (14/5) Kemarin
IHSG kembali terkoreksi 0,15% hari Selasa (14/5) kemarin. Investor cenderung berhati-hati dan mengambil sikap wait and see menjelang rilis data ekonomi Producer Price Index (PPI) pada hari Rabu, dan Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat pada hari Kamis waktu setempat.
Harga Emas Turun Jelang Rilis Data PPI dan CPI AS
Emas melanjutkan koreksi ke bawah pada hari Senin. Pasar kini menunggu rilis PPI AS bulan April untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) di masa depan.
Angka yang lebih tinggi dari perkiraan akan memberikan tekanan pada harga emas (XAU/USD), sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan dapat memberikan momentum bullish pada XAU/USD.
Meskipun XAU/USD akhir-akhir ini mengalami penurunan, ini hanyalah koreksi kecil setelah kenaikan tajam pada Kamis pekan lalu (9/5).
Menurut analis UBS Giovanni Staunovo, hal ini mungkin disebabkan oleh aksi ambil untung sebelum rilis data penting inflasi AS akhir pekan ini, yang kemungkinan akan mempengaruhi harga emas.
Yield SUN Tenor 10 Tahun Turun Tipis
Harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif dalam rentang yang terbatas pada perdagangan hari Selasa (14/5) kemarin.
Harga SUN seri acuan bervariasi pada kisaran 5–35 basis poin dari posisi penutupan sebelumnya. Sementara itu, yield SUN bertenor 10 tahun (FR0100) turun 5 basis poin ke level 6,97%.
Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar IDR37,59 triliun hari ini, lebih tinggi dari volume transaksi kemarin yang tercatat sebesar IDR2,97 triliun. (BNI Sekuritas)
Ulasan
- Meskipun tingkat bunga rupiah naik 0,25% untuk mempertahankan stabilitas nilai tukar, Bank Indonesia tetap menggunakan cadangan devisa untuk operasi pasar dan pembayaran utang luar negeri. Akibatnya, cadangan devisa Indonesia turun lebih dari USD4 miliar selama bulan April.
- Suku bunga US yang belum menampakkan tanda-tanda penurunan membuat ekonomi global dalam tekanan. Alhasil, investor global lebih memilih untuk menempatkan dananya dalam mata uang USD di Amerika Serikat.
- Imbal hasil (yield) US Treasury diperkirakan akan tetap tinggi hingga akhir tahun ini, demikian pula dengan yield Surat Utang Negara RI.
- Pasar obligasi dan saham Indonesia masih akan volatile hingga akhir tahun 2024.
Rekomendasi:
- Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk overweight/memperbanyak investasi di reksa dana pasar uang.
- Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
- Pertimbangkan untuk mulai mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham untuk jangka panjang, karena harga-harga saham saat ini dalam kategori murah.
- Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), yang memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas, baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Namun, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.