Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 2 September 2024

tanamduit Breakfast News: 2 September 2024

oleh | Sep 2, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Masa penawaran SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 dibuka tanggal 23 Agustus – 18 September 2024 dengan kupon 6,35% (SR021-T3) dan 6,45% (SR021-T5) per tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 30 Agustus 2024:

market update 2 september 2024

IHSG Catat Rekor Tertinggi Baru Lagi Jumat (30/8)

IHSG ditutup menguat naik 43,13 poin atau +0,57% ke 7.670,73 dan menjadi rekor tertinggi baru sepanjang Sejarah.

Nilai transaksi tercatat 26,74 triliun dan investor asing masih mencatat transaksi net buy dan menjadi nilai net buy terbesar tahun ini dalam 1 hari, yaitu Rp26,74 triliun sehingga membuat nilai year to date  menjadi Rp27,72 triliun.

Penguatan IHSG ini terjadi seiring dengan respons positif investor terhadap sejumlah berita ekonomi dari Amerika Serikat, serta hasil tinjauan indeks MSCI untuk Agustus 2024, termasuk indeks MSCI untuk Indonesia.

Daftar saham yang ada dalam indeks MSCI Indonesia dipandang dapat menarik aliran dana asing ke saham-saham tersebut, yang berkontribusi pada penguatan IHSG. (CNBC Indonesia)

Harga Surat Utang Negara Melemah

Harga SUN seri acuan melemah pada sesi perdagangan hari Jumat yang lalu yang turun pada rentang 5-25 basis poin dari level penutupan hari sebelumnya.

Nilai transaksi SUN secara outright tercatat sebesar Rp18,68 triliun, tidak banyak berubah dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp18,43 triliun. (BNI Sekuritas)

Rupiah melemah ke Rp15.484/USD hari Jumat yang lalu, tergerus 0,40% dibandingkan dengan level penutupan hari sebelumnya.

Pelemahan rupiah tidak sendiri, mayoritas mata uang Asia ambruk tertekan dolar Amerika Serikat (AS), antara lain Won Korea Selatan -0,15%, disusul Baht Thailand -0,08%, Ringgit Malaysia – 0,06%, Dong Vietnam – 0,04%.

Tekanan pada rupiah hari Jumat juga tertekan imbas sentimen yang kurang positif jelang rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Negeri Paman Sam Jumat malam.

Terlebih, tadi malam Biro Statistik AS mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang mencatat angka lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya yaitu 3% dari prediksi 2,8%, sehingga membuat mata uang USD atau US Dollar Index menguat. (Bloomberg Technoz)

Jumat (30/8), Harga Emas Melemah

Emas melemah mendekati angka USD2.500 per ons pada hari Jumat (30/8), turun dari rekor penutupan tertinggi USD2.525 yang terjadi pada awal minggu lalu di tengah tekanan dari US Dollar yang lebih kuat.

Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi (harga obligasi melemah) setelah data ekonomi AS yang baru meredakan urgensi Fed untuk melonggarkan pembatasan moneter, terutama data Personal Consumption Expenditure (PCE) yang meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. (Trading Economics)

Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti AS Naik Sesuai Perkiraan

Indeks harga PCE inti AS bulan Juli 2024, tolok ukur yang dipilih Federal Reserve untuk mengukur inflasi dasar, naik sebesar 0,2% dari bulan sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi pasar dan konsisten dengan kenaikan sebesar 0,2% pada bulan Juni.

Sementara itu, harga PCE inti naik sebesar 2,6% dari periode yang sama pada bulan sebelumnya, di bawah konsensus sebesar 2,7%, dan sejalan dengan latar belakang yang menegaskan akan dimulainya pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. (Trading Economics)

Ulasan

  • Walaupun data PCE AS di bulan Juli lebih tinggi dari bulan sebelumnya namun pasar tetap yakin bahwa US Fed akan menurunkan suku bunga USD di bulan September mendatang, bahkan sebagian pelaku pasar yakin bahwa suku bunga akan turun 50 bps. Keyakinan ini didukung oleh pernyataan pejabat US Fed bahwa menahan suku bunga yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS.
  • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%.
  • Derasnya dana investasi asing ke SUN, saham dan SRBI adalah gambaran tingkat kepercayaan yang tinggi investor asing akan potensi return yang akan mereka peroleh.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile