Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 23 Februari 2024:
IHSG Masih Volatile Walaupun Cenderung Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Jumat (23/2) lalu ditutup -0,61% ke 7.295,10. Alhasil, IHSG ditutup melemah -0,55% sepanjang pekan lalu, di tengah derasnya aksi jual investor asing.
Lebih lanjut, pada Jumat (23/2) lalu, investor asing mencatat nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun. Namun, bila dilihat sejak awal tahun, investor asing mengakumulasi pembelian sebesar Rp 21,08 triliun.
Saham yang dibeli oleh investor asing antara lain TLKM, BBRI, BBCA, dan BBNI. Sementara itu, saham yang dijual adalah BMRI dan SMGR. (Kata Data)
Dinamika Saham Amerika Serikat: Dow Jones Mencatat Angka Tertinggi yang Baru
Dow mencatat rekor penutupan baru pada hari Jumat (23/2) lalu, di tengah memudarnya optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve yang agresif tahun ini.
Dow Jones Industrial Average ditutup 62 poin, atau 0,2%. S&P 500 menambah kenaikan hingga ditutup pada rekor baru di 5,088.85. Sementara itu, Nasdaq Composite justru turun 0,3%. Tiga rata-rata utama ditutup naik untuk minggu ini, naik lebih dari 1%. (Investing)
Tingkat Bunga AS Tidak Akan Turun Dalam Waktu Dekat
Investor terus mengekang ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga secara agresif, menyusul pernyataan baru dari pejabat Federal Reserve yang menunjuk pada rezim suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama.
Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis (22/2) bahwa ia “tidak terburu-buru” untuk menurunkan suku bunga. Sejumlah anggota Fed sebelumnya juga menyuarakan gagasan ini, dengan alasan kekhawatiran akan inflasi yang tinggi dan kekuatan di pasar tenaga kerja.
Kini, para pedagang mengharapkan penurunan suku bunga pertama akan terjadi di bulan Juni. Menurut alat monitor suku bunga Fed milik Investing.com, para pedagang hanya mengharapkan empat penurunan suku bunga.
Lebih lanjut, analis di Goldman Sachs mengatakan bahwa mereka tidak lagi memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakannya di bulan Mei. Kini, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pertama kali di bulan Juni, dengan pemangkasan sebesar 25 basis poin. (Investing)
Komentar dan Rekomendasi:
1. Investor Konservatif:
Jangka Pendek: Prioritaskan keamanan dan likuiditas. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen seperti surat utang negara dan reksadana pasar uang. Meskipun imbal hasilnya mungkin lebih rendah, risiko kerugian juga minim.
Jangka Panjang: Pertimbangkan reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran konservatif. Diversifikasi portofolio dengan saham-saham blue chip (saham berkapitalisasi besar) yang stabil juga bisa menjadi pilihan. Ingat untuk memantau kondisi pasar dan melakukan rebalancing secara berkala.
2. Investor Moderat:
Jangka Pendek: Selain instrumen konservatif, pertimbangkan reksadana indeks saham yang pada umumnya berisi saham-saham blue chips atau berkapitalisasi besar.
Jangka Panjang: Pertimbangkan reksadana indeks saham yang mengikuti kinerja indeks pasar saham. Investasi dalam saham-saham sektor yang berpotensi tumbuh juga bisa menjadi strategi. Tetap konsisten dan fokus pada tujuan jangka panjang.
Investor Agresif:
Jangka Pendek: Perbesar alokasi dalam reksa dana saham dan reksa dana indeks saham dan take profit jika IHSG sudah naik 3%-4%. Perhatikan tren pasar dan berita terkini.
Jangka Panjang: Perbesar alokasi di reksadana-reksadana saham dan jangan terpengaruh oleh volatilitas jangka pendek.
Ingatlah bahwa setiap investor memiliki situasi dan tujuan yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk merancang strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.