Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 27 September 2024

tanamduit Breakfast News: 27 September 2024

oleh | Sep 27, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market update dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

Kupon SBN seri ORI026 rilis 6,30% (ORI026-T3) dan 6,40% (ORI026-T6) per tahun.
IHSG naik tipis ditengah turunnya saham BBRI yang signifikan.
Kamis (26/9), harga Surat Utang Negara melemah.
Rupiah melemah karena US Dollar Index menguat atas ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS Q2-2024 yang lebih tinggi dari Q1.
Harga emas dunia naik lagi ke USD2.670.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 25 September 2024:

Market update 17 september 2024

IHSG Naik Tipis Setelah Melalui Sesi Perdagangan Yang Volatile Kamis Kemarin

Kamis (26/9), IHSG ditutup naik tipis 3,61 poin atau -0,05% ke 7.740,90 setelah melalui sesi perdagangan yang volatile. Saham BBRI masih melanjutkan pelemahan -5,16% setelah sehari sebelumnya melemah -3,62%. Pelemahan ini terjadi karena investor asing melakukan penjualan BBRI cukup masif setelah JP Morgan mengubah view saham BBRI dari Buy menjadi Neutral.

Nilai transaksi tercatat Rp19,60 triliun dan investor asing kembali melakukan net sell sebesar Rp2,27 triliun. Sehari sebelumnya, investor asing net sell sebesar Rp1,86 triliun dan memindahkannya ke bursa China.

Bank sentral China menawarkan prospek yang lebih baik dengan merilis paket stimulus untuk membangkitkan ekonomi China yang belum pulih paska Covid-19. (Bloomberg Technoz)

Harga Surat Utang Negara Melemah Kamis Kemarin

Harga SUN ditutup melemah pada sesi perdagangan Kamis (26/9), ditandai antara lain oleh naiknya yield SUN tenor 10 tahun yang naik sebesar 3 bps ke level 6,47%.

Nilai transaksi SUN secara outright tercatat sebesar Rp20,74 triliun hari Kamis, lebih rendah dari harisebelumnya Rp24,27 triliun. (BNI Sekuritas)

Rupiah Melemah, Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi AS Q2-2024 Lebih Tinggi dari Q1-2024

Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.165 pada perdagangan hari Kamis (26/9). Rupiah melemah bersama sebagian mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, Rupiah ditutup melemah 0,42% ke Rp15.165 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,03% ke 100,94.

Pelemahan Rupiah terjadi karena pedagang memperkirakan ekonomi AS Q2-2024 akan tumbuh lebih tinggi dari kwartal sebelumnya sehingga USD akan menguat terhadap seluruh mata uang, termasuk terhadap Rupiah. (Bisnis, CNBC Indonesia)

Harga Emas Dunia Melanjutkan Kenaikan

Harga emas  masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (26/9), didorong oleh rencana pemberian stimulus ekonomi China dan ketegangan di Timur Tengah yang makin memanas.

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup menguat 0,5% di USD2.670,2 per troy ons. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas lagi-lagi mencetak rekor tertinggi barunya ATH (All Time high). Artinya, emas sudah mencetak rekor enam hari beruntun dan menguat 4,4% sepanjang enam hari.

Bahkan pada perdagangan Jumat (27/9), pukul 06.05 WIB, emas cenderung kembali menguat dan mencetak ATH lagi, yakni naik tipis 0,09% ke USD2.672,54 per troy ons.

Emas masih diuntungkan dengan adanya pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed). Konflik di Timur Tengah yang memanas juga membuat harga emas melambung karena permintaan aset safe haven melesat.

Selain itu, bank sentral China People’s Bank of China (PBoC) berencana memberikan stimulus ekonomi dengan memangkas beberapa suku bunga. Politbiro China pun menjanjikan lebih banyak langkah stimulus untuk pemulihan ekonomi pada pertemuan darurat juga turut menambah sentimen positif bagi emas.

Harga emas bahkan tetap terbang meski indeks dolar dan imbal hasil US Treasury naik. (CNBC Indonesia)

Ulasan

  • Pelaku pasar memiliki keyakinan yang tinggi atas potensi penurunan suku bunga USD di sisa akhir tahun 2024 sebanyak 50 bps dan 100 bps di tahun 2025. BI Rate akan ikut menurunkan suku bunga karena inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang baik, serta Rupiah kuat dan stabil terhadap US Dollar.
  • Penurunan suku bunga ini akan berdampak positif terhadap kinerja emiten saham, termasuk di Indonesia. Trend kenaikan IHSG diperkirakan akan terus naik meskipun dengan perjalanan volatile.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena turunnya suku bunga US dan meningkatnya investor global mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile