fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 28 November 2024

tanamduit Breakfast News: 28 November 2024

oleh | Nov 28, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG turun hari Selasa (26/11) lalu, karena investor take profit pada saham-saham big caps.
  • Harga SUN tertekan hari Selasa (26/11) lalu.
  • Harga emas mengalami kenaikan hari Rabu (27/11) kemarin. Namun, harga emas berpotensi tertekan setelah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan kebijakan Trump yang inflationary dan membuat tingkat bunga US tetap tinggi.
SBN ST013, Sumber Passive Income Syariah Terbaik! H-6 Penutupan Masa Penawaran!
  • Surat Berharga Negara (SBN) Syariah seri ST013 sudah bisa dibeli di aplikasi tanamduit. Imbal hasil 6,40%/tahun untuk tenor 2 tahun (ST013-T2) dan 6,50%/tahun untuk tenor 4 tahun (ST013-T4).
  • Kupon ST013 dibayar setiap bulan di tanggal 10, modal dikembalikan saat jatuh tempo.
  • Telah dinyatakan sesuai syariah oleh DSN-MUI, bebas riba.
  • Masa penawaran ST013: 8 November–4 Desember 2024. Investasi ST013 di tanamduit, bonus total jutaan reksadana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 26 dan 27 November 2024.

Data market update 28 november 2024

 

IHSG Turun -0,93% Selasa (26/11) Lalu, Setelah Naik +1,65% di Hari Sebelumnya

Hari Selasa (26/11) lalu, IHSG turun 68,22 poin atau -0,93% ke 7.245,89, setelah sempat naik +1,65% di hari Senin (27/11).

Investor melakukan profit taking atas saham-saham big caps, terutama perbankan, yang mengalami kenaikan signifikan di hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, transaksi IHSG tercatat Rp11,48 triliun. Investor asing masih melanjutkan net sell atau lebih jual sebesar Rp594 miliar.

Saham BMRI turun -2,66% setelah hari Senin +5,20%, BBCA -1,72% setelah hari Senin +3,30%, BBRI -1,57% setelah hari Senin +1,59%.

Selain itu, saham big caps lainnya juga mengalami penurunan.

GOTO, misalnya, turun -2,63%. BREN juga turun -2,90%. (IDX, CNBC Indonesia)

    Harga Surat Utang Negara Turun Selasa (26/11) Lalu

    Hari Selasa (26/11) lalu, harga SUN ditutup lebih rendah dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Hal ini ditandai dengan naiknya SUN 10 Tahun (FR0100)  sebesar 5 basis poin ke level 6,94% dan turunnya indeks Indobex Government sekitar 11 bps atau -0,11%.

    Nilai transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp28,68 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksi hari Senin Rp11,48 triliun. (BNI Sekuritas)

    Harga Emas Naik Karena US Dollar Melemah dan Adanya Kekhawatiran Terhadap Kenaikan Tarif yang Berkelanjutan

    Harga emas naik pada hari Rabu (27/11) kemarin, didukung oleh melemahnya US Dollar dan prospek peningkatan tarif perdagangan AS oleh administrasi Presiden Terpilih Donald Trump yang memicu ketegangan geopolitik.

    Harga emas spot naik 0,2% menjadi USD2.637,99 per ons. 

    Emas berjangka yang berakhir pada bulan Februari juga naik 0,6% menjadi $2.662,89 per ons pada pukul 3.14 siang ET (2014 GMT).

    US Dollar merosot pada hari Rabu (27/11), setelah data yang menunjukkan indeks harga inti Personal Consumption Expenditure (PCE), ukuran inflasi yang disukai Fed, memenuhi ekspektasi pada bulan Oktober.

    Oleh karena itu, prospek penurunan suku bunga lagi di bulan Desember mendatang tetap ada.

    Walaupun harga emas naik, permintaan emas sebagai aset safe haven berpotensi terhambat oleh pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, yang menandakan penurunan eskalasi konflik di Timur Tengah.

    Selain itu, menurut analis Bank of America dalam laporan terbarunya, kebijakan ekonomi Trump yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi AS dan penguatan US Dollar dapat membatasi minat investor terhadap emas.

    Trump diperkirakan akan memberikan lebih banyak pemotongan pajak perusahaan dan kebijakan ekspansif ekonomi pada masa jabatan keduanya, yang mendukung pertumbuhan, tetapi juga mendorong inflasi. (Investing)

     

    Ulasan

    • Kuatnya ekonomi AS dan kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS yang sangat protektif membuat inflasi di AS masih tetap tinggi. Selain itu, suku bunga juga masih akan tetap tinggi. Ini membuat membuat nilai rupiah tertekan dan suku bunga rupiah sulit turun, yang selanjutnya menekan pertumbuhan IHSG.
    • Kuatnya data ekonomi AS membuat instrumen investasi AS seperti saham dan obligasi menjadi lebih menarik dibanding bursa negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, investor asing memindahkan investasinya dari Indonesia ke AS. Ini menekan harga saham di BEI dan menaikkan yield obligasi rupiah.
    • Harga saham di BEI masih akan tetap volatile. Butuh waktu agar harga saham kembali ke level tertinggi di atas 7.700. Demikian halnya dengan yield Surat Utang Negara.
    • Harga emas diperkirakan akan volatile. Nilai emas “tarik-menarik”, antara masih akan tingginya suku USD yang menahan kenaikan harga emas, dan situasi ketegangan politik yang masih tinggi di Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta Hizbullah-Iran.

    Rekomendasi

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
    • Untuk jangka panjang, tetaplah berinvestasi di reksa dana berbasis saham secara rutin. Harga-harga saham dalam jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito.
    • Semakin meningkatnya peperangan antara Rusia vs Ukraina, Israel vs Hamas, serta Hizbullah dan Iran, membuat emas, sebagai aset safe haven, semakin layak untuk menjadi portofolio lindung nilai.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

    PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile