fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 29 Juli 2024

tanamduit Breakfast News: 29 Juli 2024

oleh | Jul 29, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 26 Juli 2024:

market update 29 juli 2024

Investor Asing Nett Buy 2 Hari Berturut-Turut Hari Jumat Kemarin

Di hari Jumat (26/7), IHSG mengalami kenaikan 47,89 poin atau +0,66% ke 7.288,17 dengan nilai transaksi sekitar Rp8,38 di bawah nilai transaksi hari sebelumnya yang Rp9,87 triliun.

Investor asing melakukan net buy sekitar Rp367 miliar setelah hari sebelumnya juga terjadi net buy sekitar Rp398 milyar.

Indeks-indeks lain juga mencatat kenaikan, LQ45 +0,46%, SRI Kehati +0,14$, IDX30 0,40%, Bisnis27 =0,54% dan ISSI +0,58%. (CNBC Indonesia)

Harga Surat Utang Negara Mengalami Kenaikan (Yield Turun) Hari Jumat Lalu

Harga SUN ditutup lebih tinggi dibandingkan dengan hari sebelumnya. Yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 2 basis poin menjadi 6,76%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun sebesar 1 basis poin menjadi 6,97%.

Nilai transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp14,1 triliun di hari Jumat, lebih rendah dari hari sebelumnya yang Rp16,6 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp990,8 miliar. (BNI Sekuritas)

Harga Obligasi US Treasury 10 Tahun Naik (Yield Turun)

Imbal hasil pada obligasi US Treasury 10 tahun turun ke angka 4,2% pada hari Jumat (29/7).

Walaupun data lapangan pekerjaan dan Personal Consumption Expenditure tetap kuat, pasar masih optimis bahwa suku bunga akan mulai turun pertama kalinya di bulan September mendatang. (Trading Economics)

Harga Emas Naik Moderat Hari Jumat (29/7)

Emas naik moderat ke level USD2.380 per ons pada hari Jumat, memangkas penurunan 1% dari sesi sebelumnya karena pasar optimis penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September mendatang.  (Trading Economics)

Ekspektasi Inflasi US Bulan Juli 2,9%

Survei Konsumen oleh University of Michigan menunjukkan bahwa inflasi bulan Juli 2024 turun menjadi 2,90% dari 3,0 di bulan sebelumnya.

Hal ini semakin memperkuat bahwa US Fed akan mulai menurunkan suku bunga USD di bulan September 2024. (Trading Economics)

Ulasan

  • Walaupun data lapangan pekerjaan dan Personal Consumption Expenditure di Amerika Serikat masih relatif kuat, data PMI Index dan inflasi semakin melandai sehingga memperkuat ekspektasi pasar bahwa suku bunga USD akan turun di bulan September 2024.
  • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia. Hal ini karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%, pertumbuhan ekonomi masih tinggi serta PMI Index yang masih ekspansif.
  • Aliran dana dari investor asing menunjukkan adanya nett buy di saham, SUN dan SRBI pekan yang lalu sejalan dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga USD di bulan September.
  • Laporan Keuangan emiten-emiten Indonesia di Q2-2024 menunjukkan hasil yang baik, termasuk perbankan yang sempat turun cukup dalam di bulan Juni yang lalu. IHSG sangat berpotensi untuk naik minimal 5% lebih tinggi dibandingkan dengan posisi IHSG akhir tahun 2023 atau ke level 7.600 di akhir tahun 2024.
  • Yield obligasi Surat Utang Negara juga menunjukkan penurunan karena harga yang naik meresponse penurunan yield obligasi USD.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih akan melanjutkan pembelian emas, terutama Bank Sentral China, dengan tujuan untuk diversifikasi risiko di tengah ketidakpastian global, dan ketegangan geopolitik yang masih belum mereda.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile