fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 29 November 2024

tanamduit Breakfast News: 29 November 2024

oleh | Nov 29, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG masih terus turun, faktor eksternal sangat membebani IHSG.
  • Harga SUN tertekan.
  • Harga emas mengalami kenaikan, namun berpotensi tertekan setelah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan kebijakan Trump yang inflationary dan membuat tingkat bunga US tetap tinggi.
SBN ST013, Sumber Passive Income Syariah Terbaik! H-5 Penutupan Masa Penawaran!
  • Surat Berharga Negara (SBN) Syariah seri ST013 sudah bisa dibeli di aplikasi tanamduit. Imbal hasil 6,40%/tahun untuk tenor 2 tahun (ST013-T2) dan 6,50%/tahun untuk tenor 4 tahun (ST013-T4).
  • Kupon ST013 dibayar setiap bulan di tanggal 10, modal dikembalikan saat jatuh tempo.
  • Telah dinyatakan sesuai syariah oleh DSN-MUI, bebas riba.
  • Masa penawaran ST013: 8 November–4 Desember 2024. Investasi ST013 di tanamduit, bonus total jutaan reksadana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 28 November 2024.

Data market update 29 November 2024

IHSG Masih Terus Melemah Karena Meningkatnya Ketidakpastian Global

IHSG lagi-lagi ditutup melemah.

Hari Kamis (28/11) kemarin, IHSG turun 45,73 poin atau -0,63% ke posisi 7.200,15. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,7 triliun. Investor asing masih terus melakukan transaksi net sell, dengan total Rp840 miliar.

Penyebab terus turunnya IHSG adalah minimnya katalis positif dari dalam negeri.

Sementara itu, dari luar negeri, data AS terakhir terkait naiknya pendapatan pribadi rakyat AS yang menyebabkan naiknya tingkat konsumsi dan berujung pada turut naiknya inflasi di bulan Oktober, membuat harapan penurunan suku bunga US yang ketiga di bulan Desember menjadi sirna.

Ditambah lagi, presiden terpilih AS, Donald Trump, akan menerapkan kebijakan yang bersifat inflationary.

Selain IHSG, indeks bursa Asia lainnya juga melemah dengan alasan yang sama.

Beberapa saham big caps menjadi kontributor penurunan IHSG, seperti BBRI yang turun -1,59%, ASII -0,49%, BRPT -0,56%, TPIA -2,44% dan GOTO -2,70%. (IDX, Bloomberg Technoz)

    Harga Emas Masih Naik

    Emas naik melewati angka USD2.645 per ons pada perdagangan Kamis (28/11), memperpanjang rebound dari penurunan Senin untuk 3 hari berturut-turut.

    Kenaikan emas terjadi karena investor terus mencerna data ekonomi terbaru yang menjadi petunjuk tentang arah suku bunga US oleh the Fed.

    Risalah pertemuan Fed (FOMC Minutes of Meeting) awal November, yang rilis pada Selasa (26/11) lalu, mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan pendapat di antara pejabat Fed tentang penurunan suku bunga di masa mendatang.

    Hal ini menciptakan ketidakpastian dan membuat harga emas menjadi volatile. (Trading Economics, Investing)

    Ekonomi Indonesia Diperkirakan Akan Melambat di Q4-2024

    Hasil survei yang dihelat oleh Bloomberg terhadap 32 ekonom selama periode 21-27 November, memperkirakan bahwa perekonomian RI diprediksi tumbuh makin melambat pada kuartal IV-2024.

    Produk Domestik Bruto pada kuartal akhir tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 4,93% year-on-year.

    Proyeksi ini lebih kecil dibanding perkiraan dalam survei sebelumnya pada level 5%.

    Secara keseluruhan, ekonomi RI diperkirakan akan stuck di angka 5% tahun ini, melambat dibanding capaian 2023 sebesar 5,05%.

    Kelesuan konsumsi di tengah kebijakan moneter yang masih cenderung restriktif menjadi pangkal dari pertumbuhan yang melambat.

    Meski para ekonom melihat masih ada peluang BI rate dipangkas 25 bps pada pertemuan bulan depan, kebijakan bunga acuan tahun depan dinilai masih akan ketat dengan peluang penurunan tinggal 75 bps. (Bloomberg Technoz)

     

    Ulasan

    • Kuatnya ekonomi AS dan kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS yang sangat protektif membuat inflasi di AS masih tetap tinggi. Selain itu, suku bunga juga masih akan tetap tinggi. Ini membuat membuat nilai rupiah tertekan dan suku bunga rupiah sulit turun, yang selanjutnya menekan pertumbuhan IHSG.
    • Kuatnya data ekonomi AS membuat instrumen investasi AS seperti saham dan obligasi menjadi lebih menarik dibanding bursa negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, investor asing memindahkan investasinya dari Indonesia ke AS. Ini menekan harga saham di BEI dan menaikkan yield obligasi rupiah.
    • Harga saham di BEI masih akan tetap volatile. Butuh waktu agar harga saham kembali ke level tertinggi di atas 7.700. Demikian halnya dengan yield Surat Utang Negara.
    • Harga emas diperkirakan akan volatile. Nilai emas “tarik-menarik”, antara masih akan tingginya suku USD yang menahan kenaikan harga emas, dan situasi ketegangan politik yang masih tinggi di Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta Hizbullah-Iran.

    Rekomendasi

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
    • Untuk jangka panjang, tetaplah berinvestasi di reksa dana berbasis saham secara rutin. Harga-harga saham dalam jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito.
    • Tingkat peperangan yang semakin meningkat antara Rusia vs Ukraina, Israel vs Hamas, serta Hizbullah dan Iran, membuat emas sebagai aset safe haven semakin layak untuk menjadi portofolio lindung nilai.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

    PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile