fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 31 Juli 2024

tanamduit Breakfast News: 31 Juli 2024

oleh | Jul 31, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 30 Juli 2024:

Market update 31 juli 2024

IHSG Terkoreksi Moderat, Investor Asing Nett Sell 

IHSG turun 47,03 poin atau -0,65% ke 7.241,86 hari Selasa (30/7) dengan nilai transaksi sekitar Rp8,9 triliun.

investor asing mencatat net sell cukup masif sekitar Rp883 miliar, hampir menghapus net buy 3 hari berturut-turut sebelumnya yang total sekitar Rp942 miliar, sehingga sejak awal tahun terjadi net sell Rp3,16 triliun.

Penurunan indeks terjadi karena faktor teknikal dan juga sikap investor yang wait and see hasil FOMC Meeting (US Fed) hari Rabu (31/7) waktu setempat, terutama yang berkaitan dengan arah suku bunga USD.

Pasar juga menunggu data ekonomi beberapa negara besar seperti Inggris, Jepang dan China yang akan dirilis minggu ini.

Beberapa saham menekan IHSG hari Selasa (30/7) antara lain TLKM -5,57%,   AMMN -2,65%, BBRI -2,30%, ASII -1,52% dan BRPT -1,38%. (CNBC Indonesia)

Harga Emas Dunia Naik Tipis Hari Selasa Kemarin

Emas naik lebih dari 1% mendekati USD2.410 per ons pada hari Selasa (30/7), membalikkan penurunan yang dinilai berlebihan pada beberapa hari sebelumnya.

Investor bersikap wait and see menunggu hasil pertemuan FOMC 30-31 Juli yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu (31/7), tetapi pelaku pasar akan mencermati dengan ketat retorika US Fed setelah FOMC Meeting yang akan memberikan indikasi potensi penurunan suku bunga pada bulan September. (Trading Economics)

Yield US Treasury Notes Naik Tipis Selasa Kemarin

Imbal hasil atau yield obligasi Treasury AS 10 tahun menghentikan penurunan hari sebelumnya sebelumnya dan naik di atas 4,18% pada hari Selasa (30/7).

Kenaikan ini terjadi setelah Bureau of Labor Statistics (BLS) merilis data JOLTS (Job Opening Labor Turnover Survey) yang lebih kuat dari perkiraan.

Sejalan dengan ekspektasi pasar, Federal Reserve akan mencapai soft landing dan membatasi besarnya pemotongan suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja AS.

The Fed sangat diharapkan untuk mempertahankan suku bunga dananya tidak berubah dalam keputusannya pada hari Rabu 31 Juli 2024.

Pasar akan mencermati retorika atau pernyataan yang akan disampaikan oleh FOMC dan Ketua US Fed, Jerome Powell, untuk kepastian bahwa bank sentral akan memulai siklus pemotongannya pada bulan September.

Pasar saat ini telah memperkirakan tiga pemotongan suku bunga 25bps oleh Federal Reserve tahun ini. (Trading Economics)

Ulasan

  • Pelaku pasar menantikan keputusan hasil meeting dari FOMC (US Fed) hari Rabu 31 Juli 2024. Data-data ekonomi Amerika Serikat terakhir meliputi kombinasi melandainya inflasi, turunnya PMI Index, data lapangan pekerjaan masih kuat, dan pertumbuhan ekonomi Q2 yang di atas ekspektasi pasar.
  • Ketua US Fed, Jerome Powell, bulan yang lalu sudah sempat menyampaikan pernyataan bahwa suku bunga tinggi USD tidak dapat dipertahankan terlalu lama karena dapat menganggu pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Pasar berharap suku bunga USD akan mulai diturunkan pada bulan September 2024.
  • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia. Hal ini karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%, pertumbuhan ekonomi masih tinggi serta PMI Index yang masih ekspansif.
  • Aliran dana dari investor asing menunjukkan adanya nett buy di saham, SUN dan SRBI pekan yang lalu sejalan dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga USD di bulan September.
  • Laporan Keuangan emiten-emiten Indonesia di Q2-2024 menunjukkan hasil yang baik, termasuk perbankan yang sempat turun cukup dalam di bulan Juni yang lalu. IHSG sangat berpotensi untuk naik minimal 5% lebih tinggi dibandingkan dengan posisi IHSG akhir tahun 2023 atau ke level 7.600 di akhir tahun 2024.
  • Yield obligasi Surat Utang Negara juga menunjukkan penurunan karena harga yang naik meresponse penurunan yield obligasi USD.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih akan melanjutkan pembelian emas, terutama Bank Sentral China, dengan tujuan untuk diversifikasi risiko di tengah ketidakpastian global, dan ketegangan geopolitik yang masih belum mereda.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile