tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ORI025, dijamin oleh negara. Masa penawaran ORI025 berlangsung mulai 29 Januari—22 Februari 2024.
Berikut adalah tingkat kupon (imbal hasil) ORI025:
- ORI025-T3 tenor 3 tahun kupon 6,25%
- ORI025-T6 tenor 6 tahun kupon 6,40%
Tingkat imbal hasil ORI025 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi ORI025, investasi cerdas saat tingkat bunga akan turun. Beli ORI025 di tanamduit, bonus saldo reksa dana!
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 2 Februari 2024:
IHSG Ditutup Naik 0,52% pada Perdagangan Jumat (2/2)
IHSG ditutup naik 0,52% atau 37,08 poin ke level 7.238. Kenaikan IHSG ditopang oleh menguatnya saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) seperti ASII, UNVR, hingga BREN.
Kenaikan IHSG di hari Jumat (2/2) lalu membuat IHSG selama sepekan ditutup menguat 1,42% pada posisi 7.238,78, dari 7.137,08 pada pekan sebelumnya.
Aliran Modal Asing Minggu Keempat Januari 2024
Merujuk situs Bank Indonesia, berdasarkan data transaksi 29 Januari – 1 Februari 2024, nonresiden (investor asing) tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp8,51 triliun. Jumlah ini terdiri dari pembelian bersih sebesar Rp5,51 triliun di pasar SBN, Rp2,46 triliun di pasar saham, dan Rp0,54 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sementara itu, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen s.d. 1 Februari 2024, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp0,49 triliun di pasar SBN, Rp8,75 triliun di pasar saham, dan Rp21,46 triliun di SRBI.
Dow Jones Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Berkat Pendapatan Solid dan Data yang Kuat
Saham-saham AS berakhir menguat tajam pada hari Jumat (2/2), dengan Indeks Dow Jones mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa di 38.654,42.
Kinerja positif ini dipicu oleh hasil pendapatan perusahaan yang kuat dan laporan ketenagakerjaan AS yang mengesankan untuk bulan Januari. Peningkatan ini memberikan dorongan kepercayaan terhadap kesehatan ekonomi AS, bahkan di tengah ekspektasi rendah terkait kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Amerika Serikat menambahkan 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, melampaui perkiraan para analis. Sementara itu, pertumbuhan upah secara tak terduga meningkat. Kedua hal ini menjadi indikasi kekuatan ekonomi AS.
Indikasi kekuatan ekonomi membuat bank sentral AS kemungkinan besar akan menunda pemotongan suku bunga lebih lama. Saat ini, kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Maret semakin kecil, mengingat Ketua Fed Jerome Powell menegaskan pada hari Rabu (31/1) bahwa opsi tersebut tidak sedang dipertimbangkan.
Harga Emas Masih Naik
Harga emas global pada pekan ini berpotensi meningkat akibat masih tingginya permintaan emas fisik oleh investor. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh rilis data ekonomi AS dan keputusan The Fed yang menahan suku bunga.
Analis Komoditas Lukman Leong mengatakan, permintaan fisik emas masih sangat kuat. Sebab, World Gold Council baru saja merilis data yang menunjukkan pembelian emas di tahun 2023 mencapai tingkat rekor tertinggi, dan pembelian dari bank sentral mencapai level tertinggi kedua.
Mengacu data World Gold Council yang dirilis 31 Januari 2024, total permintaan fisik emas termasuk over the counter (OTC) pada tahun 2023 menembus rekor tertinggi sebesar 4.899 ton. Sementara itu, bank sentral membukukan pembelian bersih tahunan sebesar 1.037 ton, hampir menyamai rekor tahun 2022.
Komentar dan Rekomendasi:
- Tingginya suku bunga USD membuat pasar saham, obligasi, dan nilai tukar masih akan volatile hingga inflasi AS turun ke 2%. Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa penurunan tingkat bunga dapat terjadi.
- Untuk investasi sampai dengan 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan untuk meletakkan alokasi di reksa dana pasar uang (RDPU). RDPU memiliki risiko terendah dan menghasilkan return yang lebih tinggi dari bunga deposito bank.
- Untuk investasi lebih dari 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan menambah investasi di reksa dana berbasis saham, khususnya reksa dana indeks saham karena portofolionya terdiri dari saham-saham berkapitalisasi besar dan menjadi pilihan saham (stock picking) investor asing.
- Yield (imbal hasil) obligasi rupiah khususnya yang bertenor panjang (10 tahun ke atas) masih volatile. Kinerja reksa dana pendapatan tetap juga masih akan volatile dalam jangka pendek, sehingga tidak tepat untuk berinvestasi jangka pendek di reksa dana pendapatan tetap, kecuali yang portofolionya berdurasi pendek dan volatilitasnya sangat rendah. Berinvestasi di reksa dana pasar uang disarankan karena kinerjanya ditopang oleh masih tingginya yield obligasi yang ada di dalam portofolio reksa dana pasar uang.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.