fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 5 Maret 2024

tanamduit Breakfast News: 5 Maret 2024

oleh | Mar 5, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri SR020, investasi syariah yang 100% aman dijamin oleh negara!

Masa penawaran SR020 berlangsung mulai 1 Maret—27 Maret 2024. Berikut adalah tingkat kupon SR020:

  • SR020-T3 tenor 3 tahun kupon 6,30% per tahun
  • SR020-T5 tenor 5 tahun kupon 6,40% per tahun

Tingkat imbal hasil (return) SR020 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi SR020 di aplikasi tanamduit, dapat bonus voucher reksa dana jutaan rupiah! Yuk, investasi SR020 di tanamduit!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 4 Maret 2024:

market-update-5-maret

Harga Emas Capai $2.100, Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS Dorong Kenaikan

Pada Senin, 4 Maret 2024 lalu, harga emas melonjak hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa. Lonjakan harga emas didorong oleh ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.

Selain itu, spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (bank sentral AS) menjelang pidato dari ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang akan disampaikan akhir pekan ini, juga mendorong kenaikan harga emas.

Harga emas naik 1,5% di pasar spot. Kini, harga emas menetap pada rekor $2,126.30. Sementara itu, harga emas berjangka yang berakhir pada bulan April naik 1,4% menjadi $2,125.65 per ounce.

Terakhir, kenaikan emas juga didorong oleh beberapa data ekonomi AS yang lemah sehingga memicu spekulasi bahwa The Fed (bank sentral AS) akan memangkas suku bunga pada bulan Juni. (Investing)

Pasar Menunggu Pidato Powell dan Data Nonfarm Payrolls

Pasar tengah menaruh atensi penuh pada pidato atau pernyataan Ketua Fed, Jerome Powell, yang akan disampaikan selama dua hari di minggu ini, untuk mengetahui arah lebih lanjut mengenai jalur suku bunga.

Para analis memperkirakan Powell akan menegaskan kembali pendiriannya bahwa The Fed perlu lebih diyakinkan bahwa inflasi bergerak kembali menuju target tahunan bank sebesar 2%.

Lebih lanjut, Ketua The Fed diperkirakan akan mempertahankan sikap hawkish-nya. Hal ini mengisyaratkan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu dekat.

Namun, menurut alat CME Fedwatch, para pedagang masih mempertimbangkan peluang yang lebih besar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni.

Setelah pidato Powell, fokus pasar juga akan tertuju pada data nonfarm payrolls, terutama data bulan Februari. Data ini akan dirilis pada hari Jumat mendatang. Pasar tenaga kerja yang melemah juga merupakan salah satu pertimbangan utama The Fed untuk mengubah suku bunga. (Investing)

IHSG Kembali Ditutup Melemah Pada Hari Senin, 4 Maret

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,48% ke level 7.276 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (4/3).

IHSG sempat melaju di zona hijau hingga menjelang sesi pertama berakhir, namun berbalik arah ke zona merah.  Pelemahan ini membuat laju IHSG selama tiga hari perdagangan berturut-turut sejak pekan lalu belum finish di teritori positif.

Pelaku pasar asing aktif memborong saham emiten big cap atau berkapitalisasi pasar besar di sesi kedua perdagangan. Saham-saham ini antara lain BBCA,  BBRI,  GOTO, dan TLKM. (Kata Data)

Ulasan:

Walaupun data PMI ISM Amerika Serikat menunjukkan pelemahan, US Fed (bank sentral AS) tidak akan menurunkan tingkat bunga dalam waktu dekat.

Kemungkinan penurunan tingkat bunga AS di bulan Maret 2024 sangat kecil, mengingat inflasi AS belum kunjung turun ke angka 2%. Angka inflasi AS terakhir berada di 3,1% pada bulan Januari 2024.

Dampaknya, yield US Treasury (obligasi pemerintah AS) acuan 10 tahun tetap tinggi di atas 4%, yang mempengaruhi kebijakan suku bunga global.

Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) berupaya mempertahankan tingkat suku bunga acuan, yang sudah bertahan lama di 6,0%. Langkah ini diambil dalam rangka menjaga agar nilai tukar Rupiah tidak semakin terkikis oleh Dolar AS. 

Sementara itu, pasar saham masih akan volatile namun dengan tren kenaikan. Yield Surat Utang Negara (SUN) masih akan bertahan di level 6,6–6,7% selama tingkat bunga AS tidak turun.

Rekomendasi:

1. Investor Konservatif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Prioritaskan keamanan dan likuiditas. Pertimbangkan untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana pasar uang.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran konservatif (yang komposisi portofolio obligasinya lebih besar). Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di emas.

2. Investor Moderat:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Investasi di reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di indeks saham yang mengikuti kinerja indeks pasar saham, yaitu SRI Kehati, IDX30, Bisnis27, MSCI Indonesia Value Index, MSCI ESG.

3. Investor Agresif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Perbesar alokasi dalam reksadana saham dan reksa dana indeks saham. Take profit jika IHSG sudah naik 3%-4%. Perhatikan tren pasar dan berita terkini.
  • Masa investasi >3 tahun: Perbesar alokasi di reksadana saham dan dan reksadana indeks saham. Jangan terpengaruh oleh volatilitas atau naik turun di jangka pendek.

Ingatlah bahwa setiap investor memiliki situasi dan tujuan yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk merancang strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

 

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile