tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ORI025, dijamin oleh negara. Masa penawaran ORI025 berlangsung mulai 29 Januari—22 Februari 2024.
Berikut adalah tingkat kupon (imbal hasil) ORI025:
- ORI025-T3 tenor 3 tahun kupon 6,25%
- ORI025-T6 tenor 6 tahun kupon 6,40%
Tingkat imbal hasil ORI025 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi ORI025, investasi cerdas saat tingkat bunga akan turun. Beli ORI025 di tanamduit, bonus saldo reksa dana!
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 5 Februari 2024:
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% Selama Tahun 2023
Hari Senin (5/2) kemarin, BPS mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% selama tahun 2023. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahunan sebelumnya di Q3 2023, sebesar 4,94%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 adalah 5,31%.
IHSG Turun 0,55% Hari Senin (5/2) Kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,55% atau 40,17 poin menuju posisi 7.198,62 hari Senin (5/2) kemarin.
Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.458,13 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 33,27 miliar unit. Nilai transaksi tercatat sejumlah Rp11,54 triliun.
Saham-saham yang menjadi penekan utama (top laggards) IHSG di antaranya yaitu saham BBRI (-1,28%), BBCA (-1,29%), BBNI (-0,43%), ASII (-2,82%), dan GOTO (-6,67%).
Indeks Dolar DXY Naik
Pada Senin (5/2) lalu, dolar AS naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan terhadap semua mata uang negara di dunia.
Hal ini terjadi karena para pedagang menurunkan harapan bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan menurunkan suku bunga secara agresif tahun ini. Rilisnya data ekonomi baru semakin mengurangi peluang penurunan suku bunga.
Lebih lanjut, pertumbuhan sektor jasa AS meningkat pada bulan Januari karena peningkatan pesanan baru dan pemulihan lapangan kerja. Hal ini menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi dari kuartal keempat meluas ke tahun baru.
PMI non-manufaktur ISM meningkat menjadi 53,4 dari 50,5 pada bulan Desember, lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 52,0. Angka di atas 50 menunjukkan adanya pertumbuhan di industri jasa.
Data tersebut menambah laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat yang jauh melebihi ekspektasi dan memaksa pasar untuk menyesuaikan kembali prospek penurunan suku bunga, kekuatan dolar, dan seberapa tinggi imbal hasil Treasury, yang bertindak untuk meningkatkan mata uang AS. (Reuters)
Yield US Treasury Naik Lagi
Imbal hasil (yield) US Treasury kembali naik ke level di atas 4%. Hal ini terjadi setelah Jerome Powell, Ketua US Fed, mengatakan pada akhir pekan bahwa bank sentral AS membutuhkan waktu sebelum menurunkan suku bunga. (Reuters)
Komentar dan Rekomendasi:
- Tingginya suku bunga USD membuat pasar saham, obligasi, dan nilai tukar masih akan volatile hingga inflasi AS turun ke 2%. Hal ini memberi sinyal kuat bahwa penurunan tingkat bunga dapat terjadi.
- Untuk investasi sampai dengan 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan untuk meletakkan alokasi di reksa dana pasar uang (RDPU). RDPU memiliki risiko terendah dan menghasilkan return yang lebih tinggi dari bunga deposito bank.
- Untuk investasi lebih dari 1 tahun, investor dapat mempertimbangkan menambah investasi di reksa dana berbasis saham, khususnya reksa dana indeks saham karena portofolionya terdiri dari saham-saham berkapitalisasi besar dan menjadi pilihan saham (stock picking) investor asing.
- Yield (imbal hasil) obligasi rupiah khususnya yang bertenor panjang (10 tahun ke atas) masih volatile. Kinerja reksa dana pendapatan tetap juga masih akan volatile dalam jangka pendek, sehingga tidak tepat untuk berinvestasi jangka pendek di reksa dana pendapatan tetap, kecuali yang portofolionya berdurasi pendek dan volatilitasnya sangat rendah. Berinvestasi di reksa dana pasar uang disarankan karena kinerjanya ditopang oleh masih tingginya yield obligasi yang ada di dalam portofolio reksa dana pasar uang.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.