fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 6 Desember 2024

tanamduit Breakfast News: 6 Desember 2024

oleh | Des 6, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG terkoreksi 0,18% Kamis (5/12) kemarin, setelah 2 hari beruntun naik 3,97%.
  • Harga emas turun karena harga obligasi US Treasury naik.
  • Harga emas di tahun 2025 diproyeksikan naik ke level USD2.800 per ons.
  • Rupiah menguat lagi Kamis (5/12) kemarin, dipengaruhi oleh pidato Jerome Powell yang mengisyaratkan penurunan suku bunga US.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 5 Desember 2024.

Data market update 6 Desember 2024

IHSG Terkoreksi 0,18%, Setelah 2 Hari Beruntun Naik 3,97%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah, turun 0,18% ke 7.313,31 pada perdagangan hari Kamis (5/12) kemarin, di tengah sikap investor yang masih mencerna pernyataan ketua US Fed yang mengindikasikan akan berhati-hati dalam dalam memangkas suku bunga acuan, US Fed Fund Rate.

Hal ini terjadi karena perekonomian AS saat ini ternyata lebih kuat dibandingkan yang diperkirakan bank sentral pada September lalu, ketika The Fed mulai menurunkan suku bunga.

Nilai transaksi indeks relatif rendah, sekitar Rp9,4 triliun. Investor asing melakukan transaksi net sell sebesar Rp304 miliar setelah 2 hari beruntun melakukan net buy total Rp2,8 triliun.

Sektor keuangan menjadi penekan terbesar IHSG yang mencapai 0,92%. BBRI terkoreksi -2,07%, BMRI -3,53%, BBNI -2,63% dan BRIS -1,00%. (CNBC Indonesia, IDX)

Rupiah Ditutup Menguat, Menjauhi level 16.000 per USD

Mata uang rupiah ditutup menguat 0,47% ke posisi Rp15.862 per US Dollar pada hari Kamis (5/12) kemarin.

Sementara itu, indeks dolar atau US Dollar Index terpantau melemah 0,23% ke level 106,07.

Penguatan rupiah dipengaruhi oleh pidato Chairman dari US Fed, Jerome Powell, di New York Rabu (4/12) lalu.

Pidato Powell mengisyaratkan adanya penurunan suku bunga walaupun ekonomi AS masih kuat, namun lapangan pekerjaan menunjukkan penurunan.

Pidato ini membuat mata uang USD melemah terhadap berbagai mata uang, termasuk terhadap Rupiah. (Bisnis, tanamduit)

Harga Emas Turun Karena Naiknya Yield atau Imbal Hasil US Treasury

Harga emas turun di bawah USD2.630 per ons pada Kamis (5/12), tertekan oleh menguatnya imbal hasil atau turunnya harga obligasi US Treasury.

Yield US Treasury naik setelah rilis data kenaikan pengangguran mingguan di AS yang akan berpengaruh pada prospek turun atau tidaknya suku bunga US di bulan Desember ini.

Pada hari Rabu (4/12) lalu, Ketua Fed, Jerome Powell, mengakui bahwa ekonomi AS masih kuat dan mengisyaratkan pendekatan yang hati-hati terhadap pemotongan suku bunga.

Alhasil, emas yang biasanya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah, tetap sensitif terhadap perkembangan ini. (Trading Economics)

Macquarie Prediksi Harga Emas Melesat dan Cetak Rekor di 2025

Harga emas dunia diprediksi akan semakin ‘mahal’ tahun depan. Potensi emas untuk mencapai rekor harga tertinggi amat terbuka lebar.

Menurut Macquarie Group Ltd, pemicunya datang dari sentimen US Federal Reserve yang memangkas suku bunga dan Bank Sentral di beberapa negara lain yang menambah emas batangan sebagai cadangan devisa.

Lebih lanjut, menurut Macquarie, harga emas ditetapkan rata-rata USD2.650/ons pada Kuartal I-2025, lebih tinggi 1,9% dari perkiraan sebelumnya.

Harga rata-rata akan bergerak mencapai USD2.800 dari April hingga Juni, dengan pencapaian 12%, lebih tinggi dari perkiraan terbaru. Setelah itu, emas mungkin kehilangan sebagian daya tariknya.

Harga emas spot yang terakhir berada pada sekitar USD2.650. (Bloomberg Technoz)

Ulasan

  • US Fed mengisyaratkan adanya penurunan suku bunga untuk menekan bertambahnya pengangguran di AS, walaupun ekonomi AS masih kuat dan penurunan inflasi tidak seperti yang diharapkan.
  • Harga saham di BEI masih akan tetap volatile. Butuh waktu agar harga saham kembali ke level tertinggi di atas 7.700. Demikian halnya dengan yield Surat Utang Negara.
  • Harga emas diperkirakan akan volatile. Nilai emas “tarik-menarik”, antara masih akan tingginya suku bunga USD yang menahan kenaikan harga emas, dan situasi ketegangan politik yang masih tinggi di Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, serta Hizbullah-Iran.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka panjang, tetaplah berinvestasi di reksa dana berbasis saham secara rutin. Harga-harga saham dalam jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito.
  • Tingkat peperangan yang semakin meningkat antara Rusia vs Ukraina, Israel vs Hamas, serta Hizbullah dan Iran, membuat emas sebagai aset safe haven semakin layak untuk menjadi portofolio lindung nilai.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile