fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 8 Maret 2024

tanamduit Breakfast News: 8 Maret 2024

oleh | Mar 8, 2024

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri SR020, investasi syariah yang 100% aman dijamin oleh negara!

Masa penawaran SR020 berlangsung mulai 1 Maret—27 Maret 2024. Berikut adalah tingkat kupon SR020:

  • SR020-T3 tenor 3 tahun kupon 6,30% per tahun
  • SR020-T5 tenor 5 tahun kupon 6,40% per tahun

Tingkat imbal hasil (return) SR020 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi SR020 di aplikasi tanamduit, dapat bonus voucher reksa dana s.d. 1 juta! Yuk, investasi SR020 di tanamduit!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 7 Maret 2024:

market-update-8-maret

IHSG All Time High Hari Kamis (7/3) Kemarin 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor pada penutupan perdagangan di hari Kamis (7/3) kemarin, setelah pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang memberikan sinyal pemangkasan suku bunga pada tahun ini.

IHSG ditutup naik 0,6% ke posisi 7.373,96. Sebelumnya, level all time high (ATH) penutupan perdangan terjadi pada 4 Januari 2024 di level 7.359,76.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan tercatat sekitar Rp 11,6 triliun. IHSG menguat karena investor menyambut baik dari pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengindikasikan akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini.

Meskipun demikian, penurunan suku bunga belum dapat dipastikan kapan waktunya. Pidato tersebut bukanlah hal yang baru terhadap kebijakan moneter US Fed.

Indeks Dolar (DXY) Memperpanjang Penurunan

Indeks dolar memperpanjang penurunan hingga di bawah 102,9 pada hari Kamis, terendah dalam lebih dari satu bulan. Turunnya indeks dolar terjadi karena investor bertaruh pada penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Dalam kesaksiannya di depan Senat, Ketua Fed Powell mengatakan bahwa bank sentral masih cukup yakin bahwa tingkat inflasi mendekati target 2%. Hal ini memungkinkan dimulainya siklus pelonggaran.

Pernyataan tersebut menyusul pernyataan kemarin, bahwa suku bunga kemungkinan akan turun tahun ini jika perlambatan inflasi terus berlanjut.

Sementara itu, data terakhir menunjukkan pasar tenaga kerja sedang melambat. Klaim pengangguran tumbuh lebih besar dari perkiraan, biaya tenaga kerja naik kurang dari perkiraan pada kuartal keempat, dan PHK pada bulan Februari merupakan yang tertinggi sejak tahun 2009. (Trading Economics)

*Catatan: DXY adalah indeks yang melacak kekuatan dolar Amerika Serikat terhadap sekeranjang mata uang utama, yaitu EUR (Eurodollar), JPY (Japanese Yen), GBP (Great Britain Pondsterling), CAD (Canadian Dollar), SEK (Swedish Krona), CHF (Swiss Franc)

Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun Turun untuk Sesi Ketiga

Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun turun ke level 4,06%, terendah dalam sebulan terakhir, karena investor semakin yakin bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan dalam sambutannya pada hari Rabu bahwa bank sentral masih memproyeksikan penurunan suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Namun, ia juga menekankan perlunya “kepercayaan yang lebih besar” terhadap penurunan inflasi yang terus berlanjut bagi para pengambil kebijakan.

Ulasan:

Pidato Jerome Powell yang mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun 2024 menyebabkan yield (imbal hasil) US Treasury turun sekitar 0,5% pada Kamis (7/3) kemarin.

Penurunan yield (imbal hasil) US Treasury ini dapat mengakibatkan yield Surat Utang Negara Ri, nilai tukar, dan harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia ikut turun. Sementara itu, volatilitas harga masih akan terjadi, meski dalam rentang yang lebih sempit.

Rekomendasi:

1. Investor Konservatif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Prioritaskan keamanan dan likuiditas, investasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana pasar uang.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran konservatif (yang komposisi portofolio obligasinya lebih besar). Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di emas.

2. Investor Moderat:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Investasi di reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran.
  • Masa investasi >3 tahun: Investasi di indeks saham yang mengikuti kinerja indeks pasar saham, yaitu SRI Kehati, IDX30, Bisnis27, MSCI Indonesia Value Index, MSCI ESG.

3. Investor Agresif:

  • Masa investasi 1-3 tahun: Perbesar alokasi dalam reksadana saham dan reksa dana indeks saham. Take profit jika IHSG sudah naik 3%-4%. Perhatikan tren pasar dan berita terkini.
  • Masa investasi >3 tahun: Perbesar alokasi di reksadana saham dan dan reksadana indeks saham. Jangan terpengaruh oleh volatilitas atau naik turun di jangka pendek.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), memperoleh izin dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy, namun PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian tulisan ini atau kelalaian dari atau kerugian apapun yang diakibatkan dari penggunaan tulisan ini. Pendapat yang diungkapkan dalam tulisan ini adalah pandangan kami saat ini dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Pembaca tulisan ini diwajibkan membaca prospektus dan memahami produk yang akan dibeli atau dijual sebelum melakukan transaksi pembelian dan/atau penjualan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja yang akan datang.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile