fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 8 November 2024

tanamduit Breakfast News: 8 November 2024

oleh | Nov 8, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

IHSG kembali tertekan, turun 1,9% di hari Kamis (7/11).
› Rupiah menguat di hari Kamis (7/11), mengantisipasi penurunan US Fed Fund Rate & peningkatan cadangan devisa Indonesia setelah di hari sebelumnya melemah.
› US Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 bps di hari Kamis (7/11).
› Harga emas rebound lebih dari 1%.

 

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 7 November 2024:
Market Update 8 November

 

IHSG Turun Beruntun, Investor Asing Net Sell Rp2,77 Triliun dalam 2 Hari

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup “ambruk” nyaris 2% pada akhir perdagangan Kamis (7/11/2024), di tengah kekhawatiran pelaku pasar dalam negeri akan dampak kemenangan Donald Trump di Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) 2024.

IHSG ditutup ambruk 140,01 poin atau -1,9% ke posisi 7.243,86 Kamis kemarin. Penurunan ini melanjutkan penurunan dari hari sebelumnya, sebesar 1,44%, merespon negatif kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat pada Selasa, 5 November yang lalu.

Nilai transaksi tercatat Rp13,67 triliun dan investor asing melakukan transaksi net sell Rp1,62 triliun. Dalam 2 hari terakhir, total net sell oleh investor asing adalah Rp2,77 triliun.

Emiten konglomerasi Prajogo Pangestu, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), serta emiten pertambangan Grup Salim, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), menjadi penekan terbesar IHSG.  Masing-masing mencapai 31,9, 14,1, dan 15 indeks poin.

Kemenangan Trump membuat berbagai aset berisiko di AS bergairah, seperti pasar saham sampai pasar kripto.

Wall Street pun ditutup menghijau paska Trump memenangkan Pemilu AS kali ini. Hal ini membuat investor asing melepas saham-saham di RI dan menempatkannya di pasar yang lebih menjanjikan.

Lebih lanjut, pasar juga khawatir perang dagang antara AS dan China kembali terjadi setelah Trump memenangkan Pilpres AS 2024, mengingat hal ini pernah terjadi ketika Trump menjabat sebagai Presiden AS ke-45. (CNBC Indonesia)

Rupiah Rebound Kamis Kemarin

Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar (AS) ditutup menguat ke posisi Rp15.740 terhadap USD pada Kamis sore (7/11/2024), setelah sempat tertekan penguatan indeks dolar di tengah sentimen kemenangan Donald Trump.

Penguatan rupiah terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap keputusan The Fed mengenai suku bunga yang akan diumumkan Kamis pagi waktu setempat atau Kamis malam WIB.

Bank Sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, meski prospek ke depan masih diselimuti ketidakpastian arah kebijakan Trump.

Selain itu, berita dari Bank Indonesia mengenai meningkatnya cadangan devisa Indonesia bulan Oktober lalu juga ikut membuat Rupiah menguat.

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 di angka US$151,2 miliar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2024 sebesar US$149,9 miliar. (Bisnis)

Fed Turunkan Suku Bunga Sebesar 25bps Sesuai Perkiraan

The Fed menurunkan kisaran target Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%-4,75% pada pertemuan 6-7 November 2024, menyusul penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada September, sesuai dengan perkiraan.

Para pembuat kebijakan menegaskan kembali pesan mereka sebelumnya, bahwa mereka akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko ketika mempertimbangkan penyesuaian tambahan terhadap biaya pinjaman.

Mengenai dampak kemenangan Donald Trump, Powell mencatat bahwa pemilihan umum tidak akan berdampak pada keputusan kebijakan dalam waktu dekat.

Selain itu, Powell juga mencatat bahwa The Fed tidak menebak, berspekulasi, atau berasumsi tentang kebijakan pemerintah di masa mendatang. (Trading Economics)

Harga Emas Bangkit Kamis Kemarin Setelah Sempat Jatuh di Hari Sebelumnya

Pada Jumat pagi ini, tepatnya pukul 04:58 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di USD2.706,14/troy ons.

Angka ini melesat 1,58% dibandingkan hari sebelumnya. Hari Kamis sore WIB kemarin, harga emas ditutup “anjlok” lebih dari 3%.

Sentimen positif bagi harga emas datang dari hasil rapat The US Fed. Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan sejawat sepakat untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5-4,75%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun karena ikut menurunkan opportunity cost. (Bloomberg Technoz)

Ulasan

  • Penurunan suku bunga US sebesar 25 bps hari Kamis (7/11) kemarin menjadi berita baik bagi pasar saham dan obligasi Indonesia, setelah berita kemenangan Donald Trump ditanggapi negatif oleh pasar di hari Rabu dan Kamis kemarin, yang menekan IHSG turun lebih dari 3% dalam 2 hari beruntun.
  • PMI Manufaktur Indonesia masih di zona merah (di bawah 50) dan pertumbuhan ekonomi Q3-2024 sebesar 4,95%, di bawah 5%–menandakan daya beli masyarakat sedang menurun.
  •  Harga saham akan tetap volatile dan butuh waktu untuk kembali ke level tertinggi di atas 7.700
  • Pelaku pasar masih wait and see kejelasan program pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama program makanan bergizi gratis yang akan berpengaruh besar terhadap berbagai sektor di bursa efek, kemudian program hilirisasi dan keberlanjutan IKN.
  • Meski sempat turun sekitar 3%, harga emas dalam jangka panjang masih berpotensi naik karena kebijakan Trump yang inflationary. Selain itu, ketegangan di Timur Tengah yang belum mereda akan membuat emas tetap menjadi aset safe haven.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena turunnya suku bunga US dan meningkatnya investor global mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia. Apalagi, saat US Fed masih akan meneruskan penurunan suku bunga di sisa tahun 2024 sebesar 50 bps, tahun 2025 sebesar 100 bps dan tahun 2026 sebesar 50 bps.
  • Harga emas sudah berada di puncak tertinggi dan volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
  • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile