Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 9 September 2024

tanamduit Breakfast News: 9 September 2024

oleh | Sep 9, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Masa penawaran SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 dibuka tanggal 23 Agustus – 18 September 2024 dengan kupon 6,35% (SR021-T3) dan 6,45% (SR021-T5) per tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 5 September 2024:

market update 9 September 2024

Cadangan Devisa Indonesia Bulan Agustus Naik ke USD 150,2 Miliar Bulan Agustus Yang Lalu

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 tercatat sebesar 150,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2024 sebesar 145,4 miliar dolar AS.

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. (Bank Indonesia)

IHSG Menembus Level 7.700 dan Mencatat Rekor Tertinggi Baru Lagi Sepanjang Sejarah

IHSG mengalami kenaikan 3 hari beruntun dan hari Jumat (6/9) ditutup naik 40,80 poin atau 0,53% ke posisi 7.721,85.

Nilai transaksi tercatat Rp9,59 triliun dan investor asing masih melakukan net buy Rp1,03 triliun sehingga sejak awal tahun transaksi net buy oleh investor asing mencapai Rp31 triliun.

Kenaikan IHSG meresponse kabar baik dari dalam negeri di mana data cadangan devisa (cadev) Indonesia naik ke USD150,2 miliar dan mecetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Secara sektoral, sektor keuangan menjadi yang paling kencang penguatannya dan turut menopang IHSG yakni mencapai 1,91%. Saham perbankan BBRI dan BBNI serta saham pertambangan Grup Salim AMMN menjadi penopang IHSG masing-masing sebesar 8,3 indeks poin, 7,5 indeks poin, dan 7,2 indeks poin.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan kenaikan cadangan devisa ini ditopang oleh inflow dana asing yang sudah mulai masuk ke pasar keuangan Indonesia, baik di SBN, saham dan SRBI. Inflow ini didukung oleh stabilitas ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, imbal hasil (yield) US Treasury tenor 10 tahun melemah ke 3,73% atau terendah sejak 28 Juni 2023 atau lebih dari setahun terakhir.

Jatuhnya yield Treasury US juga menjadi kabar baik bagi Indonesia karena ada kemungkinan investor yang mencari cuan lebih besar pindah dari AS ke Indonesia. Artinya, harapan inflow lebih besar. (CNBC Indonesia)

Harga Surat Utang Negara Menguat Hari Jumat Yang Lalu

Harga SUN kembali mengalami penguatan pada hari Jumat (6/9), dimana yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun 5 basis poin ke level 6,46%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun 1 basis poin ke level 6,60%.

Nilai transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp12,0 triliun di hari Jumat, lebih rendah dari hari sebelumnya Rp18,7 triliun. Sementara itu, nilai transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,5 triliun.

Mengutip berita dari Bank Indonesia berdasarkan data setelmen year-to-date (sejak awal tahun) per 5 September 2024, nonresiden (investor asing) telah mencatatkan beli neto Rp11,15 triliun di pasar SBN, beli neto Rp28,80 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp186,92 triliun di SRBI.

Sementara data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat 0,15%, bergerak dari level Rp15.401/USD di hari Kamis menjadi Rp15.378/USD. (BNI Sekuritas)

Harga Emas Naik ke Level USD2.510 per troy onz

Harga emas terpantau naik dan bergerak pada kisaran USD2.500 per troy ounce seiring dengan melemahnya dolar AS dan imbal hasil US Treasury yang lebih rendah setelah tanda-tanda turunnya tenaga di pasar tenaga kerja AS sehingga membuat investor memperkirakan penurunan suku bunga besar-besaran dari The Federal Reserve (The Fed) bulan September ini.

Mengutip Reuters pada Jumat (6/9), harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi US$2.515,93 per troy ounce setelah sempat naik sebanyak 1,1% pada awal sesi. Harga emas sedikit turun setelah rilis data sektor jasa AS. (Bisnis)

Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun Merosot ke Level Terendah dalam 16 Bulan

Imbal hasil atau yield obligasi US Treasury tenor 10 tahun turun ke 3,67% pada hari Jumat (6/9), level terendah dalam hampir 16 bulan, setelah dirilisnya data pasar tenaga kerja yang berada di bawah ekspektasi pasar sehingga memperkuat keyakinan akan beberapa kali pemangkasan suku bunga agresif oleh Federal Reserve di sisa tahun ini.

Laporan pekerjaan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 142 ribu lapangan kerja pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi 160 ribu, sementara penggajian untuk bulan sebelumnya direvisi turun sebesar 25 ribu.

Kini investor mulai berharap pada pemangkasan suku bunga Fed sebesar 125bps tahun ini, dibandingkan dengan 100bps dari akhir Agustus. Sementara itu, imbal hasil obligasi 2 tahun turun di bawah obligasi 10 tahun untuk pertama kalinya sejak 2021. (Trading Economics)

Ulasan

    • Data PCE AS di bulan Juli lebih tinggi dari bulan sebelumnya tetapi pelaku pasar tetap yakin bahwa US Fed akan menurunkan suku bunga USD di bulan September mendatang, bahkan sebagian pelaku pasar yakin bahwa suku bunga akan turun 50 bps. Keyakinan ini didukung oleh pernyataan pejabat US Fed bahwa menahan suku bunga yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS.
    • Penurunan suku bunga USD akan diikuti oleh penurunan suku bunga Rupiah BI Rate oleh Bank Indonesia karena inflasi yang sesuai dengan ekspektasi, 2,50%.
    • Derasnya dana investasi asing ke SUN, saham dan SRBI adalah gambaran tingkat kepercayaan yang tinggi investor asing akan potensi return yang akan mereka peroleh.
    • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

    Rekomendasi

    • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
    • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena menguatnya kemungkinan turunnya suku bunga US di bulan September mendatang dan mendorong investor global untuk mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia.
    • Harga emas masih volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
    • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
    • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

    PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile